OLEH : MUHAMMAD ARIFIN (N14-ARIFIN)
SATRIA AJI SURYA (N15-SATRIA)
ABSTRAK
Secara umum ilmu kimia mempelajari mengenai karakteristik dari
suatu materi yang meliputi sifat dan komposisi, bagaimana perubahan materi itu
terjadi serta energi yang menyertai perubahan materi tersebut. Kimia
menjembatani antara fisika dengan sains kehidupan, sehingga kimia disebut
sebagai inti ilmu pengetahuan alam. Dengan demikian, kimia mempunyai peranan
yang penting dalam penelitian, penemuan serta pengembangan materi baru yang
bermanfaat.
KATA KUNCI : Pengertian Termodinamika, Prinsip, Klasifikasi Sistem
Termodinamika
I. PENDAHULUAN
Termodinamika berhubungan dengan mekanika statik. Cabang
ilmu fisika ini mempelajari suatu pertukaran energi dalam bentuk kalor dan
kerja, sistem pembatas dan lingkungan. Aplikasi dan penerapan termodinamika
bisa terjadi pada tubuh manusia, peristiwa meniup kopi panas, perkakas
elektronik, Refrigerator, mobil, pembangkit listrik dan industri.
II.
PERMASALAHAN.
Apa
yang di maksud Termodinamika ?
Apa
Hukum Termodinamika I ?
III. PEMBAHASAN
Pengertian
Termodinamika
Termodinamika ialah bidang ilmu yang meliputi hubungan antara
panas dan jenis energi lainnya. Termodinamika ditemukan dan diteliti awal abad
18. Pada saat itu, terkait dengan dan mendapat perhatian karena penggunaan
mesin uap.
Hukum Termodinamika I
“Jumlah
kalor yang ada pada suatu sistem adalah sama dengan perubahan energi yang ada
di dalam sistem tersbeut ditambah denganusaha yang dilakukan oleh system.
PRINSIP TERMODINAMIKA
Prinsip-prinsip
Termodinamika dapat dirangkum dalam 3 Hukum yaitu :
> Hukum Termodinamika ke-Nol :
> Hukum Termodinamika ke-Nol :
berkenaan dengan
kesetimbangan termal
atau Konsep Temperatur.
> Hukum Termodinamika I :
atau Konsep Temperatur.
> Hukum Termodinamika I :
- konsep energi dalam
dan menghasilkan
prinsip kekekalan energi.
- menegaskan ke ekivalenan perpindahan kalor dan perpindahan kerja.
> Hukum Termodinamika II :
- menegaskan ke ekivalenan perpindahan kalor dan perpindahan kerja.
> Hukum Termodinamika II :
memperlihatkan arah
perubahan alami
distribusi energi dan memperkenalkaN prinsip peningkatan entropi.
Hukum-hukum Termodinamika didasarkan pada penalaran logis , bukti yang membenarkan penggunaan hukum-hukum ini secara menerus diperoleh dari percobaan yang menyetujui akibat-akibatnya
Prinsip thermodinamika tersebut sebenarnya telah terjadi secara alami dalam kehidupan sehari-hari. Bumi setiap hari menerima energi gelombang elektromagnetik dari matahari, dan dibumi energi tersebut berubah menjadi energi panas, energi angin, gelombang laut, proses pertumbuhan berbagai tumbuh-tumbuhan dan banyak proses alam lainnya. Proses didalam diri manusia juga merupakan proses konversi energi yang kompleks, dari input energi kimia dalam maka nan menjadi energi gerak berupa segala kegiatan fisik manusia, dan energi yang sangat bernilai yaitu energi pikiran kita.
distribusi energi dan memperkenalkaN prinsip peningkatan entropi.
Hukum-hukum Termodinamika didasarkan pada penalaran logis , bukti yang membenarkan penggunaan hukum-hukum ini secara menerus diperoleh dari percobaan yang menyetujui akibat-akibatnya
Prinsip thermodinamika tersebut sebenarnya telah terjadi secara alami dalam kehidupan sehari-hari. Bumi setiap hari menerima energi gelombang elektromagnetik dari matahari, dan dibumi energi tersebut berubah menjadi energi panas, energi angin, gelombang laut, proses pertumbuhan berbagai tumbuh-tumbuhan dan banyak proses alam lainnya. Proses didalam diri manusia juga merupakan proses konversi energi yang kompleks, dari input energi kimia dalam maka nan menjadi energi gerak berupa segala kegiatan fisik manusia, dan energi yang sangat bernilai yaitu energi pikiran kita.
Klasifikasi
Sistem Termodinamika
Sistem
termodinamika bisa diklasifikasikan ke dalam tiga kelompok, yaitu sistem
tertutup, sistem terbuk, dan sistem terisolasi.
1. Sistem Terbuka Termodinamika
Sistem terbuka adalah sistem yang mengakibatkan terjadinya pertukaran energi (panas dan kerja) dan benda (materi) dengan lingkungannya. Sistem terbuka ini meliputi peralatan yang melibatkan adanya aliran massa ke dalam atau ke luar sistem. Sistem terbuka juga disebut control volume karena pada sistem terbuka volume sistem tetap.
Pada sistem terbuka berlaku perjanjian sebagai berikut :
a. Panas (Q) bernilai negatif jika keluar sistem dan bernilai posiif jika masuk sistem
b. Usaha (W) bernilai negatif jika keluar sistem dan bernilai positif jika masuk sistem.
1. Sistem Terbuka Termodinamika
Sistem terbuka adalah sistem yang mengakibatkan terjadinya pertukaran energi (panas dan kerja) dan benda (materi) dengan lingkungannya. Sistem terbuka ini meliputi peralatan yang melibatkan adanya aliran massa ke dalam atau ke luar sistem. Sistem terbuka juga disebut control volume karena pada sistem terbuka volume sistem tetap.
Pada sistem terbuka berlaku perjanjian sebagai berikut :
a. Panas (Q) bernilai negatif jika keluar sistem dan bernilai posiif jika masuk sistem
b. Usaha (W) bernilai negatif jika keluar sistem dan bernilai positif jika masuk sistem.
Contoh
Sistem Terbuka Termodinamika:
- Sistem mesin motor bakar
- Turbin gas
- Turbin uap
- Pesawat jet
2. Sistem Tertutup Termodinamika
Sistem tertutup adalah sistem yang mengakibatkan terjadinya pertukaran energi (panas dan kerja) tetapi tidak terjadi pertukaran zat dengan lingkungan. Sistem tertutup terdiri atas suatu jumlah massa yang tertentu dimana massa ini tidak dapat melintasi lapis batas sistem. Tetapi, energi baik dalam bentuk panas (heat) maupun usaha (work) dapat melintasi lapis batas sistem tersebut. Dalam sistem tertutup, meskipun massa tidak dapat berubah selama proses berlangsung, namun volume dapat saja berubah disebabkan adanya lapis batas yang dapat bergerak (moving boundary) pada salah satu bagian dari lapis batas sistem tersebut.
- Sistem mesin motor bakar
- Turbin gas
- Turbin uap
- Pesawat jet
2. Sistem Tertutup Termodinamika
Sistem tertutup adalah sistem yang mengakibatkan terjadinya pertukaran energi (panas dan kerja) tetapi tidak terjadi pertukaran zat dengan lingkungan. Sistem tertutup terdiri atas suatu jumlah massa yang tertentu dimana massa ini tidak dapat melintasi lapis batas sistem. Tetapi, energi baik dalam bentuk panas (heat) maupun usaha (work) dapat melintasi lapis batas sistem tersebut. Dalam sistem tertutup, meskipun massa tidak dapat berubah selama proses berlangsung, namun volume dapat saja berubah disebabkan adanya lapis batas yang dapat bergerak (moving boundary) pada salah satu bagian dari lapis batas sistem tersebut.
IV.
KESIMPULAN
Hukum ini
terkait dengan kekekalan energy. Hukum ini Menyatakan Perubahan energy dalam
dari suatu system termodinamika tertutup sama dengan total dari jumlah energy
kalor yang di suplai ke dalam sistem dan kerja yang di lakukan terhadap sistem.
DAFTAR PUSTAKA
Bitar.
2019. Termodinamika. https://wwww.gurupendidikan.co.id/termodinamika/.
( akses 18 september 2019)
Ardianto,R.
2019. Hukum Termodinamika 1 dan 2. https://rumus.co.id/hukum-termodinamika-1-dan-2/.
( askses 18 September 2109)
Anggi.
2109. Termodinamika. https://laelitm.com/termodinamika/#1.
( akses 18 september 2019)
Nurfansyah.2012.
Prinsip Dasar Teori Termodinamika 1. https://Webdiverg3.blogspot.com/2012/03/prinsip-dasar-teori-termodinamika-1.html.
( akses 18 september 2019)
Unknown.2016.
Pengertian Klasifikasi dan Sifat Sifat Sistem Termodinamika. https://www.perpusku.com/2016/04/pengertian-klasifikasi-dan-sifat-sifat-sistem-termodinamika.html.
( akses 18 September 2019)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.