Disusun Oleh : Adrian Rahadi (N16-ADRIAN) & Satria Hotma (N19-SATRIA)
Abstrak
Reaksi
pembakaran bahan bakar bensin menghasilkan energi untuk menjalankankendaraan.
Reaksi perkaratan logam (misal
besi) terjadi karena reaksi antara logam dengan oksigen di udara. Amoniak
merupakan hasil industri kimia yang sangat penting. Reaksi kesetimbangan
nitrogen dan hidrogen pada kondisi standar (STP) menghasilkan amoniak dengan
kualitas yang kurang baik Reaksi-reaksi tersebut merupakan reaksi kimia
satu arah (ireversibel), yaitu reaksi kimia di mana zat-zat
hasil reaksi tidak dapat kembali lagi menjadi zat-zat semula.
Kata Kunci :
Kesetimbangan, Faktor.
1. Pendahuluan
Di alam sekitar kita banyak terjadi
reaksi-reaksi kimia, seperti fotosintesis. Fotosintesis adalah
proses kimia yang mengubah karbon dioksida dan air menjadi karbohidrat dan
oksigen, di mana reaksi ini berkataliskan klorofil dan menggunakan sinar
matahari sebagai energi untuk reaksi. Reaksi pembakaran bahan bakar bensin
menghasilkan energi untuk menjalankan kendaraan.
Reaksi perkaratan logam (misal besi)
terjadi karena reaksi antara logam dengan oksigen di udara. Amoniak merupakan
hasil industri kimia yang sangat penting. Reaksi kesetimbangan nitrogen dan
hidrogen pada kondisi standar (STP) menghasilkan amoniak dengan kualitas yang
kurang baik. Produk amoniak dikembangkan dengan menggunakan suhu dan tekanan
tinggi.
Dari reaksi-reaksi tersebut,
apakah zat hasil reaksi dapat kembali lagi menjadi zat semula? Apakah glukosa
dapat kembali menjadi klorofil? Apakah energi yang dihasilkan untuk
menggerakkan kendaraan dapat kembali lagi menjadi bensin? Apakah besi berkarat
dapat kembali menjadi besi yang bersih seperti semula? Reaksi-reaksi tersebut
merupakan reaksi kimia satu arah (ireversibel), yaitu
reaksi kimia di mana zat-zat hasil reaksi tidak dapat kembali
lagi menjadi zat-zat semula.
2. Permasalahan
2.1 Apa itu kesetimbangan kimia ?
2.2 Apa itu kesetimbangan dinamis ?
2.3 Faktor apa yang mempengaruhi kesetimbangan kimia ?
3. Pembahasan
3.1 Kesetimbangan Kimia
Kesetimbangan kimia adalah suatu
keadaan di mana tidak ada perubahan yang teramati selama bertambahnya waktu
reaksi. Jika suatu kimia telah mencapai keadaan kesetimbangan maka konsentrasi
reaktan dan produk menjadi konstan sehingga tidak ada perubahan yang teramati
dalam sistem. Meskipun demikian, aktivitas molekul tetap berjalan,
molekul-molekul reaktan berubah mnjadi produk secara terus-menerus sambil
molekul-molekul produk berubah menjadi reaktan kembali dengan kecepatan yang
sama.
3.2 Kesetimbangan Dinamis
Pada saat sebuah reaksi mencapai
keadaan seimbang, maka reaksi akan dianggap selesai karena tidak terjadi
perubahan yang dapat dilihat debgan mata, misalnya konsentrasi dan warna. Akan
tetapi, secara mikroskopis reaksi tersebut akan berlangsung terus menerus dan
tidak berhenti. Artinya, pereaksi di sebelah kiri selalu membentuk hasil reaksi
di sebelah kanan dan juga sebaliknya. Keadaan tersebut akan berlangsung terus
menerus dengan laju yang sama, sehingga dapat dikatakan bahwa reaksi tersebut
mengalami kesetimbangan dinamis.
-
Kesetimbangan Homogen
Kesetimbangan homogen ini sendiri artinya adalah seluruh
zat yang terlibat dalam persamaan reaksi mempunyai wujud yang sama, misalnya :
Kesetimbangan antara gas gas dan Kesetimbangan antara ion-ion dalam larutan
-
Kesetimbangan Heterogen
Kesetimbangan heterogen artinya zat zat yang terlibat di
dalam persamaan reaksi mempunyai wujud yang berbeda beda, misalnya : Pada saat
terjadi kesetimbangan reaksi, ada beberapa kemungkinan perubahan konsentrasi
pada pereaksi dan hasil reaksi, yaitu bisa lebih kecil atau lebih besar. Inilah
sekilas mengenai kesetimbangan dinamis, kesetimbangan homogen dan heterogen.
3.3 Faktor-Faktor yang mempengaruhi
PRINSIP LE CHATELIER : Bila suatu sistem
dalam kesetimbangan mendapat gangguan eksternal maka sistem tersebut akan
melakukan perubahan yang mengatasi gangguan tersebut.
- Perubahan
Konsentrasi : Konsentrasi hasil reaksi
naik maka ke arah reaktan
- Perubahan
Volume dan Tekanan : Volume naik kearah reaktan sementara Volume turun ke arah
produk.
- Perubahan
Suhu : Jika suhu naik maka, Reaksi eksoterm kea rah eksoterm sementara Reaksi
endoterm kearah endoterm.
Referensi
Edra, Rabia. 2018. Kim ;ia Kelas 11 Kesetimbangan kimia :
Jenis-jenis, Reaksi, dan
Tetapan.
Nisa, Khaerum dkk. 2013. Kesetimbangan Kimia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.