.

Kamis, 05 September 2019

Chemistry of Industry


Chemistry (Kimia)

Oleh : Rahmatika Chasania Meilani
(@P04-RAHMATIKA)

ABSTRAK
Ilmu kimia adalah bagian ilmu alam yang mempelajari komposisi dan struktur zat kimia serta hubungan dengan sifat zat tersebut. Hukum dsar kimia meliputi hukum kekekalan massa, hukum perbandingan tetap, hukum perbandingan berganda, hukum penggabungan volume, dan hipotesis Avogadro. Menurut sejarah Alkimia yang diduga pertama kali muncul dimesir yang selanjutnya berkembang di yunani, romawi, india dan tiongkok. Pada abad ke 18 peranan alkimia mulai memudar seiring dengan berkembangnya kimia modern. Sebagai salah satu sains, kimia terus mengalami perkembangan. sehingga harus dibagi menjadi beberapa cabang, seperti :kimia analisis, biokimia, bioteknologi, kimia anorganik, dan kimia organik. korelasi antara kimia dan industi sangat erat, pekembangan ilmu dan teknologi kimia secara langsung berpengaruh terhadap perkembangan terkini industri. Jadi, kimia industri adalah suatu proses yang mengubah bahan-baku menjadi produk yang berguna atau mempunyai nilai-tambah.

KATA KUNCI : Definisi Kimia, Cabang ilmu kimia, Kimia terkini, Perkembangan Kimia, Kimia industri

A. Definisi Kimia
Sebagai ilmu alam yang secara khusus mempelajari tentang perubahan materi, yang meliputi perubahan secara kimia dan fisika. Ada juga pendapat yang menyatakan bahwa kimia merupakan ilmu yang mempelajari komposisi dan sifat materi serta berbagai perubahan yang dialaminya. Menurut wikipedia indonesia Kimia adalah cabang dari ilmu fisik yang mempelajari tentang susunan, struktur, sifat, dan perubahan materi. Ilmu kimia meliputi topik-topik seperti sifat-sifat atom, cara atom membentuk ikatan kimia untuk menghasilkan senyawa kimia, interaksi zat-zat melalui gaya antarmolekul yang menghasilkan sifat-sifat umum dari materi, dan interaksi antar zat melalui reaksi kimia untuk membentuk zat-zat yang berbeda. Kimia kadang-kadang disebut sebagai ilmu pengetahuan pusat karena menjembatani ilmu-ilmu pengetahuan alam, termasuk fisikageologi, dan biologi.

B.     Perkembangan Ilmu Kimia
Aristoteles dan Plato, yang mengemukakan bahwa materi di alam terdiri dari empat unsur, yaitu api, air, tanah dan udara. Gagasan ini dikembangkan lebih lanjut dengan mengaitkan sifat-sifat materi seperti: panas, dingin, kering, dan lembab terhadap unsur-unsur tadi. Filosof Yunani meyakini bahwa materi dapat diubah menjadi materi lain dengan cara mengubah sifat-sifatnya seperti api yang panas dapat diubah menjadi air yang sifatnya dingin. Konsep empat unsur dan sifat-sifatnya bertahan sampai ratusan tahun, hingga muncul apa yang dikenal dengan era alkimia. Alkimia pertama kali berkembang di Mesir kemudian menyebar ke Jazirah Arab dan Eropa Barat sejalan dengan pengaruh peradaban Mesir terhadap kedua wilayah tersebut. Alkimia memberikan banyak sumbangan terhadap perkembangan ilmu kimia modern, terutama dalam penerapan landasan praktis dan teoritis dalam pekerjaannya, walaupun konsep yang dihasilkan oleh pakar alkimia belum berdasarkan pendekatan ilmiah.
Alkimia yang diduga pertama kali muncul dimesir yang selanjutnya berkembang di yunani, romawi, india dan tiongkok. Pada abad ke 18 peranan alkimia mulai memudar seiring dengan berkembangnya kimia modern. Dalam hal ini temuan-temuan pakar alkimia dikaji ulang melalui berbagai eksperimen yang menggunakan metode ilmiah. Dengan demikian kimia modern sangat dipengaruhi oleh peristiwa dimasa lampau. Sampai dengan perkembangan kimia modern yang paling mutakhir yang meliputi kimia analisis, biokimia, bioteknologi, kimia anorganik, dan kimia organik.

C.    Kimia Terkini
Sebagai salah satu sains, kimia terus mengalami perkembangan. sehingga harus dibagi menjadi beberapa cabang, seperti :
1.    Kimia analisis, berkaitan erat dengan analisis zat, mempelajari pemisahan dan identifikasi senyawa kimia, baik secara kualitatif maupun kuantitatif dengan menggunakan metode eksperimen.
2.    Biokimia, mempelajari tentang peranan berbagai molekul dalam reaksi kimia dan proses yang berlangsung dalam makhuk hidup.
3.    Bioteknogi mempelajari pemanfaatan makhluk hidup seperti bakteri, fungi, virus dan sebagainya, maupun produk dari makhuk hidup tersebut dalam proses produksi untuk menghasilkan produksi tertentu.
4.    Kimia anorganik, mempelajari senawa anorganik. Kimia anorganik antara ain diterapkan dalam bidang katalis, sains material, surfaktan, pelapisan, bahan bakar dan pertanian.
5.    Kimia organik, merupakan cabang kimia yang lebih fokus pada kajian mengenai struktur, sifat, komposisi, reaksi dan sintesis senyawa organik.

D.    Kimia dan Industri
korelasi antara kimia dan industi sangat erat, pekembangan ilmu dan teknologi kimia secara langsung berpengaruh terhadap perkembangan terkini industri. Aplikasi ilmu kimia dalam bidang industri (industri proses kimia semakin meluas baik untuk industri kimia dasar, pengolahan minak bumi,petrokimia, pengolahan logam, oleokimia, agrokimia,makanan dan minuman, bahan pewarna dan pencelup, bahan peledak, bubur kertas, semen dan keramik, karet, kulit dan pelastik.
Jadi, kimia industri adalah suatu proses yang mengubah bahan-baku menjadi produk yang berguna atau mempunyai nilai-tambah. Pada konsep Dasar Kimia Industri. Semua bahan terdiri dari materi. Materi adalah sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruang. Beberapa konsep penting untuk diingat tentang materi adalah: 
§  Materi terdiri dari satu atau lebih dari 92 elemen yang terjadi secara alamiah. 
§  Setiap elemen adalah murni, hanya terdiri dari satu jenis atom. 
§  Sebuah atom terdiri dari tiga jenis: proton, neutron, dan elektron. Sebuah atom tidak selalu memiliki ketiganya, tetapi selalu terdapat proton di setiap atom. 
§  Elektron bermuatan negatif, proton memiliki muatan positif, dan neutron tidak memiliki muatan listrik (netral). 
§  Sebuah atom memiliki inti yang disebut inti atom, elektron berada di bagian luar inti atom. 
Industri proses kimia adalah industri yang mengolah bahan baku / bahan mentah menjadi suatu hasil / produk dengan memanfaatkan proses-proses kimia. Proses-proses kimia yang dilakukan dalam industri proses kimia adalah reaksi kimia dan peristiwa kimia fisik.



DAFTAR PUSTAKA

Hidayat, A A; Kholil, Muhammad. 2018. Kimia dan Pengetahuan Ingkungan Industri - Penerbit Wahana Revolusi. Yogyakarta.

Unknown. 2016. Definisi Kimia - Wikipedia Indnesia. https://id.wikipedia.org/wiki/Kimia

Unknown. 2018. Perkembangan Ilmu Kimia - Utakatik.com. https://www.utakatikotak.com/kongkow/detail/10573/PERKEMBANGAN-ILMU-KIMIA

Unknown. 2018. Pengertian Kimia Industri - fathchemical.blogspot.


Sunarya, Yayan. 2010, Kimia Dasar 1. Berdasarkan Prinsip-prinsip Kimia Terkini. Yrama Widya. Bandung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.