IKATAN KIMIA
Oky Maulana (N07-Oky)
Ardy Triananda (N08-Ardy)
Sahlevi Ariputra (N09-Sahlevi)
ABSTRAK
Ikatan kimia merupakan
interaksi gaya Tarik menarik antara 2 atom atau molekul yang menyebabkan suatu
senyawa diatomic atau poliatomik menjadi
stabil. Dalam percobaan ini, larutan NaCl direaksikan dengan larutan AgNO3
menghasilkan endapan AgCl dan senyawa baru Na(NO)3.
Pengertian
Antara dua atom atau lebih
dapat saling berinteraksi dan membentuk molekul. Interaksi ini selalu disertai
dengan pelepasan energi. Adapun gaya-gaya yang menahan atom-atom dalam molekul
merupakan suatu ikatan yang dinamakan ikatan kimia. Ikatan kimia terbentuk
karena unsur-unsur cenderung membentuk struktur elektron stabil. Walter Kossel
dan Gilbert Lewis pada tahun 1916 menyatakan
bahwa terdapat hubungan antara stabilnya gas mulia dengan cara atom berikatan.
Mereka
mengemukakan bahwa jumlah elektron terluar dari dua atom yang
berikatan, akan berubah sedemikian rupa sehingga susunan kedua
elektron kedua atom tersebut sama dengan susunan gas mulia. Kecenderungan
atom-atom untuk memiliki struktur atau konfigurasi elektron gas mulia atau 8
elektron pada kulit terluar disebut kaidah oktet. Elektron yang
berperan dalam reaksi kimia yaitu elektron pada kulit terluar atau
elektron valensi. Elektron valensi menunjukan kemampuan suatu atom untuk
berikan dengan atom lain.
Jenis – Jenis
·
Ikatan Elektrovalen atau Ion
Ikatan ion
terbentuk akibat adanya melepas atau menerima electron oleh atom-atom yang
berikatan. Atom-atom yang melepas electron menjadi ion positif (kation) sedang
atom-atom yang menerima elektron menjadi ion negatif (anion). Ikatan ion
biasanya disebut ikatan elektrovalen. Senyawa yang memiliki ikatan ion disebut senyawa
ionik. Senyawa ionik biasanya terbentuk antara atom-atom unsur logam dan
nonlogam. Atom unsur logam cenderung melepas elektron membentuk ion positif,
dan atom unsur nonlogam cenderung menangkap elektron membentuk ion negative.
Sifat-Sifat ikatan ionik
adalah:
1. Senyawa ion berupa
elektrolit.
2. Biasanya zat padat
memiliki titik leleh yang tinggi.
3. Tidak larut dalam pelarut
organik tetapi larut dalam pelarut air.
·
Ikatan Kovalen
Ikatan kovalen
merupakan ikatan kimia yang terbentuk dari pemakaian electron bersama oleh atom-atom
pembentuk ikatan. Ikatan kovalen biasanya terbentuk dari unsur-unsur nonlogam. Dalam
ikatan kovalen, setiap elektron dalam pasangan tertarik kedalam nucleus kedua atom.
Tarik menarik elektron inilah yangmenyebabkan kedua atom terikat bersama.
·
Ikatan Kovalen Koordinat
Ikatan
kovalen koordinat merupakan ikatan kimia yang terjadi apabila pasangan elektron
bersama yang dipakai oleh kedua atom disumbangkan oleh salah satu atom saja.
Sementara itu atom yang lain hanya berfungsi sebagai penerima elektron
berpasangan saja. Syarat-Syarat terbentuknya ikatan kovalen koordinat.
1. Salah satu atom memiliki
pasangan elektron bebas
2. Atom yang lainnya memiliki
orbital kosong.
3. Susunan ikatan kovalen
koordinat sepintas mirip dengan ikatan ion,namun kedua ikatan ini berbeda
oleh karena beda ke elektro negatifan yang kecil pada ikatan kovalen koordinat sehingga
menghasilkan ikatan yang cenderung mirip kovalen.
·
Ikatan Logam
Ikatan logam merupakan
salah satu ciri khusus dari logam, padaikatan logam ini elektron tidak hanya
menjadi milik satu atau duaatom saja, melainkan menjadi milik dari semua atom
yang ada dalamikatan logam tersebut. Elektron-elektron dapat
terdelokalisasisehingga dapat bergerak bebas dalam awan elektron
yangmengelilingi atom-atom logam. Akibat dari elektron yang dapat bergerak bebas ini adalah sifat logam yang dapat menghantarkanlistrik
dengan mudah. Ikatan logam ini hanya ditemui pada ikatanyang seluruhnya terdiri
dari atom unsur-unsur logam semata. Sifat Sifat umum sebagai berikut:
1. Penghantar listrik dan
panas yang baik.
2. Keras,mudah ditempa dan
ditarik.
3. Titik lebur dan titik
didih tinggi.
4. Mengkristal dengan
bilangan koordinasi.
Daftar Pustaka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.