I.
Pendahuluan
Selain
ikatan yang mempertahankan atom-atom tetap bersenyawa,masih ada gaya-gaya yang
menyebabkan molekul-molekul dapat bergabung satu sama lain membentuk materi
yang dapat kita lihat sehari-hari. Gaya-gaya yang dimaksud adalah gaya
dipol-dipol , gaya dipersi atau gaya London ,dan ikatan hydrogen . Gaya dipol
dan gaya London , disebut juga gaya Van der Waals.
Kekuatan Gaya-gaya ini menyebabkan
perbadaan sifat fisik materi, sehingga dikenal materi yang berwujud padat,gas,dan
cair . Makin kuat gaya antarmolekul , materi cenderung membentuk padatan.
Sebaliknya makin lemah gaya antarmolekul,materi cenderung berwujud cair,bahkan
berwujud gas.
II.
Pembahasan
A.
Perubahan Tatanan Materi
·
berdasarkan fungsi dan strukturnya,
perubahan meteri dikelompokan menjadi perubahan fisika dan perubahan kimia
perubahan fisika adalah perubahan materi yang
tidak membentuk zat
yang baru
·
perubahan kimia adalah suatu materi
yang mengalami perubahan dan memmbentuk suatu zat yang baru
·
perubahan kimia juga dapat disebut
juga reaksi kimia
·
pada umumnya materi yang mengalami
perubahan fisika dapat dikembalikan ke keadaan meteri semula dan perubahan
kimia kebalikannya
beberapa reaksi kimia antara lain:
1.
reaksi yang menghasilkan gas
2.
reaksi yang menghasilkan endapan
3.
reaksi yang menghasilkan perubahan
warna
4.
reaksi yang menghailkan perubahan
suhu
B.
Tatanan Materi wujud Gas
Zat adalah sesuatu yang
memiliki massa dan menempati ruangan. Ada tiga macam wujud zat, yaitu zat
padat, cair, dan gas. Sifat zat padat memiliki bentuk dan volumenya tetap,
tidak tergantung pada tempatnya. Sifat zat cair adalah volumenya tetap, tetapi
bentuk berubah sesuai dengan tempatnya. Sifat gas adalah bentuk dan volumenya
berubah sesuai dengan tempatnya. Sifat-sifat pertikel zat tersebut adalah
sebagai berikut.
1. Sifat partikel zat padat
1. Bentuk dan volumenya tetap,
tidak bergantung pada tempatnya.
2. Susunan partikelnya
teratur.
3. Jarak antarpartikel
berdekatan.
4. Gaya tarik antarpartikel
sangat kuat.
5. Gerak partikel tidak bebas.
2. Sifat partikel zat cair
1. Bentuknya berubah sesuai
dengan tempatnya, tetapi volumenya tetap.
2. Susunan partikelnya tidak
teratur.
3. Jarak antarpartikel agak
berjauhan.
4. Gaya tarik antarpartikel
lemah.
5. Gerak partikel bebas,
tetapi masih dalam ikatan kelompoknya.
3. Sifat Partikel Gas
1. Bentuk dan volumenya
berubah sesuai tempatnya.
2. Susunan partikelnya sangat
tidak teratur.
3. Jarak antarpartikel sangat
berjauhan.
4. Gaya tarik antarpartikel
sangat lemah.
5. Gerak partikel sangat bebas.
C.
Tatanan Materi Wujud Cair
1.Struktur
dan sifat zat cair
Dalam cairan ,terdapat derajat
keteraturan seperti pada struktur padatan tetapi terbatas , artinya rentang
keteratutannya tidak lebar , hanya bebeerapa jarak antaratom atau molekul.
a.Sifat
zat cair
Molekul-molekul cairan yang berada
di permukaan cenderung untuk meninggalkan cairan berbentuk uap. Tekanan up
adalah kesetimbangan tekanan parsial uap di atas cairan yang dipengaruhi oleh
suhu.Titik didih adalah suhu dimana tekanan uap sama dengan tekanan yang
diterapkan terhadap cairan. Kedua aspek tersebut adalah sifat-sifat penting
cairan. Dua sifat lain adalah tegangan permukaan dan viskositas (kekentalan).
Semua sifat ini bergantung pada gaya antarmolekul dan struktur molekul cairan.
2.Dinamika
Cairan
Gerakan acak yang tetap dari
molekul-molekul cairan menyebabkan cairan mengikuti gerak Brownian yang tidak
teratur. Partikel-partikel seperti itu
jika diamati dengan mikroskop akan tampak bergerak dan bertumbukan dengan
molekul cairan lainnya.
D.
Tatanan Materi Berwujud
Padat
Zat Padat
Zat
Padat digolongkan ke dalam tiga kategori yaitu kristalin,amorf,dan
polikristalin:
-Kristalin
memiliki susunan partikel teratur dengan pola berulang (natrium,klorida,tembaga
sulfat hidrat,dan Bungan salju)
-Amorf,memiliki
susunan partikel yang toidak berpola atau acak sehingga tidak mempunyai bentuk
yang teratur (kaca dan serat plastic)
-Polikristalin
adalah agregat dari sejumlah besar Kristal-kristal kecil membentuk struktur
secara teratur (garam)
Tabel
Sifat Zat
Struktur dan Jenis Padatan
-Padatan
Kovalen
Padatan ini tersusunatas atom-atom
dengan ikatan kovalen baik untuk kovalen polar (titik lebur tinggi ),maupun
ikatan nonpolar (titik lebur lebih rendah)
-Padatan
Ionis
Padatan ini tersusun atas ion
positif dan ion negatif. Pada padatan ini terdapat gaya elektrostatik,ikatannya
sangat kuat sehingga padatan ini memiliki titik lebur tinggi.
-Padatan
Molekuler
Tersusun atas molekul-molekul dengan
ikatan Van Der Waals. Ikatan ini sangat lemah sehingga untuk memutuskan
ikatannya hanya perlu energy kecil,dengan demikian memiliki titik leburnya
rendah.
-Padatan
Logam
Tersusun atas logam-logam sangat
rapat,dapat berbentuk kubus,trigonal dll.Merupakan Konduktor yang baik.Daya
konduktor merupakan mobilitas ion.
III.
Daftar Pustaka
Sunarya, Yayan. 2010. Kimia Dasar 1. Bandung: Yrama Widya
S, Syukri. 1999. Kimia
Dasar 1. Bandung: Penerbit ITB
H. Petrucci, Ralph. 1987. Kimia
Dasar. Bogor: PT. Gelora Aksara Pratama
November 2019)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.