Oleh: @P17-Gimawati
I.
PENDAHULUAN
Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di
suatu tempat penampungan air seperti danau, sungai, lautan dan air tanah akibat
aktivitas manusia. Danau, sungai, lautan dan air tanah adalah bagian penting
dalam siklus kehidupan manusia dan merupakan salah satu bagian dari siklus
hidrologi. Selain mengalirkan air juga mengalirkan sedimen dan polutan.
Berbagai macam fungsinya sangat membantu kehidupan
manusia. Pemanfaatan terbesar danau, sungai, lautan dan air tanah adalah untuk
irigasi pertanian, bahan baku air minum, sebagai saluran pembuangan air hujan
dan air limbah, bahkan sebenarnya berpotensi sebagai objek wisata.
II.
PEMBAHASAN
Akibat Pencemaran Air
· Terganggunya kehidupan organisme air karena
berkurangnya kandungan oksigen (O2) yang
dapat menyebabkan kematian.
· Terjadinya ledakan ganggang dan tumbuhan air
(eurotrifikasi)
·
Pendangkalan dasar perairan
· Tersumbatnya penyaring reservoir dan menyebabkan
perubahan ekologi
·Dalam jangka panjang adalah kanker dan kelahiran
cacat
·Akibat penggunaan pastisida yang berlebihan sesuai
selain membunuh hama dan penyakit,
juga membunuh serangga dan maskhluk berguna terutama predator
Kematian
biota kuno, seperti: plankton, iank, bahkan burung
Kekurangan
sumber air
Mutasi sel,
kanker, dan leukimia
Ada berbagai jenis sumber pencemaran air diantaranya
seperti sampah yang berasal dari masyarakat baik itu dari limbah rumah tangga
maupun dari limbah pertanian dalam skala kecil maupun dalam skala besar. Saat
ini tercatat ada beberapa jenis polutan yang mampu membuat pencemaran air
diantaranya adalah sumber bahan yang mengandung bibit penyakit, limbah yang
membutuhkan oksigen tinggi serta waktu yang lama untuk terurai, bahan yang
tidak sedimen serta bahan yang mengandung radioaktif panas tinggi. semua bahan
tersebut memiliki dampak yang tidak baik dan berbahaya bagi kesehatan manusia.
Berikut ini adalah beberapa sumber pencemaran air:
1. .
Pencemaran dari Pertanian
Limbah dari pertanian yang masuk ke dalam air
sebenarnya tidak berbahaya bagi keberlangsungan ekosistem air namun karena saat
ini banyak petani menggunakan pupuk kimia dan juga pestisida dalam jumlah
banyak maka mampu mengakibatkan kerusakan pada ekosistem yang ada. Hal ini akan
lebih parah jika pestisida yang digunakan adalah jenis dari herbisida dan
insektisida.
2.
Pencemaran dari Peternakan dan Perikanan
Air dapat mengalami pencemaran dari kegiatan
peternakan dan perikanan jika tidak dilakukan pembuangan yang benar pada
kotoran hewan dan juga sampah lainnya. ada beberapa hal yang bisa dilihat untuk
melihat ciri-ciri dari terjadinya pencemaran oleh peternakan dan perikanan ini
antara lain adalah sebagai berikut:
Adanya kotoran hewan dalam jumlah besar pada
perairan yang membuat air terkontaminasi oleh berbagai virus dan bakteri dari
kotoran tersebut dan terjadinya perubahan warna dan rasa di dalam air tersebut
sehingga membuat air sangat mudah menyebabkan penyakit bagi siapa saja yang
mengkonsumsi.
3.
Pencemaran dari Industri
Para pelaku industri sangat rawan menghasilkan
berbagai jenis limbah yang dapat mencemari air. Ini biasanya dilakukan oleh
mereka para pelaku bisnis industri yang kurang memahami adanya pencemaran ini
atau hanya sekedar untuk menekan biaya pengolahan limbahnya saja. berikut ini
beberapa jenis industri yang mampu mencemari air dari hasil industrinya:
1.
Industri produk makanan
2.
Indukstri produk tekstil
3.
Industri pulp dan kertas
4.
Industri bahan kimia
5.
Industri penyamakan kulit
6.
Industri electroplating
4.
Pencemaran dari Aktivitas Perkotaan
Daerah perkotaan menjadi salah satu tempat yang
rawan terjadi pencemaran air. Hal ini tidak jauh dari jumlah populasi penduduk
yang kian pesat sedangkan lahan tetap sehingga menyebabkan munculnya berbagai
pemukiman padat penduduk dengan sanitasi yang tidak memadai. Pencemaran air di
perkotaan juga bisa disebabkan karena hasil dari pabrik, limbah rumah tangga,
kotoran manusia, limbah cair dan lainnya.
Berikut ini adalah jenis jenis bahan pencemar air :
·
Berdasar
Jenis Bahannya pencemar air dibedakan menjadi
a. Bahan pencemar fisik
Bahan
pencemar fisik diantaranya adalah sampah, lumpur, pasir, dan sebagainya.
b. Bahan pencemar kimia
Bahan
pencemar kimia antara lain zat-zat organik bisa berupa lemak, minyak, detergen,
sabun, zat warna, karbohidrat,
protein maupun zat-zat anorganik (unsur bebas, logam berat, asam, basa,
dan garam) dan zat radioaktif.
c. Bahan pencemar biologis
Bahan
pencemar biologis dapat dibagi menjadi dua yaitu mikroorganisme patogen
dan mikroorganisme yang
pertumbuhannya tidak terkendali (bloming ) karena eutrofikasi. Mikroorganisme
patogen terutama berasal dari tinja manusia. Ada 4 kelompok mokroorganisme yang
terkandung dalam tinja yaitu virus, bakteri, protozoa, dan cacing.
Mikroorganisme yang pertumbuhannya tidak terkendali antara lain adalah
fitoplankton, ganggang ,dan eceng gondok.
·
.Berdasar
Mudah tidaknya Terurai
Berdasarkan mudah tidaknya terurai secara biologis
oleh bakteri yang ada di air, bahan pencemar diklasifikasikan menjadi dua,
yaitu bahan pencemar yang mudah terurai ( biodegradable) dan bahan kimia yang
sukar busuk (nonbiodegradable ) Bahan pencemar yang mudah busuk misalnya
karbohidraPencemaran Air, Penyebab dan Akibat Pencemaran Airt, lemak, dan
protein. Bahan pencemar yang sukar busuk misalnya plastik, karet, kaca, kain,
kayu, detergen ABS, dan lain-lain.Lama pembusukan dapat bertahun-tahun.
Akibat Pencemaran Air
Akibat pencemaran air adalah penurunan kualitas air
dan gangguan penggunaannya. Dalam batas-batas tertentu badan-badan air mampu
membersihkan atau memurnikan dirinya sendiri (self purification) terhadap
bahan- bahan pencemar yang masuk ke dalamnya. Pencemaran terjadi bila batas
daya dukung untuk membersihkan dirinya terlampaui. Dampak negatif dari
pencemaran ini antara lain adalah pengurangan oksigen terlarut, peningkatan
derajad eutrofikasi, penurunan keanekaragaman biota air, penurunan kualitas
air, peningkatan biaya sosial tinggi sebagai akibat langsung maupun tidak
langsung.
Cara Mengatasi Polusi Air Efektif
·
Menanam tanaman berkayu tebal
Tanaman
yang tanaman berkayu tebal yang dapat menyerap air sumur. Dengan demikian,
pasokan air sumber daya yang cukup lahan dan air dapat dipertahankan.
·
Jangan membuang sampah ke sungai
Jika
limbah dibuang dari satu rumah tangga ke sungai saja mencemari sungai.
Bagaimana jika setiap rumah tangga di Indonesia membuang limbah rumah tangga
mereka ke dalam aliran sungai. Akibatnya sungai menjadi sangat kotor dan
tercemar. Pendangkalan sungai pun terjadi yang akhirnya dapat menyebabkan
banjir. Banjir mengalirkan air yang terkontaminasi ke daerah perumahan dapat
menyebabkan wabah penyakit, seperti diare, penyakit kulit, dan lain sebagainya.
Sumber
Referensi;
2.
3. Maya Sari, 2016. Pencemaran Air. http://ilmugeografi.com/ilmu-bumi/hidrologi/pencemaran-aiR
4.
4.
Basbang. Pencemaran Air, Penyebab dan Akibat Pencemaran Air. http://blog.uklis.net/2014/02/pencemaran-air-dan-akibatnya.html
5. Dudung, 2016. Pengertian, Penyebab
dan Dampak Polusi Air Lengkap dengan Cara Penanggulanganya. http://www.dosenpendidikan.com/pengertian-penyebab-dan-dampak-polusi-air-lengkap-dengan-cara-penanggulangannya/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.