.

Minggu, 22 September 2019

PENCEMARAN UDARA

PENCEMARAN UDARA

Oleh : Auliyah Pertiwi (@P02-AULIYAH)

ABSTRAK
Pencemaran udara merupakan suatu masalah yang sangat penting, selain dapat mengancam kualitas udara yang diperlukan untuk kesehatan, juga langsung terhisap melalui pernafasan. Pencemaran udara dapat terjadi karena kendaraan bermotor yang menggunakan bahan bakar yang mengandung Pb sehingga menghasilkan timbal pada udara. Pencemaran udara juga disebabkan oleh paparan ozon yang terus menerus dalam konsentrasi yang tinggi dapat mempengaruhi kesehatan masyarakat salah satunya dapat menyebabkan gangguan pernafasan. Oleh karena itu untuk mengantisipasi perlu dilakukan tindakan untuk meminimalis peningkatan kadar ozon diudara.
Kata Kunci : pencemaran udara, penyebab pencemaran udara, sumber pencemaran udara, dampak pencemaran udara.

I.                  PENDAHULUAN
Udara itu sebenarnya campuran gas yang terdapat pada permukaan bumi sebagai habitat manusia dan beragam makhluk lainnya. Dengan kata lain udara merupakan atmosfer di sekeliling bumi. Bahwa pencemaran udara adalah masuk atau dimasukannya makhluk hidup, zat, energi atau komponen lain ke udara oleh kegiatan manusia atau proses alam, sehingga kualitas udara menurun sampai ketingkat tertentu yang menyebabkan udara menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya.

II.               PERMASALAHAN
Apa itu pencemaran udara? Apa penyebabnya terjadinya pencemaran udara? Dari mana saja sumber pencemaran udara? Bagaimana dampak dari pencemaran udara?


III.           PEMBAHASAN

1.      PENGERTIAN
Pencemaran udara adalah suatu kondisi dimana kualitas udara menjadi rusak dan terkontaminasi oleh zat-zat, baik yang tidak berbahaya maupun yang membahayakan kesehatan tubuh manusia. Pencemaran udara biasanya terjadi di kota-kota besar dan juga daerah padat industri yang menghasilkan gas-gas yang mengandung zat diatas batas kewajaran.
Menurut UU No. 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup, pencemaran udara adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi atau berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan atau aktivitas manusia atau proses alam sehingga kualitas lingkungan turun sampai tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya. Rusaknya atau semakin sempitnya lahan hijau atau pepohonan di suatu daerah juga dapat memperburuk kualitas udara ditempat tersebut. Semakin banyak kendaraan bermotor dan alat-alat industri yang mengeluarkan gas yang mencemarkan lingkungan akan semakin pecah pula pencemaran udara yang terjadi.

2.      PENYEBAB TERJADINYA PENCEMARAN UDARA
Menurut Sunu (2001), secara umum penyebab pencemaran udara ada 2 macam, yaitu:

a. Karena faktor internal (secara alamiah) yaitu:
1) Debu yang beterbangan akibat tiupan angin misalnya debu jalan raya.
2) Abu (debu) yang dikeluarkan dari letusan gunung berapi beserta gas-gas vulkanik.
3) Proses pembusukan sampah organik.

b. Karena faktor eksternal (akibat ulah manusia) yaitu:
1) Hasil pembakaran bahan bakar fosil.
2) Debu/serbuk dari kegiatan industri.
3) Pemakaian zat-zat kimia yang disemprotkan ke udara.

3.      SUMBER PENCEMARAN UDARA
Sumber pencemaran yang utama berasal dari transportasi, dimana hampir 60% dari polutan yang dihasilkan terdiri dari karbon monoksida dan sekitar 15% terdiri dari hidrokarbon. Sumber-sumber polusi lainnya misalnya pembakaran, proses industri, pembuangan limbah dan lainnya.
Sumber pencemar udara dapat dikelompokkan menjadi sumber bergerak dan sumber tidak bergerak.

1. Sumber Bergerak pencemar udara dapat dikelompokkan menjadi:
(a). Kendaraan bermotor
(b). Pesawat terbang
(c). Kereta api dan
(d). Kapal.

2. Sumber tak bergerak (menetap) Menurut (Sarudji, 2010), yang termasuk sumber pencemar dari bahan bakar bersumber menetap adalah pembakaran beberapa jenis bahan bakar yang diemisikan pada suatu lokasi yang tetap. Bahan bakar tersebut terdiri atas batu bara, minyak bakar, gas alam, dan kayu destilasi minyak. Berbeda dengan sarana transportasi, sumber pencemar udara menetap mengemisikan polutan pada udara ambien tetap, sehingga dalam pengelolaan lingkungannya perlu perencanaan yang matang, misalnya harus dipertimbangkan keadaan geografi dan tofografi, metereologi, serta rencana tata ruang di wilayah tersebut.

4.      DAMPAK PENCEMARAN UDARA
Selain mempengaruhi keadaan lingkungan alam, pencemaran udara juga membawa dampak negatif bagi kehidupan makhluk hidup (organisme), baik hewan, tumbuhan dan manusia.

A.     Dampak pencemaran udara bagi manusia
1.      Karbon monoksida (CO)
Dapat menyebabkan pingsan dan diikuti dengan kematian.
2.      Nitrogen dioksida (SO2)
Dapat menyebabkan timbulnya serangan asma.
3.      Hidrokarbon (HC)
Dapat menyebabkan kerusakan otak, otot dan jantung.
4.      Chlorofluorocarbon (CFC)
Dapat menyebabkan melanoma (kanker kulit) khususnya bagi berkulit terang, katarak dan melemahnya sistem daya tahan tubuh.
5.      Timbal (Pb)
Dapat menyebabkan gangguan pada tahap awal pertumbuhan fisik dan mental serta mempengaruhi kecerdasan otak.
6.      Ozon (O3)
Dapat menyebabkan iritasi pada hidung, tenggorokan terasa terbakar dan memperkecil paru-paru.
7.      NOx
Dapat menyebabkan iritasi pada paru-paru, mata dan hidung.

B.      Dampak pencemaran udara bagi hewan
1.      Penipisan lapisan ozon
Menimbulkan kanker mata pada sapi.
2.      Hujan asam
Menyebabkan pH air turun dibawah normal sehingga ekosistem air terganggu.
3.      Pemanasan global
Dapat menyebabkan penurunan hasil panen perikanan.

C.      Dampak pencemaran udara bagi tumbuhan
1.      Hujan asam
a.      merusak kehidupan ekosistem perairan, menghancurkan jaringan pertumbuhan dan mengganggu pertumbuhan tanaman.
b.      Melarutkan kalsium, potassium dan nutrient lain yang berada dalam tanah sehingga tanah akan berkurang kesuburannya dan akibatnya pohon akan mati.
2.      Penipisan lapisan ozon
Merusak tanaman, mengurangi hasil panen. Seperti : beras, jagung dan kedelai.
3.      Pemanasan global
Dapat menyebabkan hasil penurunan pertanian dan perubahan keanekaragaman hayati.
4.      Gas CFC
Dapat mengakibatkan tumbuhan menjadi kerdil.

IV.            KESIMPULAN DAN SARAN
·         Kesimpulan
Pencemaran udara adalah masuknya, atau tercampurnya unsur-unsur berbahaya kedalam atmosfir yang dapat mengakibatkan terjadinya kerusakan lingkungan, gangguan pada kesehatan manusia secara umum serta menurunkan kualitas lingkungan.
·         Saran
Untuk mencegah terjadinya pencemaran uadar yang lebih lanjut hendaknya kita semua ikut menjaga kebersihan udara dan meminimalkan pencemaran udara, misalnya tidak memakai kendaraan bermotor atau mobil yang mengeluarkan banyak asap, tidak membuang gas yang berbahaya secara sembarangan terutama bagi kegiatan industri, dan lain sebagainya agar kebersihan udara tetap terjaga.

DAFTAR PUSTAKA
Hidayat, A A; Kholil, Muhammad. 2018. Kimia dan Pengetahuan Lingkungan Industri – Penerbit Wahana Revolusi. Yogyakarta.

Anonim. 2011. “Pencemaran Udara. Sumber : http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/21023/4/Chapter%20II.pdf

Rahman. 2012. Dampak Pencemaran Lingkungan. Sumber : http://rahmankesling.blogspot.com/2012/12/dampak-pencemaran-udara-dan-solusinya_4719.html

Anonim. Tt. 2013. “Penyebab Polusi Udara. Sumber : http://www.artikellingkunganhidup.com/penyebab-polusi-udara.html

Dewa. 2013. “Dampak Pencemaran Udara dan Solusinya. Sumber : http://dewa-sumberilmu.blogspot.com/2013/05/dampak-pencemaran-udara-dan solusinya.html


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.