.

Jumat, 14 Februari 2020

Kimia Lingkungan: Pencemaran Udara

Oleh : @Q01-Wawan
Abstrak:
pencemaran udara adalah masuknya atau tercampurnya unsur-unsur berbahaya ke dalam atmosfir yang dapat mengakibatkan terjadinya kerusakan lingkungan, gangguan pada kesehatan manusia secara umum serta menurunkan kualitas lingkungan. Pencemaran dapat terjadi dimana-mana. Bila pencemaran tersebut terjadi di dalam rumah, di ruang-ruang sekolah ataupun di ruang-ruang perkantoran maka disebut sebagai pencemaran dalam ruang (indoor pollution). Sedangkan bila pencemarannya terjadi di lingkungan rumah, perkotaan, bahkan regional maka disebut sebagai pencemaran di luar ruang (outdoor pollution). Umumnya,  polutan yang mencemari udara berupa gas dan asap. Gas dan asap tersebut berasal dari hasil proses pembakaran bahan bakar yang tidak sempurna, yang dihasilkan oleh mesin-mesin pabrik, pembangkit listrik dan kendaraan bermotor. Selain itu, gas dan asap tersebut merupakan hasil oksidasi dari berbagai unsur penyusun bahan bakar, yaitu: CO2 (karbondioksida), CO (karbonmonoksida), SOx (belerang oksida) dan NOx (nitrogen oksida).
Kata Kunci: Pencemaran Udara, Para Ahli, Faktor-faktor, Penyebab.


Pencemaran udara dapat menyebabkan kerugian baik bagi lingkungan dan kesehatan, khususnyabagi manusia. Pencemaran udara tidaklah terjadi secara tiba-tiba, pastinya ada beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya pencemaran udara.

Pencemaran yang terdapat diudara sangatlah berbahaya apabila kita hirup secara terus-menerus karena terdapat bahan-bahan yang berbahaya bagi tubuh manusia. Bahan pencemar udara terbagi atas dua bagian, yaitu polutan primer dan polutan sekunder.

  • Polutan Primer ialah polutan yang dikeluarkan langsung dari sumber tertentu dan dapat berupa gas yang terdiri dari senyawa karbon, senyawa sulfur, senyawa nitrogen dan senyawa halogen.
  • Polutan Sekunder biasanya terjadi karena reaksi dari dua atau lebih bahan kimia di udara, misalnya reaksi foto kimia. Polutan sekunder ini mempunyai sifat kimia dan sifat fisik yang tidak stabil. Yang termasuk dalam polutan sekunder ini adalah ozon, peroxy acyl nitrat dan formaldehid.


Faktor-faktor penyebab terjadinya pencemaran udara

Pencemaran udara telah lama ada di dunia, terutama pada tempat-tempat kota yang padat penduduk seperti Jakarta. Pencemaran udara disebabkan baik secara alami maupun disebabkan oleh manusia, akan tetapi pada umumnya banyak disebabkan oleh manusa. Berikut ini faktor-faktor penyebab terjadinya pencemaran:

1. Penyebab Pencemaran Udara Secara Alami

Polusi udara dapat terjadi secara alami melalui beberapa proses berikut ini:
  • Proses pembusukan sampah organik yang mengeluarkan bau busuk ke udara
  • Asap, gas, dan abu vulkanik yang dikeluarkan oleh gunung berapi saat meletus
  • Kebakaran hutan yang terjadi secara alamiah
  • Debu dan gas yang berterbangan ke udara akibat tiupan angin kencang

2. Penyebab Polusi Udara karena Manusia

Pencemara udara juga terjadi karena ulah manusia. Berikut ini adalah beberapa penyebab pencemaran udara karena faktor manusia:
  • Asap Pabrik; Industri dan pabrik sekarang ini memproduksi barang dalam jumlah besar. Proses pembakaran di pabrik tersebut menghasilkan asap beracun yang dilepaskan ke udara.
  • Asap Kendaraan Bermotor; Pertumbuhan pengguna kendaraan bermotor yang sangat ikut menyumbang asap beracun ke udara dalam jumlah besar. Menurut banyak sumber, penyebab polusi udara terbesar saat ini adalah dari hasil emisi kendaraan bermotor.
  • Pembangkit Listrik; Pembangkit listrik dengan bahan bakar batu bara menghasilkan partikel oksida sulfur (S02) dan nitrogen oksida (NO2) yang berbahaya bagi mahluk hidup.
  • Bahan Radioaktif; Percobaan nuklir atau bom atom akan menghasilkan partikel-partikel debu radioaktif ke udara yang menyebabkan polusi.


Dampak Pencemaran Udara

Pencemaran udara dapat berdampak buruk bagi manusia dan makhluk hidup yang ada di bumi, beberapa dampak pencemaran udara diantaranya :

  • Kesehatan Manusia

      Dampak pencemaran udara yang paling serius yaitu mengancam masalah kesehatan manusia, diantaranya menyebabkan penyakit paru-paru (bronchitis), serta penyakit saluran pernapasan lainnya. Dampak pencemaran udara oleh zat kimia seperti karbon monoksida (CO2) juga dapat menyebabkan gangguan kesehatan padahemoglobin. Hemoglobin adalah protein yang mengandung zat besi dalam darah yang berfungsi mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh.
  •        Hujan Asam

       Polusi udara akibat SOdan NOyang bereaksi dengan air hujan akan membentuk asam dan menurunkan Ph air hujan. Hujan asam akan berdampak bagi kualitas air yang ada dipermukaan serta hujan asam akan melarutkan logam-logam berat yang terdapat dlam tanah sehingga mempengaruhi kualitas air tanah dan air permukaan.
  •        Efek Rumah Kaca

       Efek rumah kaca disebakan oleh CO2, CFC dan NOdi lapisan atmosfer. Keseluruhan gas ini menyerap radiasi panas matahari yang dipantulkan oleh permukaan bumi. Akibatnya akan terjadi pemanasan global yang menyebabkan es di kutub mencair serta perubahan iklim.
  •        Kerusakan Lapisan Ozon

   Lapisan ozon  berada di stratosfer yang merupakan pelindung bagi bumi. Emisi CFC yang mencapai stratosfer menyebabkan terbentuknya lubang-lubang pada lapisan ozon. Kerusakan lapisan ozon menyebabkan sinar UV-B matahari tidak terfilter, sehingga dapat menyebabkan kanker kulit.

Daftar Pustaka
Sugiarti. Jurnal chemica vol. 10 nomor 1 2009. Gas pencemaran udara dan pengaruh bagi kesehatan http://download.portalgaruda.org/article.php?article=57793&val=4338

Afif Budiyono. Berita dirgantara vol 2, no. 1 2001. Pencemaran udara : dampak pencemaran udara http://www.jurnal.lapan.go.id/index.php/berita_dirgantara/article/viewFile/687/605

I Wayan Redi Aryanta Guru Besar Universitas Hindu Indonesia, Jl. Sangalangit, Tembau, Penatih, Denpasar, Bali, e-mail: redi_aryanta@yahoo.co.id
http://digilib.mercubuana.ac.id/manager/t!@file_artikel_abstrak/Isi_Artikel_976777923324.pdf

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.