.

Sabtu, 22 Februari 2020

FUNGSI KIMIA UNTUK KONSUMSI(PANGAN)

Oleh : FAHTU ROKHMAN SIDIK
ABSTRAK
Penggunaan bahan kimia dalam kehidupan sehari-hari atau bisnis khususnya dalam pangan baik itu makanan maupun minuman sudah menjadi hal biasa di era modern sekarang karena pola pikir masyarakat mencari sesuatu yang serba instan dan mudah serta bagi pebisns tentu yang menguntungkan penggunaan bahan kimia dalam produk pangan tersebut sangat membantu tetapi perlu diperhatkan takaran dalam penggunaannya,karena jika penggnaan bahan kimia tersebut secara asal bisa menyebabkan keracunan maupun penyakit jangka panjang.
PENDAHULUAN
A.      Latar Belakang
Kimia pangan adalah studi mengenai proses kimia dan interaksinya dengan komponen biologis dan non-biologis bahan pangan. Substansi biologis misalnya produk dagingsayuranproduk susu, dan sebagainya. Mirip dengan biokimia dengan komponen utamanya yaitu karbohidratlemak,dan protein namun juga mempelajari komponen lain seperti airvitaminmineralenzimzat aditifperasa, dan pewarna makanan. Ilmu ini juga meliputi bagaimana suatu produk pangan mengalami perubahan akibat berbagai metode pemrosesan makanan dan cara untuk meningkatkan maupun mencegah terjadinya perubahan itu.serta mmepelajari tentang bagaimana penggunaan bahan kimia secara aman dan benar agar tidakk menimbulkan keresahan bai penggunanya.
B.       Rumusan Masalah
Berdasarkan  pembahasan tersebut di atas maka penyusun dapat merumuskan beberapa hal yang menjadi masalah sebagai berikut :
1.    Menjelaskan pemahaman kimia pangan
2.    Menjelaskan penggunaan bahan kimia
3.    Penjelasan mengenai dampak postif dan negatif

C.       Tujuan
Tujuan penyusunan makalah ini adalah :
1.     Untuk memahami kimia pangan
2.     Agar mengetahui pengolahan kimia yang baik dan benar

PEMBAHASAN

1. PENGGUNAAN KIMIA DALAM  PANGAN
 Manfaat kimia sudah banyak sekali memberikan manfaat kepada kehidupan kita. Manfaat kimia sudah memasuk segala sektor kehidupan, misalnya dal bidang industri, energi, lingkungan hidup, kesehatan, pertanian, dan pangan. Bidang Pangan Bisa memberikan manfaatnya ke dalam ilmunya pula. Tentu hal ini terlihat sangat menggelitik bagi orang - orang yang belum mengenal kimia. Mereka akan berfikiran bahwa ungkapan tersebut bukan merupakan sebuah fakta. Hal ini dapat terjadi karena mereka telah mengenal reaksi reaksi kimia yang bermanfaat dan juga merugikan.
Produk Zat kimia yang terkandung dalam makanan salah satunya zat aditif,  Zat Aditif makanan adalah semua bahan kimia yang dimasukkan dalam makanan guna untuk meningkatkan kualitas, keenakan, keunikan makanan, dan lain-lain. Zat aditif sangat diperlukan dalam kehidupan kita, untuk menambah cita rasa makanan yang kita masak. Bisa kita perkirakan bahwa seseorang tentu tidak akan punya selera untuk memakan sayur sop yang tidak digarami atau bubur kacang hijau yang tidak memakai gula. Dalam hal ini, garam dan gula termasuk bahan tambahan. Keduanya termasuk jenis zat aditif makanan. Zat aditif bukan hanya garam dan gula saja, tetapi masih banyak bahan-bahan kimia lain. Zat aditif makanan ditambahkan dan dicampurkan pada waktu pengolahan makanan untuk memperbaiki tampilan makanan, meningkatkan cita rasa, memperkaya kandungan gizi, menjaga makanan agar tidak cepat busuk, dan lain sebagainya. Bahan aditif makanan ada dua, yaitu bahan aditif makanan alami dan buatan atau sintetis Berdasarkan fungsinya, baik alami maupun sintetik, zat aditif dapat dikelompokkan sebagai zat pewarna, pemanis, pengawet, penyedap rasa, pemutih, anti kempal, anti oksidan, pengatur keasaman, pengemulsi, pemantap dan pengental.
Tapi bahan aditif juga bisa membuat penyakit jika tidak digunakan sesuai dosis, apalagi bahan aditif buatan atau sintetis. Penyakit yang biasa timbul dalam jangka waktu lama setelah menggunakan suatu bahan aditif adalah kanker, kerusakan ginjal, dan lain-lain.
Zat aditif makanan telah dimanfaatkan dalam berbagai proses pengolahan makanan, berikut adalah beberapa contoh zat aditif :


3. Dampak negatif penggunaan kimia dalam pangan

o   Penggunaan bahan kimia untuk kejahatan: misalnya menggunakan racun sianida atau klorofon untuk membius

o   Penggunaan pengawet dan pewarna makanan berbahaya: Penggunaan boraks dan formalin untuk pengawet makanan sangat berbahaya karena dapat menyebabkan berbagai macam penyakit seperti gangguan syaraf hingga kanker.

o   Pencemaran lingkungan: limbah kimia seperti sisa deterjen, limbah pabrik industri, dan plastik bekas dapat menyebabkan pencemaran dan kerusakan pada lingkungan bila tidak diolah dengan baik


KESIMPULAN
            Peran kimia dalam industri pangan sangat penting karena sangat membantu dan mempermudah dalam berbagai hal khususnya yang menyangkut pangan.baik untuk menambah rasa.peawarna maupun mengawetkan penggunaan kimia mempermudah pekerjaan pengolahan pangan sehingga mengurangi proses dimana memerlukan usaha berlebih menjadi lebih efisien.

SARAN
Begitu banyaknya manfaat yang diberikan oleh ilmu kimia dapat memberikan kesadaran kepada kita agar semakin mengembangkan dan mengeksplorasi ilmu pengetahuan tersebut sehingga dapat memberikan manfaat lebih lagi bagi kehidupan di dunia ini.Selain mengembangkan, hendaknya kita juga dapat menciptakan alat pencegahan terhadap bahaya yang dapat ditimbulkan oleh pemakaian bahan – bahan kimia merata ke segala sektor terkhusus pada sektor lingkungan hidup, kesehatan, dan kesejahteraan sosial.

DAFTAR PUSTAKA
1.      Afia Hidayat, Atep dan Muhammad Kholil .2018. Kimia dan Pengatahuan Lingkungan Industri,Yogyakarta:Wahana Resolusi
 http://kimiasttr.blogspot.com/2013/03/peran-ilmu-kimia-dalam-bidang-pangan.html

1 komentar:

  1. @Q15-Bowo
    Zat kimia pada makanan ternyata sangat berbahaya bila dikonsumsi berlebihan dan diolah dengan cara yang salah. Terima kasih artikelnya mas fahtu.

    BalasHapus

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.