Oleh : Auliyah Pertiwi (@P02-AULIYAH)
ABSTRAK
Pencemaran udara merupakan suatu
masalah yang sangat penting, selain dapat mengancam kualitas udara yang
diperlukan untuk kesehatan, juga langsung terhisap melalui pernafasan.
Pencemaran udara dapat terjadi karena kendaraan bermotor yang menggunakan bahan
bakar yang mengandung Pb sehingga menghasilkan timbal pada udara. Pencemaran
udara juga disebabkan oleh paparan ozon yang terus menerus dalam konsentrasi
yang tinggi dapat mempengaruhi kesehatan masyarakat salah satunya dapat
menyebabkan gangguan pernafasan. Oleh karena itu untuk mengantisipasi perlu
dilakukan tindakan untuk meminimalis peningkatan kadar ozon diudara.
Kata Kunci : pencemaran udara, penyebab pencemaran
udara, sumber pencemaran udara, dampak pencemaran udara.
I.
PENDAHULUAN
Udara itu sebenarnya campuran gas
yang terdapat pada permukaan bumi sebagai habitat manusia dan beragam makhluk
lainnya. Dengan kata lain udara merupakan atmosfer di sekeliling bumi. Bahwa
pencemaran udara adalah masuk atau dimasukannya makhluk hidup, zat, energi atau
komponen lain ke udara oleh kegiatan manusia atau proses alam, sehingga
kualitas udara menurun sampai ketingkat tertentu yang menyebabkan udara menjadi
kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya.
II.
PERMASALAHAN
Apa itu
pencemaran udara? Apa penyebabnya terjadinya pencemaran udara? Dari mana saja
sumber pencemaran udara? Bagaimana dampak dari pencemaran udara?
III.
PEMBAHASAN
1.
PENGERTIAN
Pencemaran
udara adalah suatu kondisi dimana kualitas udara menjadi rusak dan
terkontaminasi oleh zat-zat, baik yang tidak berbahaya maupun yang membahayakan
kesehatan tubuh manusia. Pencemaran udara biasanya terjadi di kota-kota besar
dan juga daerah padat industri yang menghasilkan gas-gas yang mengandung zat
diatas batas kewajaran.
Menurut
UU No. 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup, pencemaran udara
adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi atau berubahnya
tatanan lingkungan oleh kegiatan atau aktivitas manusia atau proses alam
sehingga kualitas lingkungan turun sampai tingkat tertentu yang menyebabkan
lingkungan menjadi kurang atau tidak berfungsi lagi sesuai dengan
peruntukannya. Rusaknya atau semakin sempitnya lahan hijau atau pepohonan di
suatu daerah juga dapat memperburuk kualitas udara ditempat tersebut. Semakin
banyak kendaraan bermotor dan alat-alat industri yang mengeluarkan gas yang
mencemarkan lingkungan akan semakin pecah pula pencemaran udara yang terjadi.
2.
PENYEBAB TERJADINYA PENCEMARAN UDARA
Menurut Sunu (2001),
secara umum penyebab pencemaran udara ada 2 macam, yaitu:
a. Karena faktor internal (secara alamiah) yaitu:
1) Debu yang beterbangan
akibat tiupan angin misalnya debu jalan raya.
2) Abu (debu) yang
dikeluarkan dari letusan gunung berapi beserta gas-gas vulkanik.
3) Proses pembusukan
sampah organik.
b. Karena faktor eksternal (akibat ulah manusia) yaitu:
1) Hasil pembakaran bahan
bakar fosil.
2) Debu/serbuk dari
kegiatan industri.
3) Pemakaian zat-zat
kimia yang disemprotkan ke udara.
3.
SUMBER PENCEMARAN UDARA
Sumber pencemaran yang utama berasal dari transportasi,
dimana hampir 60% dari polutan yang dihasilkan terdiri dari karbon monoksida
dan sekitar 15% terdiri dari hidrokarbon. Sumber-sumber polusi lainnya misalnya
pembakaran, proses industri, pembuangan limbah dan lainnya.
Sumber
pencemar udara dapat dikelompokkan menjadi sumber bergerak dan sumber tidak
bergerak.
1. Sumber
Bergerak pencemar udara dapat dikelompokkan menjadi:
(a).
Kendaraan bermotor
(b).
Pesawat terbang
(c).
Kereta api dan
(d). Kapal.
2.
Sumber tak bergerak (menetap) Menurut (Sarudji, 2010), yang termasuk sumber
pencemar dari bahan bakar bersumber menetap adalah pembakaran beberapa jenis
bahan bakar yang diemisikan pada suatu lokasi yang tetap. Bahan bakar tersebut
terdiri atas batu bara, minyak bakar, gas alam, dan kayu destilasi minyak.
Berbeda dengan sarana transportasi, sumber pencemar udara menetap mengemisikan
polutan pada udara ambien tetap, sehingga dalam pengelolaan lingkungannya perlu
perencanaan yang matang, misalnya harus dipertimbangkan keadaan geografi dan
tofografi, metereologi, serta rencana tata ruang di wilayah tersebut.
4.
DAMPAK PENCEMARAN UDARA
Selain mempengaruhi keadaan lingkungan alam, pencemaran udara
juga membawa dampak negatif bagi kehidupan makhluk hidup (organisme), baik
hewan, tumbuhan dan manusia.
A.
Dampak pencemaran udara bagi manusia
1. Karbon monoksida (CO)
Dapat
menyebabkan pingsan dan diikuti dengan kematian.
2. Nitrogen dioksida (SO2)
Dapat
menyebabkan timbulnya serangan asma.
3. Hidrokarbon (HC)
Dapat
menyebabkan kerusakan otak, otot dan jantung.
4. Chlorofluorocarbon (CFC)
Dapat
menyebabkan melanoma (kanker kulit) khususnya bagi berkulit terang, katarak dan
melemahnya sistem daya tahan tubuh.
5. Timbal (Pb)
Dapat
menyebabkan gangguan pada tahap awal pertumbuhan fisik dan mental serta
mempengaruhi kecerdasan otak.
6. Ozon (O3)
Dapat
menyebabkan iritasi pada hidung, tenggorokan terasa terbakar dan memperkecil
paru-paru.
7. NOx
Dapat
menyebabkan iritasi pada paru-paru, mata dan hidung.
B.
Dampak pencemaran udara bagi hewan
1. Penipisan lapisan ozon
Menimbulkan
kanker mata pada sapi.
2. Hujan asam
Menyebabkan
pH air turun dibawah normal sehingga ekosistem air terganggu.
3. Pemanasan global
Dapat
menyebabkan penurunan hasil panen perikanan.
C.
Dampak pencemaran udara bagi tumbuhan
1. Hujan asam
a. merusak kehidupan ekosistem perairan,
menghancurkan jaringan pertumbuhan dan mengganggu pertumbuhan tanaman.
b. Melarutkan kalsium, potassium dan
nutrient lain yang berada dalam tanah sehingga tanah akan berkurang
kesuburannya dan akibatnya pohon akan mati.
2. Penipisan lapisan ozon
Merusak
tanaman, mengurangi hasil panen. Seperti : beras, jagung dan kedelai.
3. Pemanasan global
Dapat
menyebabkan hasil penurunan pertanian dan perubahan keanekaragaman hayati.
4. Gas CFC
Dapat
mengakibatkan tumbuhan menjadi kerdil.
IV.
KESIMPULAN DAN SARAN
·
Kesimpulan
Pencemaran
udara adalah masuknya, atau tercampurnya unsur-unsur berbahaya kedalam atmosfir
yang dapat mengakibatkan terjadinya kerusakan lingkungan, gangguan pada
kesehatan manusia secara umum serta menurunkan kualitas lingkungan.
·
Saran
Untuk
mencegah terjadinya pencemaran uadar yang lebih lanjut hendaknya kita semua
ikut menjaga kebersihan udara dan meminimalkan pencemaran udara, misalnya tidak
memakai kendaraan bermotor atau mobil yang mengeluarkan banyak asap, tidak
membuang gas yang berbahaya secara sembarangan terutama bagi kegiatan industri,
dan lain sebagainya agar kebersihan udara tetap terjaga.
DAFTAR PUSTAKA
Hidayat, A A; Kholil, Muhammad.
2018. Kimia dan Pengetahuan Lingkungan Industri – Penerbit Wahana Revolusi.
Yogyakarta.
Anonim. 2011. “Pencemaran Udara”. Sumber : http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/21023/4/Chapter%20II.pdf
Rahman. 2012. “Dampak Pencemaran Lingkungan”. Sumber : http://rahmankesling.blogspot.com/2012/12/dampak-pencemaran-udara-dan-solusinya_4719.html
Anonim. Tt. 2013. “Penyebab Polusi Udara”. Sumber : http://www.artikellingkunganhidup.com/penyebab-polusi-udara.html
Dewa. 2013. “Dampak Pencemaran Udara dan
Solusinya”. Sumber
: http://dewa-sumberilmu.blogspot.com/2013/05/dampak-pencemaran-udara-dan
solusinya.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.