.

Senin, 07 Oktober 2019

Kesetimbangan Kimia



Disusun Oleh : Adrian Rahadi (N16-ADRIAN) & Satria Hotma (N19-SATRIA)



Abstrak
Reaksi pembakaran bahan bakar bensin menghasilkan energi untuk menjalankankendaraan.
Reaksi perkaratan logam (misal besi) terjadi karena reaksi antara logam dengan oksigen di udara. Amoniak merupakan hasil industri kimia yang sangat penting. Reaksi kesetimbangan nitrogen dan hidrogen pada kondisi standar (STP) menghasilkan amoniak dengan kualitas yang kurang baik Reaksi-reaksi tersebut merupakan reaksi kimia satu arah (ireversibel), yaitu reaksi kimia di mana zat-zat hasil reaksi tidak dapat kembali lagi menjadi zat-zat semula.

Kata Kunci :  Kesetimbangan, Faktor.
1.      Pendahuluan
Di alam sekitar kita banyak terjadi reaksi-reaksi kimia, seperti fotosintesis. Fotosintesis adalah proses kimia yang mengubah karbon dioksida dan air menjadi karbohidrat dan oksigen, di mana reaksi ini berkataliskan klorofil dan menggunakan sinar matahari sebagai energi untuk reaksi. Reaksi pembakaran bahan bakar bensin menghasilkan energi untuk menjalankan kendaraan.

Reaksi perkaratan logam (misal besi) terjadi karena reaksi antara logam dengan oksigen di udara. Amoniak merupakan hasil industri kimia yang sangat penting. Reaksi kesetimbangan nitrogen dan hidrogen pada kondisi standar (STP) menghasilkan amoniak dengan kualitas yang kurang baik. Produk amoniak dikembangkan dengan menggunakan suhu dan tekanan tinggi.

 Dari reaksi-reaksi tersebut, apakah zat hasil reaksi dapat kembali lagi menjadi zat semula? Apakah glukosa dapat kembali menjadi klorofil? Apakah energi yang dihasilkan untuk menggerakkan kendaraan dapat kembali lagi menjadi bensin? Apakah besi berkarat dapat kembali menjadi besi yang bersih seperti semula? Reaksi-reaksi tersebut merupakan reaksi kimia satu arah (ireversibel), yaitu reaksi kimia di mana zat-zat hasil reaksi tidak dapat kembali lagi menjadi zat-zat semula.

2.      Permasalahan
2.1  Apa itu kesetimbangan kimia ?
2.2  Apa itu kesetimbangan dinamis ?
2.3  Faktor apa yang mempengaruhi kesetimbangan kimia ?
3.      Pembahasan
3.1  Kesetimbangan Kimia
Kesetimbangan kimia adalah suatu keadaan di mana tidak ada perubahan yang teramati selama bertambahnya waktu reaksi. Jika suatu kimia telah mencapai keadaan kesetimbangan maka konsentrasi reaktan dan produk menjadi konstan sehingga tidak ada perubahan yang teramati dalam sistem. Meskipun demikian, aktivitas molekul tetap berjalan, molekul-molekul reaktan berubah mnjadi produk secara terus-menerus sambil molekul-molekul produk berubah menjadi reaktan kembali dengan kecepatan yang sama.
3.2  Kesetimbangan Dinamis
Pada saat sebuah reaksi mencapai keadaan seimbang, maka reaksi akan dianggap selesai karena tidak terjadi perubahan yang dapat dilihat debgan mata, misalnya konsentrasi dan warna. Akan tetapi, secara mikroskopis reaksi tersebut akan berlangsung terus menerus dan tidak berhenti. Artinya, pereaksi di sebelah kiri selalu membentuk hasil reaksi di sebelah kanan dan juga sebaliknya. Keadaan tersebut akan berlangsung terus menerus dengan laju yang sama, sehingga dapat dikatakan bahwa reaksi tersebut mengalami kesetimbangan dinamis.
-          Kesetimbangan Homogen
Kesetimbangan homogen ini sendiri artinya adalah seluruh zat yang terlibat dalam persamaan reaksi mempunyai wujud yang sama, misalnya : Kesetimbangan antara gas gas dan Kesetimbangan antara ion-ion dalam larutan
-          Kesetimbangan Heterogen
Kesetimbangan heterogen artinya zat zat yang terlibat di dalam persamaan reaksi mempunyai wujud yang berbeda beda, misalnya : Pada saat terjadi kesetimbangan reaksi, ada beberapa kemungkinan perubahan konsentrasi pada pereaksi dan hasil reaksi, yaitu bisa lebih kecil atau lebih besar. Inilah sekilas mengenai kesetimbangan dinamis, kesetimbangan homogen dan heterogen.


3.3  Faktor-Faktor yang mempengaruhi
PRINSIP LE CHATELIER : Bila suatu sistem dalam kesetimbangan mendapat gangguan eksternal maka sistem tersebut akan melakukan perubahan yang mengatasi gangguan tersebut.
-     Perubahan Konsentrasi  : Konsentrasi hasil reaksi naik maka ke arah reaktan
-     Perubahan Volume dan Tekanan : Volume naik kearah reaktan sementara Volume turun ke arah produk. 
-     Perubahan Suhu : Jika suhu naik maka, Reaksi eksoterm kea rah eksoterm sementara Reaksi endoterm kearah endoterm.




            Referensi
Edra, Rabia. 2018. Kim ;ia Kelas 11 Kesetimbangan kimia : Jenis-jenis, Reaksi, dan
Tetapan.
Nisa, Khaerum dkk. 2013. Kesetimbangan Kimia.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.