.

Sabtu, 21 September 2019

Termodinamika


OLEH :  MUHAMMAD ARIFIN (N14-ARIFIN)
                SATRIA AJI SURYA (N15-SATRIA)

ABSTRAK
Secara umum ilmu kimia mempelajari mengenai karakteristik dari suatu materi yang meliputi sifat dan komposisi, bagaimana perubahan materi itu terjadi serta energi yang menyertai perubahan materi tersebut. Kimia menjembatani antara fisika dengan sains kehidupan, sehingga kimia disebut sebagai inti ilmu pengetahuan alam. Dengan demikian, kimia mempunyai peranan yang penting dalam penelitian, penemuan serta pengembangan materi baru yang bermanfaat.
KATA KUNCI : Pengertian Termodinamika, Prinsip, Klasifikasi Sistem Termodinamika

I. PENDAHULUAN
Termodinamika  berhubungan dengan mekanika statik. Cabang ilmu fisika ini mempelajari suatu pertukaran energi dalam bentuk kalor dan kerja, sistem pembatas dan lingkungan. Aplikasi dan penerapan termodinamika bisa terjadi pada tubuh manusia, peristiwa meniup kopi panas, perkakas elektronik, Refrigerator, mobil, pembangkit listrik dan industri.

II. PERMASALAHAN.

Apa yang di maksud Termodinamika ?
Apa Hukum Termodinamika I ?

III. PEMBAHASAN

Pengertian Termodinamika
Termodinamika ialah bidang ilmu yang meliputi hubungan antara panas dan jenis energi lainnya. Termodinamika ditemukan dan diteliti awal abad 18. Pada saat itu, terkait dengan dan mendapat perhatian karena penggunaan mesin uap.
Hukum Termodinamika I
“Jumlah kalor yang ada pada suatu sistem adalah sama dengan perubahan energi yang ada di dalam sistem tersbeut ditambah denganusaha yang dilakukan oleh system.
PRINSIP TERMODINAMIKA
Prinsip-prinsip Termodinamika dapat dirangkum dalam 3 Hukum yaitu :
> Hukum Termodinamika ke-Nol : 
berkenaan dengan kesetimbangan termal
atau Konsep Temperatur.
> Hukum Termodinamika I : 
 - konsep energi dalam dan menghasilkan
prinsip kekekalan energi.
- menegaskan ke ekivalenan perpindahan kalor dan perpindahan kerja.
> Hukum Termodinamika II : 
 memperlihatkan arah perubahan alami
distribusi energi dan memperkenalkaN prinsip peningkatan entropi.

Hukum-hukum Termodinamika didasarkan pada penalaran logis , bukti yang membenarkan penggunaan hukum-hukum ini secara menerus diperoleh dari percobaan yang menyetujui akibat-akibatnya

Prinsip thermodinamika tersebut sebenarnya telah terjadi secara alami dalam kehidupan sehari-hari. Bumi setiap hari menerima energi gelombang elektromagnetik dari matahari, dan dibumi energi tersebut berubah menjadi energi panas, energi angin, gelombang laut, proses pertumbuhan berbagai tumbuh-tumbuhan dan banyak proses alam lainnya. Proses didalam diri manusia juga merupakan proses konversi energi yang kompleks, dari input energi kimia dalam maka nan menjadi energi gerak berupa segala kegiatan fisik manusia, dan energi yang sangat bernilai yaitu energi pikiran kita.
Klasifikasi Sistem Termodinamika

Sistem termodinamika bisa diklasifikasikan ke dalam tiga kelompok, yaitu sistem tertutup, sistem terbuk, dan sistem terisolasi.

1. Sistem Terbuka Termodinamika
Sistem terbuka adalah sistem yang mengakibatkan terjadinya pertukaran energi (panas dan kerja) dan benda (materi) dengan lingkungannya. Sistem terbuka ini meliputi peralatan yang melibatkan adanya aliran massa ke dalam atau ke luar sistem. Sistem terbuka juga disebut control volume karena pada sistem terbuka volume sistem tetap.
Pada sistem terbuka berlaku perjanjian sebagai berikut :
a. Panas (Q) bernilai negatif jika keluar sistem dan bernilai posiif jika masuk sistem
b. Usaha (W) bernilai negatif jika keluar sistem dan bernilai positif jika masuk sistem.

Contoh Sistem Terbuka Termodinamika: 
- Sistem mesin motor bakar
- Turbin gas
- Turbin uap
- Pesawat jet

2. Sistem Tertutup Termodinamika
Sistem tertutup adalah sistem yang mengakibatkan terjadinya pertukaran energi (panas dan kerja) tetapi tidak terjadi pertukaran zat dengan lingkungan. Sistem tertutup terdiri atas suatu jumlah massa yang tertentu dimana massa ini tidak dapat melintasi lapis batas sistem. Tetapi, energi baik dalam bentuk panas (heat) maupun usaha (work) dapat melintasi lapis batas sistem tersebut. Dalam sistem tertutup, meskipun massa tidak dapat berubah selama proses berlangsung, namun volume dapat saja berubah disebabkan adanya lapis batas yang dapat bergerak (moving boundary) pada salah satu bagian dari lapis batas sistem tersebut.

IV. KESIMPULAN
Hukum ini terkait dengan kekekalan energy. Hukum ini Menyatakan Perubahan energy dalam dari suatu system termodinamika tertutup sama dengan total dari jumlah energy kalor yang di suplai ke dalam sistem dan kerja yang di lakukan terhadap sistem.

DAFTAR PUSTAKA
Bitar. 2019. Termodinamika. https://wwww.gurupendidikan.co.id/termodinamika/. ( akses 18 september 2019)
Ardianto,R. 2019. Hukum Termodinamika 1 dan 2. https://rumus.co.id/hukum-termodinamika-1-dan-2/. ( askses 18 September 2109)
Anggi. 2109. Termodinamika. https://laelitm.com/termodinamika/#1. ( akses 18 september 2019)
Nurfansyah.2012. Prinsip Dasar Teori Termodinamika 1. https://Webdiverg3.blogspot.com/2012/03/prinsip-dasar-teori-termodinamika-1.html. ( akses 18 september 2019)
Unknown.2016. Pengertian Klasifikasi dan Sifat Sifat Sistem Termodinamika. https://www.perpusku.com/2016/04/pengertian-klasifikasi-dan-sifat-sifat-sistem-termodinamika.html. ( akses 18 September 2019)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.