.

Minggu, 08 September 2019

Kimia Organik

Oleh : Sunu Dwi Prambudi ( @P11-SUNU )


ABSTRAK



Kimia organik merupakan cabang kimia yang lebih fokus pada kajian mengenai struktur, sifat, komposisi, reaksi dan sintesis senyawa organik. Kimia organik sering disebut juga sebagai kimia karbon, karena unsur yang di pelajari dalam kimia organik adalah unsur yang mengandung karbon, hydrogen, oksigen, biasa nya dengan tambahan nitrogen, belerang, dan fosfor.  Salah satu contoh senyawa organik adalah TNT (trinitrotoluene) yang digunakan sebagai bahan peledak.



Gugus fungsi merupakan sebuah pengelompokan atom yang terikat pada rantai karbon yang didasarkan pada atom penyusunnya serta sifat dan karakteristiknya. Dengan adanya gugus fungsi ini, suatu hidrokarbon dapat mengalami perubahan sifat dan karakter yang sangat berbeda dengan awalnya.

Senyawa Organik
ketika suatu molekul hidrokarbon mengikat satu jenis gugus fungsi maka dia akan memiliki struktur, sifat dan karakteristik yang berbeda dengan ketika molekul tersebut mengikat gugus fungsi lain. Berikut ini merupakan macam-macam dalam senyawa organik yang didasarkan pada gugus fungsi yang terikat:
Alkohol adalah senyawa yang berasal dari alkana, dimana terdapat satu atom H yang digantikan oleh gugus hidroksil (-OH).

Eter adalah senyawa yang menjadi turunan dari alkana dimana satu atom H diganti dengan gugus alkoksil (-OR).

Aldehid adalah senyawa karbon dengan gugus fungsi –CHO.

keton adalah senyawa karbon yang mempunyai gugus fungsi diantara alkil dengan dua atom hidrogen diganti dengan atom O.

Alkana adalah senyawa hidrokarbon jenuh yang diakibatkan oleh ikatan antar atom C merupakan ikatan tunggal. Sifat-sifat Alkana: Hidrokarbon jenuh (tidak ada ikatan atom C rangkap sehingga jumlah atom H nya maksimal), Disebut golongan parafin karena affinitas kecil (sedikit gaya gabung), Sukar bereaksi.

Alkena adalah senyawa hidrokarbon tak jenuh, yang terdiri dari ikatan rangkap dua pada molekulnya. Sifat-sifat Alkena: Hidrokarbon tak jenuh ikatan rangkap dua, Alkena disebut juga olefin (pembentuk minyak), Sifat fisiologis lebih aktif (sbg obat tidur –> 2-metil-2-butena).

Alkuna adalah senyawa hidrokarbon tidak jenuh yang memiliki ikatan rangkap tiga pada molekulnya. Sifat alkuna Sifat-nya sama dengan Alkena namun lebih reaktif.

Contoh yang diberikan di bawah ini menggambarkan pentingnya senyawa organik dalam kehidupan sehari-hari:


  • Makanan [pati, gula, lemak, vitamin, protein]
  • Bahan bakar [kayu, batu bara, alkohol, bensin]
  • Rumah tangga  [kertas, sabun, kosmetik, minyak, cat]
  • Tekstil [kapas, wol, sutra, linen, rayon, nilon]
  • Obat-obatan dan desinfektan [penisilin, kina, aspirin, obat sulfa]
  • Racun [opium, strychnine]
  • Parfum [vanili, kamper]
  • Bahan Peledak [nitrogliserin, dinamit, asam pikrat, TNT]
  • Pewarna [indigo, congo red, malachite green]
  • Gas perang [mustard gas, chloropicrin, Lewisite]
DAFTAR PUSTAKA

Hidayat, A A; Kholil, Muhammad. 2018 Kimia dan pengetahuan lingkungan industri – Penerbit Wahana Resolusi. Yogyakarta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.