.

Senin, 18 November 2019

Pencemaran Air (2)


A. Penyebab Pencemaran Air
        Penyebab pencemaran air ada faktor alam dan ulah manusia sendiri, berikut ini adalah pencemaran air :

1. Limbah Pabrik
     Dalam pabrik tekstil atau produksi lainnya pasti adanya sisa pembuangan terakhir pada proses akhirnya itulah yang di sebut limbah. Limbah pabrik biasanya di tamping dalam wadah yang sangat besar yang di buat sendiri oleh perusahaan. Akan tetapi banyak pabrik yang mengalirinya ke sungai. Apa akibatnya? Ekosistem sungai akan tercemar, ikan-ikan akan mati akibat zat asing yang terkandung dalam air tersebut.

2. Limbah Pertanian
       Menggunakan limbah pertanian sebaiknya secara bijak dan sesuai kadarnya. Pestisida adalah zat kimia yang di gunakan untuk membunuh hama pada tanaman. Tetapi pestisida yang penggunaannya terlalu banyak kadar maka akan mencemarkan air dan ekosistem lainnya.

3. Limbah Perumahan
        Limbah perumahan tidak banyak perngaruh akan pencemaran air. Tetapi limbah pertanian akan sangat berbahaya jika sampah di buang ke sungai. Sisa-sisa makanan, perabotan yang tidak terpakai di buang kesungai akibatnya banyak penumpukan sampah yang dapat mengakibatkan pencemaran air. Lama kelamaan air akan berubah menjadi hitam akibat terlalu banyaknya sampah dan bias di pastikan makhluk hidup di air mati.

4. Sampah
       Masalah sampah adalah penyebab yang tidak akan berujung. Terlalu banyak sampah di sungai, bahkan sekarang bukan hanya di sungai laut pun banyak sampah. Sampah bukan hanya mengakibatkan pencemaran air dan membunuh ikan yang ada disana. Tetapi jika menghalangi irigasi yang di buat untuk mengaliri air ke sawah-sawah penduduk.

5. Fenomena Alam
       Selain penyebabnya manusia itu sendiri ada juga fenomena alam yang terjadi dan mengakibatkan Pencemaran air. Gunung Meletus yang menyemburkan larva akan mengalir ke sungai mengakibatkan ekosistem di dalam air tersebut akan mati.

B. Dampak Pencemaran Air
Pencemaran air akan membawa dampak yang sangat merugikan bagi lingkugan dan juga kelangsungan hidup dari makhluk hidup itu sendiri. Berikut dampak dari pencemaran air.
1. Menurunkan jumlah oksigen
      Air yang tercemar mengandung berbagai macam larutan yang akan menghalangi sinar matahari masuk ke dalam air. Hal ini akan berakibat tumbuhan- tumbuhan air kesulitan melakukan proses fotosintesis. Fotosintesis pada tumbuhan akan menyebabkan tumbuhan tersebut memproduksi oksigen. Apabila tumbuhan terhalang melakukan fotosintesis, hal ini akan menyebabkan air mendapatkan oksigen yang hanya sedikit.
2. Mematikan binatang - binatang yang ada di air
      Masih dalam kaitan dampak pencemaran air yang menurunkan jumlah oksigen, dampak ini akan diikuti oleh matinya binatang- binatang air. Hal ini karena binatang air bernafas menggunakan oksigen. Ketika jumlah oksigen yang tersedia di dalam air menurun, otomatis binatang akan kesulitan untuk bernafas. Hal ini akan berakibat matinya binatang - binatang air karena tidak meperoleh oksigen untuk bernafas.
3. Meningkatkan kecepatan reaksi kimia
      Air yang tercemar adalah air yang telah mengandung aneka bahan polutan. Banyak jenis polutan yang merupakan bahan- bahan kimia. Ketika air banyak mengandung bahan kimia, hal ini akan meningkatkan kecepatan reaksi kimia yang terjadi di dalam air.
4. Mengganggu kehidupan binatang dan tumbuhan
      Air yang tercemar jelas akan mengganggu kehidupan semua makhluk hidup, baik yang berada di darat  maupun di air, baik berupa manusia, binatang, maupun tumbuh- tumbuhan. Air yang tercemar akan diminum oleh makhluk hidup yang tinggal di daratan. Hal ini akan menyebabkan berbagai polutan masuk ke dalam perut sehingga menimbulkan rasa sakit. Dan untuk binatang serta tumbuhan air, jelas akan terganggu karena air merupakan habitat dari tumbuhan dan bintang air tersebut.
5. Mengganggu kesuburan tanah
      Air yang tercemar jelas akan mengganggu kesuburan tanah. Hal ini karena air akan meresap ke tanah yang ada di sebelah kanan atau kiri. Hal ini berakibat tanah tersebut ikut mengandung berbagai zat polutan. Jika tanah telah tercemar zat polutan, otomatis tanah tersebut tidaklah subur.
6. Mengganggu produksivitas tumbuhan
      Masih serangkaian dengan dampak pencemaran air yang mengganggu kesuburan tanah, hal ini akan otomatis menggnggu produktivitas tumbuhan. Bagaimanapun tumbuhan hidup di atas tanah. Ketika tanah yang mereka tempati tidak subur lagi, dan justru terkontaminasi zat polutan, maka tumbuhan tidak akan produktif lagi. Justru hal ini akan meberikan dampak berupa matinya tumbuh - tumbuhan yang berada di sekitar yang tercemar tersebut.

C. Penanggulangan Pencemaran Air
Karena dampak yang ditimbulkan dari pencemaran air sangat tidak baik dan berbahaya bagi kesehatan maupun bagi kelangsungan ekosistem. Oleh karena itu pencemaran air harus diberikan penanggulangan supaya tidak terjadi lagi dan ekosistem dapat berlangsung seperti seharusnya. Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan sebagai cara menangani pencemaran air:
1. Penggunaan pupuk organik dan kompos sebagai pengganti pupuk buatan pabrik
2. Hindari penggunaan racun dan bahan peledak untuk menangkap ikan
3. Jangan membuang limbah rumah tangga di sungai atau danau
4.  Pengolahan limbah cair dari pabrik/industri dengan benar
5. Pencegahan kebocoran instalasi pengeboran minyak lepas pantai dan kebocoran tanker minyak.
6. Gerakan penghijauan, reboisasi, pembuatan jalur hijau, mempertahankan areal resapan air




KESIMPULAN
Penggunaan air untuk berbagai manfaat dan kepentingan harus dilakukan secara bijaksana dengan memperhitungkan kepentingan generasi masa kini dan masa depan. Untuk itu air perlu dikelola agar tersedia dalam jumlah yang aman, baik kuantitas maupun kualitasnya, dan bermanfaat bagi kehidupan dan perikehidupan manusia serta makhluk hidup lainnya agar tetap berfungsi secara ekologis, guna menunjang pembangunan yang berkelanjutan.


DAFTAR PUSTAKA
https://ilmugeografi.com/ilmu-bumi/hidrologi/dampak-pencemaran-air/amp
https://ilmulingkungan.com/apa-saja-dampak-pencemaran-air/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.