ABSTRAK
materi atau
zat dikelompokan menjadi zat tunggal (murni) dan campuran. Zat murni terdiri
dari unsur dan senyawa. unsur merupakan zat murni yang palingsederhana.
Sedangkan senyawa gabungan dari dua atau lebih unsur yang terbentukmelalui
reaksi kimia. Suatu zat bisa berupa gas, cair, atau padat. Saat benda padat berubah
menjadi cair, maka disebut meleleh atau melebur atau juga mencair.
Jika bendacair berubah menjadi padat, maka disebut menguap. Ada keunikan
diantara zattersebut. Ada beberapa zat yang sama yang juga dapat dijumpai dalam
bentuk yang berbeda. Air bisa kita jumpai dalam bentuk gas (uap), cair
(air), atau padat.Salah satu tujuan mempelajari ilmu Kimia adalah mengkaji
tentang bagaimana partikel berukuran sangat kecil bergabung satu dengan lainnya membentuk strukturmateri
yang sangat besar seperti kita lihat sehari-hari, contohnya molekul air. Materiyang
kita amati sehari-hari sesungguhnya tersusun dari sejumlah partikel yang bergabung melalui ikatan kimia atau gaya antarmolekul. Dengan diketahuinya jenisikatan
yang memperkokoh partikel, diharapkan kita dapat meramalkan bentukgeometri
suatu materi, khususnya geometri molekul.
KATA KUNCI: WUJUD GAS
I. PENDAHULUAN
Dalam
kehidupan sehari-hari kita sering melihat zat padat, zat gas, dan cair.
misalnya seperti es yang mencair merupakan perubahan wujud zat padat menjadi
zat cair.
Semua benda terdiri atas zat atau
materi. Walaupun zat-zat penyusun benda itu berlainan jenis atau wujudnya,
tetapi ada dua sifat yang sama pada zat-zat itu, yaitu semua menempati ruang
dan memiliki massa. Secara umum didifinisikan bahwa zat (materi) adalah sesuatu
yang menempeti ruangan dan memiliki massa.
II. PERMASALAHAN
1.Bagaimana sifat benda padat, cair dan gas?
2.Apa saja faktor penyebab perubahan sifat benda?
3.Apakah yang dimaksud dengan perubahan sementara dan
perubahan tetap?
III.PEMBAHASAN
Sifat
Benda Padat, Cair Dan Gas
1.Sifat benda padat
Benda padat mempunyai bentuk dan ukuran yang tetap.
Contohnya kayu, buku, dan batu. Bentuk dan ukuran benda tersebut tetap walaupun
dipindahkan tempatnya.
2.Sifat benda cair
Benda cair memiliki ukuran yang tetap, namun bentuknya
berubah-ubah sesuai dengan wadah yang ditempatinya. Contohnya air. Apabila air
1 liter dimasukan kedalam botol maka bentuknya seperti botol dan volumenya
tetap 1 liter. Jika dipindahkan kedalam kaleng maka volumenya tetap 1 liter
namun bentuknya seperti kaleng.
3.Sifat benda gas
Benda gas memiliki bentuk dan ukuran yang berubah-ubah.
Contohnya udara di dalam balon, bentuknya seperti balon dan menempati seluruh
ruangan balon.
B.Faktor Penyebab Perubahan Sifat Benda
Wujud benda tidak selalu tetap. Setiap benda yang mendapat
perlakuan tertentu pasti akan berubah baik wujud maupun bentuknya. Benda dapat
berubah wujud, misalnya dari benda padat berubah menjadi benda cair ataupun
sebaliknya. Perubahan wujud benda juga menyebabkan perubahan sifat benda.
Berikut diagram perubahan wujud benda.
1.Mencair (melebur)
Mencair adalah peristiwa perubahan wujud dari padat menjadi
cair. Contoh: es dipanaskan berubah menjadi air.
2.Membeku
Membeku adalah peristiwa perubahan wujud cair menjadi padat.
Contoh: air yang didinginkan (dimasukan ke dalam freezer) akan membeku menjadi
es batu.
3.Menguap
Menguap adalah peristiwa perubahan wujud dari cair menjadi
gas. Contoh: pakaian yang basah setelah dijemur menjadi kering.
4.Mengembun
Mengembun adalah peristiwa perubahan wujud gas menjadi cair.
Contoh: gelas yang berisi es pada dinding bagian luarnya terdapat titik-titik
air.
5.Menyublim
Menyublim adalah peristiwa perubahan wujud padat menjadi gas
atau sebaliknya. Contoh: kapur barus.
Sebuah benda dapat mengalami perubahan sifat. Perubahan
sifat benda meliputi warna, kelenturan dan bau. Perubahan tersebut dipengarauhi
oleh beberapa faktor:
1.Pemanasan
Pemanasan suatu benda akan menimbulkan perubahan pada benda.
Pemanasan pada benda padat dapat mengubah wujud benda menjadi cair. Contonya
lilin, es, dan mentega yang dipanaskan akan menjadi cair. Wujud benda cair
apabila dipanaskan maka akan berubah menjadi gas. Contonya air yang dipanaskan
akan menjadi uap air. Benda-benda tersebut apabila mengalami proses pemanasan
maka sifat dari benda tersebut akan berubah.
2.Pendinginan
Benda yang bersifat cair akan berubah manjadi padat dan
keras jika didinginkan. Air merupakan zat cair dan es adalah benda padat. Sifat
es berbeda dengan sifat padat. Jadi sifat air berubah setelah mengalami proses
pendinginan.
3.Pembakaran
Pembakaran suatu benda akan menyebabkan perubahan pada
benda. Kertas yang dibakar akan berubah menjadi abu. Sebelum dibakar sifat
kertas adalah berwarna putih, dapat menyerap tinta, dan tidak rapuh. Namun
setelah dibakar, kertas berubah menjadi abu yang berwarna hitam, bersifat
rapuh, dan tidak dapat menyerap tinta. Plastik yang dibakar akan mejadi hitam
dan kayu yang dibakar akan berubah menjadi arang atau abu.
4.Pembusukan
Pembusukan terjadi karena adanya bakteri atau jamur yang
menempel. Contohnya, buah, sayuran, daging maupun makan matang. Buah dan
sayuran segar akan berubah menjadi lembek ketika membusuk, begitu pula dengan
daging dan makanan matang. Pembusukan juga menyebabkan benda berbau busuk dan
berlendir. Proses pembusukan mengubah sifat-sifat dari benda.
IV. KESIMPULAN
Di alam ini terdapat tiga wujud benda, yaitu padat, cair dan
gas. Ketiga wujud tersebut memiliki sifat yang berbeda-beda.Benda dapat berubah
wujud, misalnya dari benda padat berubah menjadi benda cair ataupun sebaliknya.
Perubahan wujud benda juga menyebabkan berubah pula sifat benda tersebut. Perubahan
benda terbagi menjadi dua, yaitu perubahan sementara dan perubahan tetap.
DAFTAR
PUSTAKA
Arifin, Mulyati, Dkk. (2009). Ilmu Pengetahuan Alam Dan
Lingkunganku. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional
Rositawaty, S, Aris Muharam.(2008). Senang Belajar Ilmu
Pengetahuan Alam. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
Nur, Aeni. 2014. PERUBAHAN SIFAT BENDAhttps://www.kompasiana.com/aenie.cahayaku/5520d41da33311cd4846cf34/makalah-ipa-kelas-v-semester-i?page=all.
10 Januari 2014.
Nunung, Ningsih. Makalah perubahan wujud zat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.