Dibuat Oleh : Ryan Hidayat Viery Hakim (Q08-Ryan) |
Abstrak :
Indonesia adalah
negara tropis yang kaya akan sumber daya alam dan dikenal dengan kesuburan
tanahnya. Tanah juga merupakan bagian penting dalam siklus kehidupan makhluk
hidup dimana sumber makanan manusia dan hewan berasal dari permukaan tanah. Namun,
semakin hari tanah mulai dicemari oleh zat-zat beracun yang disebabkan oleh
aktivitas manusia. Hal ini tentunya sangat berdampak dalam siklus hidup makhluk
hidup, dimana beberapa jenis tumbuhan terancam punah, dan gangguan kesehatan
terhadap manusia maupun hewan mulai terancam. Sehingga, kita harus melakukan
penanggulangan agar pencemaran tanah bisa berkurang.
Kata Kunci : Pencemaran, Pencemaran Tanah, Polutan, Bahan Kimia
Pembahasan :
Pencemaran tanah terjadi ketika limbah
tidak dibuang dengan benar atau dapat terjadi ketika manusia membuang bahan
kimia kepada tanah dalam bentuk pestisida, insektisida dan pupuk dalam kegiatan
praktek pertanian. Eksploitasi mineral (kegiatan pertambangan) juga telah
memberikan kontribusi terhadap kerusakan tanah.
Penyebab dari pencemaran atau polusi
tanah terdiri dari dua sumber utama yaitu polutan alami dan polutan
antropogenik (buatan manusia).
Pencemaran tanah disebabkan oleh :
- Limbah domestik yang berasal dari pemukiman, perkantoran, pasar, dan sebagainya. Contohnya adalah kantong plastik, kaleng minuman, deterjen, oli, dan sebagainya yang mengendap maupun meresap ke dalam tanah yang membunuh mikro-organisme yang ada dalam tanah.
- Limbah industri yang berasal dari pabrik, manufaktur, dan sebagainya. Contohnya adalah sisa pengolahan pabrik kertas dan pulpen, serta zat beracun seperti timbal dan perak yang sangat mencemari tanah.
- Limbah pertanian seperti sisa-sisa pupuk dan pestisida.
Tanah yang telah
dicemari memberikan dampak negatif bagi makhluk hidup. Pencemaran tanah
menyebabkan penurunan hasil pertanian yang berdampak pada petani-petani yang
ada. Pencemaran tanah juga mengganggu ekosistem seperti kematian tumbuhan dan
hewan, menyebabkan bau busuk, dan juga tempat vektor penyakit seperti lalat dan
tikus yang mengganggu kesehatan manusia maupun hewan.
Dampak
Pencemaran Tanah
Semua hal yang telah mengalami
pencemaran pasti ujungnya akan menimbulkan berbagai dampak yang negatif, tidak
terkecuali tanah ini. Jika udara dan air yang tercemar akan menimbulkan
berbagai macam dampak negatif, maka tanah pun juga demikian. Ada berbagai macam
dampak negatif dari adanya pencemaran tanah ini. Beberapa macam dampak
pencemaran tanah antara lain sebagai berikut:
- Mengurangi kesuburan tanah
Dampak pertama yang akan kita
rasakan dari adanya tanah yang tercemar pastinya akan menurunkan kesuburan pada
tanah itu sendiri. seperti yang kita ketahui sebelumnya bahwasannya tanah
ini pada dasarnya mempunyai keunggulan. Salah satu keunggulan tanah adalah
mempunyai nilai kesuburan sehingga banyak tanaman bisa hidup dengan subur.
Namun ketika tanah ini sudah
tercemar dengan berbagai macam zat yang merugikan (baik zat kimia maupun non
kimia), hal ini akan menurunkan tingkat kesuburan tanah tersebut. Tanah akan
menjadi tidak subur karena zat- zat polutan sudah merusak jaringan kesuburan
tanah tersebut. Akibatnya, banyak tanaman yang tidak akan bisa tumbuh dengan
baik.
- Membuat tumbuh- tumbuhan dan
makhluk hidup lainnya mati
Masih serangkaian dengan dampak
pencemaran tanah yang akan menurunkan tingkat kesuburan. Hal ini juga akan
berakibat pada masa hidup tanaman. Tamanan yang awalnya tumbuh dengan subur,
lama- kelamaan akan menjadi layu, bahkan akan mati.
Selain tanaman, pencemaran pada
tanah ini juga akan berdampak pada makhluk hidup lainnya (seperti binatang dan
manusia). Zat- zat polutan yang ada di dalam tanah akan masuk ke dalam
janrungan tumbuhan. Dan ketika tumbuhan tersebut dimakan oleh manusia maupun
binatang, maka efek negatifnya dapat tersalurkan pada binatang atau manusia
yang memakan tumbuhan tersebut.
- Menyebabkan pencemaran pada
udara
Pencemaran tanah juga akan berdampak
pada pencemaran udara. Hal ini karena zat- zat yang mencemari tanah tersebut
(misalnya sampah) dalam jangka waktu yang lama akan membuat udara yang ada di
sekitarnya menjadi tidak sehat. Akibatnya udara tersebut menjadi tidak nyaman
untuk dihirup. Selain itu, apabila yang membuat pencemaran pada tanah adalah
sampah, maka ketika akan terjadi proses dekomposisi maka akan menimbulkan bau
yang begitu mneyengat. Dan inilah yang disebut dengan pencemaran udara.
- Menimbulkan wabah penyakit
Dampak pencemaran tanah yang
selajutnya adalah menyebabkan timbulnya banyak bibit penyakit. Tanah yang
tercemar merupakan rumah yang sangat nyaman bagi patogen- patogen yang
menimbulkan banyak penyakit. Hal ini dalam jangka waktu yang tidak terlalu lama
akan menyebabkan berbagai penyakit datang dan siap menyerang makhluk
hidup yang ada dan menempati tanah yang tercemar tersebut. Yang akan menikmati
datangnya penyakit ini tidak hanya manusia saja, namun juga binatang dan
tumbuh- tumbuhan lainnya.
- Merusak ekosistem
Ekosistem (baca: eksoistem darat dan ekosistem air) merupakan wujud interaksi antara
makhluk hidup dengan lingkungan serta komponen- komponen yang ada di dalamnya
(baik komponen biotik maupun komponen abiotik). Tanah termasuk ke dalam
komponen abiotik sehingga tercemarnya tanah pastinya akan menyebabkan
menyebabakn keseimbangan ekosistem menjadi terganggu. Akibatnya lingkungan
menjadi tidak nyaman dan banyak fungsi yang seharusnya didapatkan justru akan
berubah menjadi suatu wujud kerugian.
- Merusak keindahan atau estetika
Hal yang pasti terjadi selanjutnya
akibat adanya pencemaran tanah adalah rusaknya nilai keindahan atau estetika
lingkungan. Keindahan lingkungan tidak hanya terdapat pada apa yang kita lihat
saja, namun juga apa yang kita dengar dan apa pula yang kita rasa. Pencemaran
tanah akan banyak sekali merusak nilai- nilai keindahan tersebut.
Tidak hanya itu saja, dan yang
paling penting pencemaran tanah ini akan menyebabkan kondisi lingkungan yang
kita tempati menjadi tidak nyaman sama sekali. Terlebih apabila pencemarah tanah
tersebut disebabkan oleh sampah. Sampah- sampah akan membuat berbagai macam
kerugian bagi makhluk hidup. Selain tidak sedap dipandang mata, sampah juga
akan menyebabkan bau yang sangat menyengat. Ini sungguh tidak nyaman digunakan
sebagai tempat bermukim.
Itulah beberapa dampak dari
pencemaran tanah yang dapat kita rasakan. Selain dampak- dampat tersebut masih
banyak lagi dampak yang dapat kita rasakan baik kita sadari maupun tidak. Oleh
karenai itulah kita sebagai manusia harus menjaga tanah dari berbagai bentuk
pencemaran.
Kesimpulan
Pencemaran tanah adalah keadaan dimana
bahan kimia buatan manusia masuk dan merubah lingkungan tanah alami. Pencemaran
ini biasanya :
- Kebocoran limbah cair atau bahan kimia industri juga asilitas komersial.
- Masukknya permukaan tanah tercemar kedalam lapisan sub permukaan.
- Penggunaan pestisida .
- Air limbah dari tempat penimbunan sampah serta limbah industri yang langsung dibuang ke tanah secara tidak memenuhi syarat.
Solusi :
Adapun solusi yang dapat kita lakukan
untuk mengurangi pencemaran tanah yang artinya mengurangi dampak negatif yang
dihasilkan, yaitu:
1. Remidiasi, yaitu kegiatan
membersihkan permukaan tanah, seperti penggalian tanah yang tercemar ke daerah
yang lebih aman.
2. Bioremediasi, yaitu pembersihan
pencemaran tanah menggunakan mikroorganisme seperti jamur dan bakteri.
3. Pemberian biomassa azolla pada tanah
yang bisa melepaskan logam berat yang ada dalam tanah yang telah tercemar.
DAFTAR
PUSTAKA
Diniari, Embun Bening. 2017. Dampak Pencemaran Tanah dan
Penanggulangannya. Dalam https://blog.ruangguru.com/dampak-pencemaran-tanah-dan-penanggulangannya
(Diunduh pada 28 Febuari 2020)
Fatma, Desy 2016. “5
Dampak Pencemaran Tanah Terhadap Lingkungan”
https://ilmugeografi.com/ilmu-bumi/tanah/dampak-pencemaran-tanah
(Diakses pada 28 Febuari 2020)
Muslimah. 2015. Dampak Pencemaran Tanah dan Langkah
Pencegahan. Jurnal Penelitian Vol.2 No. 1
Januari – Juni 2015. (https://ejurnalunsam.id/index.php/jagris/article/download/224/169/, diakses tanggal 28 Febuari
2020)
Memberikan wawasan dan dapat dipahami akan solusi mengurangi pencemaran
BalasHapus@07-Revy
BalasHapusMemberikan wawasan dan dapat dipahami akan solusi mengurangi pencemaran