Oleh : Andi Muhamad Iskandar (@P16-Andi)
• ABSTRAK
Meskipun tidak setua fisika dan matematika namun pencapain ilmu kimia sudah sedemikian rupa, sehingga turut memperbaiki peradaban dan meningkatkan kualitas hidup manusia. Belakangan ini kimia sudah memjadi cabang sains yang mapan dan memjadi fokus pembelajaran, percobaan dan terapan puluhan juta orang di berbagai Negara, baik yang ada di sekolah lanjutan tingkat atas, perguruan tinggi, lembaga penelitian, serta riset dan pengembamgan perusahaan tertentu. Sebagai salah satu cabang sains kimia terus mengalami perkembangan, sehingga harus dibagi memjadi beberapa cabang.
• KATA KUNCI
Kimia terkini.
I. Pendahuluan
Sejak zaman dahulu manusia telah menemukan banyak sekali ilmu-ilmu, salah satu ilmu yang manusia temukam adalah ilmu kimia, ilmu kimia sering disebut sebagai “ilmu andryan” karena menghubungkan berbagai ilmu lain, seperti fisika, ilmu bahan, nanoteknologi, biologi, farmasi,kedokteran, bio-informatika, dan geologi. Sejak dahulu kimia terkenal sebagai bidang ilmu yang berlandaskan pada percobaan/eksperimen. Karena memang semua penjelasan-penjelasan ilmiah yang dipaparkan selalu dilandaskan pada hasil percobaan. Dalam arti bahwa pemahaman kimia atau teori-teori baru timbul setelah melakukan pengamatan terhadap hasil-hasil percobaan.
II. Permasalahan
Bagaimana perkembangan ilmu kimia sampai saat ini ?
III. Pembahasan
Pengertian ilmu kimia
Kimia adalah cabang dari ilmu fisik yang mempelajari tentang susunan, struktur, sifat, dan perubahan materi. Ilmu kimia meliputi topik-topik seperti sifat-sifat atom, cara atom membentuk ikatan kimia untuk menghasilkan senyawa kimia, interaksi zat-zat melalui gaya antarmolekul yang menghasilkan sifat-sifat umum dari materi, dan interaksi antar zat melalui reaksi kimia untuk membentuk zat-zat yang berbeda.
Sekjarah ilmu kimia modern
Robert Boyle, perintis kimia modern dengan menggunakan eksperimen terkontrol, sebagai kontras dari metode alkimia terdahulu. Akar ilmu kimia dapat dilacak hingga fenomena pembakaran. Api merupakan kekuatan mistik yang mengubah suatu zat menjadi zat lain dan karenanya merupakan perhatian utama umat manusia. Api itulah yang menuntun manusia pada penemuan besi dan gelas. Setelah emas ditemukan dan menjadi logam berharga, banyak orang yang tertarik menemukan metode yang dapat mengubah zat lain menjadi emas. Hal ini menciptakan suatu protosains yang disebut Alkimia. Alkimiawan menemukan banyak proses kimia yang menuntun pada pengembangan kimia modern. Seiring berjalannya sejarah, alkimiawan-alkimiawan terkemuka (terutama Abu Musa Jabir bin Hayyan dan Paracelsus) mengembangkan alkimia menjauh dari filsafat dan mistisisme dan mengembangkan pendekatan yang lebih sistematik dan ilmiah. Alkimiawan pertama yang dianggap menerapkan metode ilmiah terhadap alkimia dan membedakan kimia dan alkimia adalah Robert Boyle(1627–1691). Walaupun demikian, kimia seperti yang kita ketahui sekarang diciptakan oleh Antoine Lavoisier dengan hukum kekekalan massanya pada tahun 1783. Penemuan unsur kimia memiliki sejarah yang panjang yang mencapai puncaknya dengan diciptakannya tabel periodik unsur kimia oleh Dmitri Mendeleyevpada tahun 1869.
Peranan ilmu kimia pada saat ini
1. Peranan Kimia di bidang Kesehatan.
2. Peranan Kimia di bidang Pertanian.
3. Peranan Kimia di bidang Geologi.
4. Peranan Kimia di bidang Hukum.
5. Peranan Kimia di bidang Pertenakan.
6. Peranan Kimia di bidang Biologi.
7. Peranan Kimia di bidang Industri.
8. Peranan Kimia di bidang Arsitektur.
9. Peranan Kimia di bidang permesinan.
10. Peranan Kimia di bidang teknik sipil
Cabang-cabang ilmu kimia
1. Kimia Analisis
mempelajari tentang analisis bahan-bahan kimia yang terdapat dalam suatu produk.
2. Kimia Fisik
fokus kajiannya berupa penentuan energi yang menyertai terjadinya reaksi kimia, sifat fisis zat serta perubahan senyawa kimia.
3. Kimia Organik
mempelajari bahan-bahan kimia yang terdapat dalam makhluk hidup.
4. Kimia Anorganik
kebalikan dari kimia organik; mempelajari benda mati.
5. Kimia Lingkungan
mempelajari tentang segala sesuatu yang terjadi di lingkungan, terutama yang berkaitan dengan pencemaran lingkungan dan cara penanggulangannya.
6. Kimia Inti ( Radiokimia )
mempelajari zat-zat radioaktif.
7. Biokimia
cabang ilmu kimia yang sangat erat kaitannya dengan ilmu biologi.
8. Kimia Pangan
mempelajari bagaimana cara meningkatkan mutu bahan pangan.
9. Kimia Farmasi
fokus kajiannya berupa penelitian dan pengembangan bahan-bahan yang mengandung obat.
Daftar pustaka
Hidayat, Atep A, AKholil, Muhamad.2018. Kimia dan Pengetahuan Lingkungan Industri. Yogyakarta: Penerbit Wahana Resolusi
https://www.google.com/amp/s/agnesdevia.wordpress.com/2012/07/16/perkembangan-ilmu-kimia/amp/
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Kimia
https://aldimurtifirdaus.blogspot.com/2016/03/normal-0-false-false-false-in-x-none-x.html?m=1
https://www.google.com/amp/s/putrairawan84.wordpress.com/2013/03/04/cabang-cabang-ilmu-kimia/amp/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.