Oleh : FAHTU ROKHMAN
SIDIK
ABSTRAK
Penggunaan
bahan kimia dalam kehidupan sehari-hari atau bisnis khususnya dalam pangan baik
itu makanan maupun minuman sudah menjadi hal biasa di era modern sekarang
karena pola pikir masyarakat mencari sesuatu yang serba instan dan mudah serta
bagi pebisns tentu yang menguntungkan penggunaan bahan kimia dalam produk
pangan tersebut sangat membantu tetapi perlu diperhatkan takaran dalam
penggunaannya,karena jika penggnaan bahan kimia tersebut secara asal bisa
menyebabkan keracunan maupun penyakit jangka panjang.
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kimia pangan adalah studi
mengenai proses kimia dan interaksinya dengan
komponen biologis dan non-biologis bahan pangan. Substansi biologis misalnya produk daging, sayuran, produk susu, dan sebagainya. Mirip dengan biokimia dengan komponen utamanya
yaitu karbohidrat, lemak,dan protein namun juga mempelajari komponen
lain seperti air, vitamin, mineral, enzim, zat aditif, perasa, dan pewarna makanan. Ilmu ini juga meliputi bagaimana suatu
produk pangan mengalami perubahan akibat berbagai metode pemrosesan makanan dan
cara untuk meningkatkan maupun mencegah terjadinya perubahan itu.serta
mmepelajari tentang bagaimana penggunaan bahan kimia secara aman dan benar agar
tidakk menimbulkan keresahan bai penggunanya.
B. Rumusan
Masalah
Berdasarkan pembahasan
tersebut di atas maka penyusun dapat merumuskan beberapa hal yang menjadi
masalah sebagai berikut :
1. Menjelaskan
pemahaman kimia pangan
2. Menjelaskan penggunaan
bahan kimia
3. Penjelasan
mengenai dampak postif dan negatif
C. Tujuan
Tujuan penyusunan makalah ini adalah :
1. Untuk
memahami kimia pangan
2. Agar
mengetahui pengolahan kimia yang baik dan benar
PEMBAHASAN
1. PENGGUNAAN
KIMIA DALAM PANGAN
Manfaat kimia sudah banyak sekali
memberikan manfaat kepada kehidupan kita. Manfaat kimia sudah memasuk segala
sektor kehidupan, misalnya dal bidang industri, energi, lingkungan hidup,
kesehatan, pertanian, dan pangan. Bidang Pangan Bisa memberikan manfaatnya ke
dalam ilmunya pula. Tentu hal ini terlihat sangat menggelitik bagi orang -
orang yang belum mengenal kimia. Mereka akan berfikiran bahwa ungkapan tersebut
bukan merupakan sebuah fakta. Hal ini dapat terjadi karena mereka telah
mengenal reaksi reaksi kimia yang bermanfaat dan juga merugikan.
Produk Zat kimia yang terkandung dalam
makanan salah satunya zat aditif, Zat Aditif makanan adalah semua
bahan kimia yang dimasukkan dalam makanan guna untuk meningkatkan kualitas,
keenakan, keunikan makanan, dan lain-lain. Zat aditif sangat diperlukan dalam
kehidupan kita, untuk menambah cita rasa makanan yang kita masak. Bisa kita
perkirakan bahwa seseorang tentu tidak akan punya selera untuk memakan sayur
sop yang tidak digarami atau bubur kacang hijau yang tidak memakai gula. Dalam
hal ini, garam dan gula termasuk bahan tambahan. Keduanya termasuk jenis zat
aditif makanan. Zat aditif bukan hanya garam dan gula saja, tetapi masih banyak
bahan-bahan kimia lain. Zat aditif makanan ditambahkan dan dicampurkan pada
waktu pengolahan makanan untuk memperbaiki tampilan makanan, meningkatkan cita
rasa, memperkaya kandungan gizi, menjaga makanan agar tidak cepat busuk, dan
lain sebagainya. Bahan aditif makanan ada dua, yaitu bahan aditif makanan alami
dan buatan atau sintetis Berdasarkan fungsinya, baik alami maupun sintetik, zat
aditif dapat dikelompokkan sebagai zat pewarna, pemanis, pengawet, penyedap
rasa, pemutih, anti kempal, anti oksidan, pengatur keasaman, pengemulsi,
pemantap dan pengental.
Tapi bahan aditif juga bisa membuat
penyakit jika tidak digunakan sesuai dosis, apalagi bahan aditif buatan atau
sintetis. Penyakit yang biasa timbul dalam jangka waktu lama setelah
menggunakan suatu bahan aditif adalah kanker, kerusakan ginjal, dan lain-lain.
Zat
aditif makanan telah dimanfaatkan dalam berbagai proses pengolahan makanan,
berikut adalah beberapa contoh zat aditif :
3. Dampak negatif
penggunaan kimia dalam pangan
o Penggunaan bahan kimia
untuk kejahatan: misalnya menggunakan racun sianida atau klorofon untuk membius
o Penggunaan pengawet
dan pewarna makanan berbahaya: Penggunaan boraks dan formalin untuk pengawet
makanan sangat berbahaya karena dapat menyebabkan berbagai macam penyakit
seperti gangguan syaraf hingga kanker.
o Pencemaran lingkungan:
limbah kimia seperti sisa deterjen, limbah pabrik industri, dan plastik bekas
dapat menyebabkan pencemaran dan kerusakan pada lingkungan bila tidak diolah
dengan baik
KESIMPULAN
Peran kimia dalam industri
pangan sangat penting karena sangat membantu dan mempermudah dalam berbagai hal
khususnya yang menyangkut pangan.baik untuk menambah rasa.peawarna maupun
mengawetkan penggunaan kimia mempermudah pekerjaan pengolahan pangan sehingga
mengurangi proses dimana memerlukan usaha berlebih menjadi lebih efisien.
SARAN
Begitu banyaknya manfaat yang diberikan
oleh ilmu kimia dapat memberikan kesadaran kepada kita agar semakin
mengembangkan dan mengeksplorasi ilmu pengetahuan tersebut sehingga dapat
memberikan manfaat lebih lagi bagi kehidupan di dunia ini.Selain
mengembangkan, hendaknya kita juga dapat menciptakan alat pencegahan terhadap
bahaya yang dapat ditimbulkan oleh pemakaian bahan – bahan kimia merata ke
segala sektor terkhusus pada sektor lingkungan hidup, kesehatan, dan
kesejahteraan sosial.
DAFTAR PUSTAKA
1.
Afia Hidayat, Atep dan Muhammad Kholil .2018. Kimia dan Pengatahuan
Lingkungan Industri,Yogyakarta:Wahana Resolusi
http://kimiasttr.blogspot.com/2013/03/peran-ilmu-kimia-dalam-bidang-pangan.html
@Q15-Bowo
BalasHapusZat kimia pada makanan ternyata sangat berbahaya bila dikonsumsi berlebihan dan diolah dengan cara yang salah. Terima kasih artikelnya mas fahtu.