Bioteknologi Itu Apa?
Oleh : Widy Hartono
(@P21-WIDY @Proyek P01)
Abstrak
Bioteknologi adalah cabang ilmu
yang mempelajari pemanfaatan mahluk hidup seperti bakteri, fungi, virus dan
sebagainya, maupun produk dari mahluk hidup tersebut (enzim, dan sebagainya)
dalam proses produksi untuk menghasilkan produk tertentu.
Kata kunci : awal mula
bioteknologi, manfaat dengan adanya bioteknologi, dan proses pembuatannya.
I.Pendahuluan
Bioteknologi merupakan terapan dari
biologi dan biokimia yang melibatkan pembuatan dan modifikasi bahan genetika
atau organisme untuk kepentingan tertentu. Selain, didasari biologi dan
biokimia saat ini bioteknologi sudah menerapkan berbagai ilmu seperti komputer,
matematika, genetika, mikrobilogi, biologi molekuler dan biokimia.
II.Permasalahan
Permasalahan
ketersediaan pangan, energi, dan obat-obatan menjadi kaitannya langsung dengan
kebutuhan pokok manusia. Konversi lahan pertanian, serta perubahan iklim
menjadi ancaman tersendiri bagi keamanan pangan Indonesia. Selain itu,
terbatasnya ketersediaan energi fosil turut menyumbang permasalahan baru di
tengah terus meningkatnya kebutuhan akan energi. Berbagai solusi terus dicari
demi menjaga ketahanan pangan, ketersediaan cadangan energi, dan penemuan obat
baru .
III.Pembahasan
Pada masa ini, bioteknologi berkembang sangat pesat, terutama
di negara negara maju. Kemajuan ini ditandai dengan ditemukannya berbagai macam
teknologi, yang meliputi berbagai sektor.
1.
Bioteknologi di sektor
kedokteran-farmasi yang menghasilkan rekayasa
genetika, kultur jaringan, DNA
rekombinan, pengembangbiakan sel induk, kloning,
dan lain-lain. Teknologi ini memungkinkan kita untuk memperoleh
penyembuhan penyakit-penyakit genetik maupun kronis yang belum dapat
disembuhkan, seperti kanker ataupun AIDS. Penelitian di bidang pengembangan sel induk juga
memungkinkan para penderita stroke ataupun penyakit lain yang mengakibatkan
kehilangan atau kerusakan pada jaringan tubuh dapat sembuh seperti sediakala.
2.
Bioteknologi di sektor pertanian, yang
menghasilkan biopestisida, pakan ternak, silase, pupuk, kultur jaringan,
produksi perikanan, produksi peternakan, produksi embrio dan sebagainya. Berguna
dengan sifat dan produk yang unggul
karena mengandung zat gizi yang lebih. jika dibandingkan dengan yang biasa,
serta juga lebih tahan terhadap hama maupun tekanan lingkungan.
3. Bioteknologi di sektor pangan yang menghasilkan,
tempe dibuat dari kedelai menggunakan jamur Rhizopus, tape dibuat dari ketela
pohon atau pisang dengan menggunakan Khamir Saccharomyces cereviceae, keju dan yoghurt dibuat
dari susu sapi dengan menggunakan bakteri Lactobacillus,
tahu yang terbuat dari kacang kedelai dan menggunakan bakteri asam laktat lalu
dicetak dibumbui dan diberi garam agar tahan lama.
4.
Bioteknologi
di sektor kimia, yang memproduksi langsung bahan kimia khusus
melalui fermentasi, seperti asam sitrat, asam laktat, propana-1,3-diol dan
beberapa asam amino. Kegunaan
bioteknologi, misalnya produksi biofuel (bioetanol dan biodiesel), produksi
bahan baku dasar seperti sintesis gas (karbon monoksida dan hidrogen) dari
biomassa, dan produksi polimer biodegradable seperti poli (hidroksialkanoat),
surfaktan, parfum dan sebagainya
5.
Bioteknologi disektor energi, yang
menghasilkan energi alternatif biofuel. Biofuel adalah energy alternatif
terbaru yang dibuat dengan memanfaatkan agen biologi berupa hewan atau
tumbuhan. Biofuel merupaka cairan yang berasal dari biomassa, terutama dari
bahan nabati. Biofuel diklaim sebagai pengganti sempurna untuk bahan bakar
fosil, karena lebih ramah lingkungan. Beberapa produk biofuel yang terkenal
diantaranya: bioetanol, biogas dan biodiesel.
Bioetanol merupakan alcohol yang
dihasilkan dari jagung, sorgum, kentang, gandum, batang dan daun tebu.
Biogas merupakan gas metan yang
dihasilkan melauli fase anaerob dalam fermentasi limbah kotoran ternak oleh
mikroba tertentu. Pada fase anaerob biogas yang sifatnya mudah terbakar
sehingga dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar.
Biodisel adalah bahan bakar yang
memanfaatkan minyak dari beberapa sumber berupa tanaman seperti biji bunga
matahari, biji jarak, kelapa sawit, kedelai dan sebagainya. Biodiesel merupakan
energi alternative pengganti solar.
6.
Bioteknologi disektor lingkungan
yaitu bioteknologi yang penggunaannya banyak melibatkan mikroorganisme untuk
meningkatkan kualitas hidup lingkungan hidup manusia dan alam
sekitarnya. Bioteknologi lingkungan dimanfaatkan untuk perbaikan lingkungan.
Seperti biogas yang dihasilkan dari proses penguraian bahan-bahan organik dan cacing
tanah yang berfungsi untuk mengurangi pencemaran sampah organik, menyuburkan
tanah dan meningkatkan ketersediaan air tanah.
IV.Kesimpulan
Dengan adanya bioteknologi yang
dapat menghasilkan sesuat hal yang baru, dapat memberikan manfaat banyak
terhadap manusia dan dapat menjadikan alternative mulai dari bahan bakar, makanan,
lingkungan hingga ke dalam tubuh manusia
Daftar Pustaka
Hidayat, A A; Kholil, Muhammad. 2018. Kimia dan Pengetahuan Iingkungan
Industri - Penerbit Wahana Revolusi. Yogyakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.