Oleh: @P17-Gimawati
ABSTRAK
Pencemaran tanah adalah
suatu kondisi masuknya satu atau banyak benda kimia, fisik, atau biologis ke
dalam tanah di mana benda-benda tersebut bisa merusak struktur tanah dan
membuat tanaman menjadi sulit untuk beradaptasi.
Kata Kunci : Pencemaran tanah, polutan.
PEMBAHASAN
Pencemaran tanah terjadi
ketika limbah tidak dibuang dengan benar atau dapat terjadi ketika manusia
membuang bahan kimia kepada tanah dalam bentuk pestisida, insektisida dan pupuk
dalam kegiatan praktek pertanian. Eksploitasi mineral (kegiatan pertambangan)
juga telah memberikan kontribusi terhadap kerusakan tanah.
Penyebab
dari pencemaran atau polusi tanah terdiri dari dua sumber utama yaitu polutan
alami dan polutan antropogenik (buatan manusia).
1. Polutan
Alami, proses alami dapat menyebabkan akumulasi bahan kimia beracun di dalam
tanah, seperti akumulasi tingkat perklorat yang lebih tinggi di tanah Gurun
Atacama di Cile karena proses lingkungan yang gersang.
2. Polutan
yang Dihasilkan Manusia, kontaminan buatan manusia adalah penyebab utama polusi
tanah, seperti bahan kimia baik organik ataupun non-organik.
Macam-macam komponen penyebab pencemaran tanah, diantaranya :
1. Limbah
Domestik
Limbah
domestik dapat berasal dari daerah: pemukiman penduduk,
perdagang-an/pasar/tempat usaha hotel dan lain-lain, kelembagaan(kantor-kantor
pemerintahan dan swasta) dan wisata, dapat berupa limbah padat dan cair.
a) Limbah
Padat, berupa senyawa anorganik yang tidak dapat dimusnahkan atau diuraikan,
seperti plastik, kaleng-kaleng, dan bahan bekas bangunan.
b) Limbah
Cair, berupa tinja, detergen, oli, dan cat yang jika meresap ke dalam tanah
akan merusak.
2. Limbah
Industri
Limbah
Industri berasal dari sisa-sisa produksi industri.
a) Limbah
Padat, berupa
buangan industri berupa padatan, lumpur, bubur yang berasal dari proses
pengolahan. Misalnya sisa pengolahan pabrik gula, pulp, rayon, pengawetan buah.
b) Limbah Cair, berupa
hasil pengolahan dalam suatu proses produksi, misalnya sisa-sisa pengolahan
industri pelapisan logam dan industri kimia lainnya. Tembaga, timbal, perak,
khrom, arsen dan boron adalah zat-zat yang dihasilkan dari proses industri
pelapisan logam yang erupakan zat yang sangat beracun terhadap mikroorganisme
dan akan mengakibatkan kematian bagi mikroorganisme yang memiliki fungsi terhadap
kesuburan tanah.
3. Limbah Pertanian
Limbah
Pertanian dapat berupa sisa-sisa pupuk sintetik untuk menyuburkan tanah atau
tanaman, misalnya pupuk urea dan pestisida untuk pemberantas hama tanaman.
Berikut
ini dampak yang timbulkan akibat pencemaran tanah :
1. Kesehatan Manusia
Pencemaran
tanah dapat mempengaruhi kesehatan manusia dan menimbulkan penyakit dalam
jangka pendek maupun jangka panjang. Penyakit jangka pendek, diantaranya sakit
kepala, mual, batuk hingga masalah paru-paru, ruam kulit, dan iritasi mata.
Penyakit jangka panjang, seperti karker termasuk leukimia yang disebabkan oleh
kontak tanah dengan bahan kimia bensin dan benzena, kerusakan sistem saraf
terutama anak-anak yang disebabkan oleh adanya timbal(Pb) di tanah, dan
penyakit ginjal serta hati yang disebabkan oleh merkuri(Hg).
2. Kerusakan Ekosistem
Efek pencemaran tanah terhadap lingkungan dapat
mengakibatkan kerusakan ekosistem, seperti :
· Hilangnya
Keanekaragaman Hayati, paparan polutan yang berbahaya dapat mematikan sejumlah
jenis tanaman atau hewan sehingga terjadi kelangkaan spesies.
b) Limbah Cair, berupa tinja,
detergen, oli, dan cat yang jika meresap ke dalam tanah akan merusak.
2. Limbah Industri
Limbah
Industri berasal dari sisa-sisa produksi industri.
a) Limbah Padat, berupa buangan industri
berupa padatan, lumpur, bubur yang berasal dari proses pengolahan. Misalnya
sisa pengolahan pabrik gula, pulp, rayon, pengawetan buah.
b) Limbah Cair, berupa hasil pengolahan dalam
suatu proses produksi, misalnya sisa-sisa pengolahan industri pelapisan logam
dan industri kimia lainnya. Tembaga, timbal, perak, khrom, arsen dan boron
adalah zat-zat yang dihasilkan dari proses industri pelapisan logam yang
erupakan zat yang sangat beracun terhadap mikroorganisme dan akan mengakibatkan
kematian bagi mikroorganisme yang memiliki fungsi terhadap kesuburan tanah.
3. Limbah Pertanian
Limbah
Pertanian dapat berupa sisa-sisa pupuk sintetik untuk menyuburkan tanah atau
tanaman, misalnya pupuk urea dan pestisida untuk pemberantas hama tanaman.
Berikut ini dampak yang
timbulkan akibat pencemaran tanah :
1. Kesehatan Manusia
Pencemaran
tanah dapat mempengaruhi kesehatan manusia dan menimbulkan penyakit dalam
jangka pendek maupun jangka panjang. Penyakit jangka pendek, diantaranya sakit
kepala, mual, batuk hingga masalah paru-paru, ruam kulit, dan iritasi mata.
Penyakit jangka panjang, seperti karker termasuk leukimia yang disebabkan oleh
kontak tanah dengan bahan kimia bensin dan benzena, kerusakan sistem saraf
terutama anak-anak yang disebabkan oleh adanya timbal(Pb) di tanah, dan
penyakit ginjal serta hati yang disebabkan oleh merkuri(Hg).
2. Kerusakan Ekosistem
Efek
pencemaran tanah terhadap lingkungan dapat mengakibatkan kerusakan ekosistem,
seperti :
· Hilangnya Keanekaragaman Hayati, paparan
polutan yang berbahaya dapat mematikan sejumlah jenis tanaman atau hewan sehingga
terjadi kelangkaan spesies.
· Menurunkan Kesuburan Tanah, hilangnya
biota-biota atau mikroflora tanah dapat menyebabkan tanah menjadi tidak subur
seperti sedia kala.
· Perubahan Struktur Tanah, struktur tanah dapat
mengalami perubahan apabila terdapat polutan yang mematikan komponen penting
dalam tanah.
Penanganan
yang dapat dilakukan terhadap pencemaran tanah, diantaranya :
1. Remidiasi, kegiatan untuk membersihkan
permukaan tanah yang tercemar. Ada dua jenis remediasi tanah, yaitu in-situ
(on-site) dan ex-situ (atau off-site). Pembersihan on-site adalah pembersihan
di lokasi. Pembersihan ini lebih murah dan lebih mudah, terdiri dari
pembersihan, dan venting (injeksi). Pembersihan off-site meliputi penggalian
tanah yang tercemar dan kemudian dibawa ke daerah yang aman. Setelah itu di
daerah aman, tanah tersebut dibersihkan dari zat pencemar. Pembersihan off-site
ini jauh lebih mahal dan rumit.
2. Bioremediasi, proses pembersihan pencemaran
tanah dengan menggunakan mikroorganisme (jamur, bakteri). Bioremediasi bertujuan
untuk memecah atau mendegradasi zat pencemar menjadi bahan yang kurang beracun
atau tidak beracun (karbon dioksida dan air).
Daftar
Pustaka
· Hidayat, Atep Afia dan Muhammad Kholil. 2018.
Kimia dan Pengetahuan Lingkungan Industri. Jakarta: Wahana Resolusi.
As’ari, Fuad, dkk. 2018. Pencemaran Tanah.
Dalam https://pollutiononmyearth.weebly.com/pencemaran-tanah.html
(Diunduh pada 13 Oktober 2018)
· Admin.
2017. Pengertian Pencemaran Tanah, Penyebab, Akibat dan Solusi. Dalam https://lingkunganhidup.co/pengertian-pencemaran-tanah-penyebab-akibat-solusi/
(Diunduh pada 13 Oktober 2018)
· Admin. 2018. Pencemaran Tanah : Pengertian, Penyebab,
Dampak, dan Cara Mengatasinya. Dalam http://www.ebiologi.net/2015/07/pencemaran-tanah-pengertian-penyebab.html
(Diunduh
pada 13 Oktober 2018)
· Diniari, Embun Bening. 2017. Dampak
Pencemaran Tanah dan Penanggulangannya. Dalam https://blog.ruangguru.com/dampak-pencemaran-tanah-dan-penanggulangannya
(Diunduh pada 13 Oktober 2018)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.