ABSTRAK
Menurut Purba (2007)
Kesetimbangan kimia menjelaskan keadaan di mana laju reaksi maju dan reaksi
balik dari suatu zat sama besar dan di mana konsentrasi reaktan (zat yang
bereaksi) dan produk (zat dari hasil reaksi) tetap tidak berubah seiring berjalannya
waktu. Kesetimbangan kimia juga mencakup penjelasan terjadinya proses perubahan
molekul zat yang dipengaruhi oleh perubahan konsentrasi, tekanan atau volume
dari molekul tersebut dan perubahan suhu.
KATA
KUNCI
Kesetimbangan, suhu, tekanan, reaksi.
I.
PENDAHULUAN
Prinsip kesetibangan
kimia pertama kali ditemukan oleh Berthollt sedangakn kajian ditemukan oleh
Guldberg dan Waage. Mereka menunjukan bahwa reaksi kesetimbangan dapat di
dedikasi dalam dua arah, dan mereka bershasil menunjukkan hubungan matematis
antara konsentrasi pereaksi dan produk dalam kesetimbangan. Cepat lambatnya
suatu reaksi mencapai kesetimbangan bergantung pada laju reaksi, semakin besar
laju reaksi maka semakin cepat. Kesetimbangan kimia hanya dapat berlangsung
dalam sistem tertutup.
II.
PEMBAHASAN
Hukum kesetimbangan
reaksi kimia yaitu, ketika suatu rekasi berlangsung secara spontan, konsentrasi
preaksi dan produk berubah dan energi bebas menurun secara teratur. Ketika
energi bebas mencapai minimum maka sistem akan menjadi kesetimbangan.
Kesetimbangan
Dinamis
Reaksi yang menuju
produk dan reaski yang menuju pereaksi berlangsung secara bersamaan dengan
kecepatan yang sama sehingga konsentrasi masing-masing zat tidak berubah
terhadap waktu. Keadaan kesetimbangan merupakan proses revesible, sehingga
sistem dapat didekati dari arah pereaksi maupun dari arah produk.
Tetapan
Kesetimbangan Kimia
aA + bB ⇄
cC + dD
Dengan A, B, C, D adalah pereaksi dan
produk sedangkan a, b, c, d adalah
koefisien pereaksi. Quotien untuk reaksi tersebut dapat ditulis sebagai
berikut. Dengan tanda kurung menyatakan konsentrasi zat yang ada dalam sistem
reaksi.
Faktor Kesetimbangan Kimia
1.
Pengaruh Suhu
Jika
suhu atau temperature suatu sistem kesetimbangan dinaikkan, maka reaksi sistem menurunkan
temperatur, kesetimbangan akan bergeser ke pihak reaksi yang menyerap kalor (ke
pihak reaksi endoterm). Sebaliknya jika suhu diturunkan, maka kesetimbangan
akan bergeser ke pihak reaksi eksoterm.
Rumus :
Dengan
Kc dinamakan tetapan kesetimbangan. Harga Kc tetap selama suhu sistem reaksi
tetap dan tidak bergantung pada konsentrasi awal pereaksi.
2.
Pengaruh Tekanan
Penambahan
tekanan dengan cara memperkecil volume akan memperbesar konsentrasi semua
komponen. Sesuai dengan azas Le Chatelier, maka sistem akan bereaksi dengan
mengurangi tekanan. Oleh karena itu, untuk mengurangi tekanan maka reaksi
kesetimbangan akan bergeser ke arah yang jumlah koefisiennya lebih kecil.
Rumus :
3.
Pengaruh Konsentrasi
Berdasarkan
Azas Le Chatelier, apabila konsentrasi pereaksi atau produk reaksi berubah,
maka kesetimbangan akan bergeser untuk mengurangi pengaruh perubahan
konsentrasi yang terjadi sampai diperoleh kesetimbangan yang baru.
Manipulasi
Tetapan Kesetimbangan
1.
Penggabungan Persamaan Kesetimbangan
Jika
dua atau lebih persamaan kimia yang mengandung unsur-unsur yang sama, maka
tetapan kesetimbangan hasil penggabungan merupakan perkalian dari tetapan
kesetimbangan yang digabungkan. Contoh :
Secara
umum manipulasi ini dapat dirumuskan sebagai berikut :
2.
Pembalikan Arah Reaksi Kesetimbangan
Jika
penulisan persamaan reaksi dalam kesetimbangan dibalikan, maka harga tetapan
kesetimbangan baru merupakan kebalikan dari tetapan semula. Contoh :
III. KESIMPULAN
Kesetimbangan kimia terjadi pada reaksi
reversible. Reaksi reversible adalah reaksi yang dimana produk di reaksi dapat
bereaksi balik membentuk reaktan. Kesetimbangan kimia tercapai ketika laju
reaksi maju sama dengan laju reaksi balik dan konsentrasi dari reaktan-reaktan
dan produk-produk tidak berubah lagi. Faktor-faktor yang mempengaruhi
kesetimbangan kimia antara lain yaitu temperatur, tekanan,volum, dan
konsentrasi.
DAFTAR
PUSTAKA
Sunarya,
Yayan. 2010. Kimia Dasar 1
Dewi, L.J.E. 2009. Pengembangan Media Pembelajaran Reaksi Kesetimbangan Kimia. Dalam file:///C:/Users/us3r/Downloads/170-376-1-SM.pdf
Lukum,
Astin., Lukman A.R. Laliyo dan Kostiawan Sukamto. 2015. Metakognisi Mahasiswa dalam Pembelajaran Kesetimbangan Kimia. Dalam
file:///C:/Users/us3r/Downloads/Astin-Lukum-Metakognisi-Mahasiswa-Dalam-Pembelajaran-Kesetimbangan-Kimia.pdf
Hidayati,
Nunik. 2012. Penerapan Metode Praktikum dalam Pembelajaran
Kimia untuk Meningkatkan Keterampilan Berfikir Tingkat Tinggi Siswa pada Materi
Pokok Kesetimbangan Kimia Kelas XI SMK Diponegoro Banyuputih Batang.Dalam http://eprints.walisongo.ac.id/978/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.