Abstrak
Kimia di definisikan merupakan Ilmu
pengetahuan yang mempelajari tentang materi meliputi susunan, struktur, sifat
dan perubahan materi serta energi yang menyertainya.
Adapun
para ahli berpendapat tentsng definisi kimia, yaitu menurut Brady ( 1994 : 3 ) PengertIan Ilmu Kimia adalah sebuah ilmu mengenal bahan
kimia. Bahan kimia bukanlah zat abstrak yang perlu ditakuti oleh manusia biasa.
Bahan ini mencakup benda yang ada di sekitar kita. Selanjutnya ilmu kimia dapat
didefinisikan sebagai ilmu murni yang mempelajari bahan-bahan yang ada di alam
semesta, interaksi diantaranya dan perubahan energy yang berhubungan atau
disebabkan oleh adanya perubahan-perubahan alam.
A.
Sifat kimia merupakan sifat yang
dihasilkan dari perubahan kimia, antara lain mudah terbakar, mudah busuk, dan
korosif. Sifat-sifat ini karakteristik.
a. Mudah terbakar
Pernahkah kamu menyalakan kembang api? Saat kamu membakar kembang api maka dengan segera akan terjadi nyala warna-warni yang indah. Pada peristiwa ini terjadi perubahan kimia. Pada mulanya kembang api dibuat dari campuran antara kalium nitrat (KNO3) , belerang dan arang kayu. Namun sekarang kembang api telah dibuat dengan warna-warni, yaitu dari strontium dan litium (warna merah), natrium (warna kuning), barium (warna hijau), dan tembaga (warna biru). Contoh lain yang mudah terbakar adalah fosfor. Fosfor dapat terbakar bila kena udara, membentuk senyawa fosfor oksida. Oleh karena itu fosfor disimpan di dalam air. Fosfor dimanfaatkan untuk membuat korek api.
b. Mudah busuk
Jika buah dan sayur dibiarkan di udara terbuka maka lama kelamaan buah dan sayur tersebut akan membusuk. Buah dan sayur yang busuk akan menimbulkan bau yang tidak sedap. Proses pembusukan ini karena adanya mikroorganisme.
c. Korosif
Perkaratan atau korosi merupakan peristiwa rusaknya logam oleh pengaruh lingkungan, yaitu adanya oksigen dan kelembapan. Besi adalah salah satu contoh logam yang mudah berkarat. Pada proses korosi terbentuk zat yang jenisnya baru yaitu karat. Gejala yang tampak pada korosi adalah terjadi perubahan warna. Pada umumnya logam bersifat korosif kecuali emas, platina, dan air raksa.
a. Mudah terbakar
Pernahkah kamu menyalakan kembang api? Saat kamu membakar kembang api maka dengan segera akan terjadi nyala warna-warni yang indah. Pada peristiwa ini terjadi perubahan kimia. Pada mulanya kembang api dibuat dari campuran antara kalium nitrat (KNO3) , belerang dan arang kayu. Namun sekarang kembang api telah dibuat dengan warna-warni, yaitu dari strontium dan litium (warna merah), natrium (warna kuning), barium (warna hijau), dan tembaga (warna biru). Contoh lain yang mudah terbakar adalah fosfor. Fosfor dapat terbakar bila kena udara, membentuk senyawa fosfor oksida. Oleh karena itu fosfor disimpan di dalam air. Fosfor dimanfaatkan untuk membuat korek api.
b. Mudah busuk
Jika buah dan sayur dibiarkan di udara terbuka maka lama kelamaan buah dan sayur tersebut akan membusuk. Buah dan sayur yang busuk akan menimbulkan bau yang tidak sedap. Proses pembusukan ini karena adanya mikroorganisme.
c. Korosif
Perkaratan atau korosi merupakan peristiwa rusaknya logam oleh pengaruh lingkungan, yaitu adanya oksigen dan kelembapan. Besi adalah salah satu contoh logam yang mudah berkarat. Pada proses korosi terbentuk zat yang jenisnya baru yaitu karat. Gejala yang tampak pada korosi adalah terjadi perubahan warna. Pada umumnya logam bersifat korosif kecuali emas, platina, dan air raksa.
B.
Cabang
ilmu kimia
·
Kimia Analitik
·
Biokimia
·
Kimia Anorganik
·
Kimia Organik
·
Kimia Fisik
·
Kimia Teori
·
Kimia Nuklir
C. Konsep Dasar Kimia
·
Tatanama
·
Atom
·
Senyawa
·
Molekul
·
Zat kimia
·
Ikatan Kimia
·
Wujud zat
·
Reaksi kimia
·
Kimia kuantum
·
Hukum kimia
D. Manfaat Ilmu Kimia
Peran kimia dalam
kehidupan dan perkembangan iptek, misalnya sebagai berikut:
·
Di bidang pertanian, misalnya proses pematangan
buah dapat dihambat menggunakan KMnO4.
·
Bidang kedokteran, misalnya penggunaan 131I
untuk mendeteksi kerusakan pada kelenjar tiroid.
·
Bidang farmasi, bahan baku obat diisolasi,
disintesis, dan diformulasi dengan menggunakan ilmu kimia.
·
Ilmu biologi, misalnya proses fotosintesis
tumbuhan merupakan reaksi-reaksi yang melibatkan zat-zat kimia.
·
Dalam industri petroleum menghasilkan bahan
mentah untuk industri kimia organik modern, seperti palstik, pupuk, bahan
pewarna, dan obat-obatan.
·
Ilmu forensik, misalnya menggunakan sianokrilat,
iodin, perak klorida, dan ninhidrin untuk mengidentifikasi sidik jari
seseorang.
·
Industri pangan, misalnya penggunaan propionat
sebagai pengawet untuk roti dan keju.
·
Industri tekstil, misalnya zat warna kurkumin
pada temulawak digunakan sebagai pewarna kain rayon viskosa.
·
Bidang elektronika, misalnya unsur silikon
digunakan sebagai bahan dasar pembuatan microchip.
DAFTAR PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.