Oleh : Jessica Chresstella
ABSTRAK
Salah satu sumber daya alam adalah Minyak bumi yang harus melaui proses
yang panjang untuk dapat digunakan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari.
Sehingga perlu banyak pengembangan agar mendapatkan hasil produk dari minyak
bumi sehingga bisa digunakan. Sumber
daya Ala mini tentu saja memiliki banyak keuntungan dan kerugian.
Kata Kunci : Minyak Bumi, Proses Pembentukan Minyak Bumi
Kata Kunci : Minyak Bumi, Proses Pembentukan Minyak Bumi
PENDAHULUAN
Menurut Macqiur (1758), pengertian dari minyak bumi adalah
sumber daya alam yang berasal dari tumbuh – tumbuhan berbagai jenis yang telah
mengendap dalam kurun waktu jutaan tahun. Pengertian inilah yang
menjadi dasar pendapat bahwa minyak bumi merupakan sumber daya alam yang tidak
dapat diperbaharui.
Menurut (Sahala, 2014) Minyak bumi
merupakan salah satu sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui (non-renewable).
Yang artinya sumber daya alam yang berbentuk minyak bumi ini bersifat terbatas
dan akan terus menurun jumlahnya seiring dengan berlangsungnya kegiatan
eksploitasi, sehingga manusia dituntut untuk mencari sumber daya alam
alternatif sebagai pengganti minyak bumi.
PEMBAHASAN
Proses pembentukan minyak bumi
a. Teori Biogenesis (Makhluk Hidup)
Menurut teori ini,
ketika makhluk hidup mati maka 99,9% senyawa karbon yang diuraikan akan kembali
mengalami siklus rantai makanan.
Letak kebocoran yang dimaksud oleh teori ini,
0,1% senyawa karbon sisanya akan terjebak dalam tanah. Terjebak kemudian
tertumpuk sedimen. Senyawa fosil atau embrio merupakan awal dari minyak bumi.
Namun, ini terjadi dalam waktu yang sangat lama.
b.
Teori Abiogenesis (Anorganik)
Teori bisa disimpulkan bahwa asal mula
terbentuknya minyak bumi dari unsur-unsur kimia di dalam tanah yang dipengaruhi
suhu dan tekanan tinggi.
c.
Teori Duplex
Teori duplex ini mengemukakan tentang
terbentuknya minyak bumi yang berasal dari materi hewani dan materi nabati.
Akibat pengaruh waktu, tekanan dan suhu maka materi ini berubah bentuk.
Komposisi Migas
Minyak mentah merupakan suatu campuran hidrokarbaon
yang kompleks dengan empat sampai 26 atau lebih atom karbon (Clark, 1986),
sedangkan menurut (Koesoemadinata,1980) minyak mentah atau crude oil
berarti minyak yang belum dikilang, artinya minyak tersebut masih belum
mengalami tahap pemrosesan. Menurut Udiharto (1996), minyak bumi maupun
produknya merupakan campuran kompleks senyawa organik yang terdiri dari senyawa
hidrokarbon lebih dari 90% dan sisanya adalah non hidrokarbon, senyawa
hidrokarbon sendiri adalah sebuah senyawa organik yang tersusun dari hidrogen
dan karbon. Komponen minyak bumi terdiri atas lima unsur
kimia secara umum, yaitu 83-87% karbon, 10-14% hidrogen, 0,05-6% belerang,
0,05-1,5% oksigen, 0,1-2% nitrogen, dan < 0,1% unsur-unsur logam.
KESIMPULAN DAN SARAN
Berikut
ini adalah beberapa contoh dampak positis dari penggunaam Migas.
1. Ekonomi
Minyak
bumi dapat menambah devisa dan penghasilan negara (ekspor)
2. Lingkungan
Pengelolaan Sumber daya alam
dilakukan secara maksimal sehingga mampu membentuk manusia yang kompeten dalam
pengelolahan sumber daya dengan baik.
Dampak Negatif:
1. Ekonomi
Dapat
menimbulkan inflasi karena cadangan minyak yang tidak sebanding dengan jumlah
permintaan konsumen/pasar.
2. Lingkungan
Terjadinya
pencemaran lingkungan seperti air dan udara yang membahayakan mahkluk hidup.
DAFTAR
PUSTAKA
Nandi. 2006.Minyak Bumi dan Gas. http://file.upi.edu/Direktori.Jurnal.
diakses 2 Januari 2020
Arifin,
Fathullah. 2016. MINYAK BUMI PROSES
PEMBENTUKAN, PENJEBAKAN, PENGOLAHAN, SERTA PERANANNYA BAGI MANUSIA. https://www.academia.edu/37467931/MINYAK_BUMI.
diakses 2 Januari 2020
Hutabarat, Sahalah dan Steward M. Evans.
2014. Pengantar Oceanografi. Depok: Penerbit Universitas Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.