.

Minggu, 08 September 2019



 PERKEMBANGAN KIMIA TERKINI DAN MANFAATNYA


Disusun oleh : Adetha Muhammad Dzulfaqar (@N11-Adetha)





Walaupun tidak setua matematika atau fisika tetapi kimia juga sudah sangat berperan sedemikian rupa, sehingga turut memperbaiki peradaban manusia dan dapat meningkatkan mutu dan kualitas hidup manusia. Akhir akhir ini kimia sudah menjadi cabang sains yang mapan dan menjadi fokus pembelajaran, berbagai macam percobaan dan terapan puluhan juta orang di berbagai Negara, baik yang berada di sekolah lanjutan tingkat atas, perguruan tinggi, lempaga penelitian, serta riset dan pengembangan perushaan tertentu. Saking cepatnya perkembsanga dalam kimia, kini kimia terbagi menjadi kimia analisis, biokimia, bioteknologi, kimia anorganik,dan kimia anorganik.








Sedangkan analisis kimia adalah suatu cabang ilmu kimia yang berfokus pada analisis, cuplikan material untuk bisa mengetahui komposisi, susunan/ struktur dan fungsi kimiawinya. Berkaitan dengan analisis zat dengan menggunakan metode eksperimen kimia analisis terbagi menjadi analisis kualitatif dan analisis kuantitatif. Analisis kualitatif adalah suatu rangkaian pekerjaan analisis yang tujuannya untuk mengetahui/ mengidentifikasi keberadaan suatu ion, unsur ataupun senyawa kimia lain pada sampel yang kita analisa baik itu organik maupun anorganik. Contoh analisis kimia kualitatif yaitu dengan sampel air minum, dan diminta untuk mengecek apakah di dalamnya mengandung logam berat ataukah tidak. Analisis kuantitatif adalah suatu rangkaian pekerjaan atau aktivitas analisis yang tujuannya untuk bisa mengetahui jumlah pada suatu unsur atau senyawa dalam sebuah sampel yang sedang kita analisa. Contoh analisis kimia kuantitatif adalah kita mendapatkan tempe lalu diminta untuk menentukan kadar protein yang ada pada tempe tersebut.

            Biokimia diusulkan pertama kali oleh Corl Neuberg pada tahun 1903. Biokimia adalah sains yang menjelaskan struktur dan fungsional makhluk hidup dalam lingkup kimia. Biokimia mengarahkan bidang penelitiannya pada struktur, fungsi, dan interaksi biologi pada makromolekul seperti karbohidrat, lipida (lemak), protein, asam nukleat yang berperan dalam kehidupan. Seiring dengan perkembangan zaman, ilmu biokimia juga mengalami perkembangan. Perkembangannya itu menjalar ke hampir semua bidang yaitu kedokteran, farmasi, pertanian, dan memberikan perkembangan kemajuan dalam ilmu biologi. Sebagai conton biokimia mempunyai peranan dalam memecahkan masalah gizi, penyakit-penyakit akibat dari kurang gizi terutama pada anak-anak.

            Bioteknologi menurut Bull et al. (1982) adalah penerapan asas-asas sains (ilmu pengetahuan alam) dan rekayasa (teknologi) untuk pengolahan suatu bahan dengan melibatkan aktivitas jasad hidup untuk menghasilkan barang dan/atau jasa. Bioteknologi merupakan terapan dari biologi dan biokimia yang melibatkan pembuatan dan modifikasi bahan genetika atau organisme untuk kepentingan tertentu. Bioteknologi dapat membantu mengatasi banyak permasalahan global, salah satunya adalah perubahan iklim, penuaan masyarakat, ketahanan pangan, keamanan energi dan penyakit menular. Namun seperti teknologi lainnya, bioteknologi tidak hanya memberikan manfaat namun juga memiliki risiko potensial. Salah satu contohnya adalah melalui biologi sintetik, pengembangan sistem biologis sudah banyak berkontribusi dengan munculnya obat-obatan, bahan kimia dan bahan bakar tanpa menggunakan sumber daya fosil. Tapi apabila ini disalah gunakan tentu akan menjadi bahaya seperti pada obat-obatan yang tidak sesuai dosis akan membuat seorang pasien overdosis.

            Kimia Anorganik adalah studi tentang sifat-sifat, struktur, sintesis dan reaksi senyawa dari unsur-unsur yang ada pada tabel periodik. Bidang ini mencakup semua senyawa kimia kecuali senyawa organik berbasis karbon yang biasanya mengandung ikatan C-H. Berbagai materi dalam kimia anorganik antara lain struktur atom, sistem periodik unsur, kimia unsure,ikatan kimia, asam basa, reaksi reduksi dan oksidasi dan sebagainya. Senyawa anorganik digunakan sebagai katalis, pigmen, pelapis, surfaktan, obat-obatan, bahan bakar, dan banyak lagi. Mereka sering memiliki titik lebur yang tinggi dan sifat konduktivitas listrik tinggi atau rendah spesifik, yang membuatnya berguna untuk tujuan tertentu. Sebagai contoh: Amonia adalah sumber nitrogen dalam pupuk, dan ini adalah salah satu bahan kimia anorganik utama yang digunakan dalam produksi nilon, serat, plastik, poliuretan (digunakan dalam lapisan tahan kimia tahan karat, perekat, dan busa), hidrazin (digunakan dalam jet dan Bahan bakar roket), dan bahan peledak. Klorin digunakan dalam pembuatan polivinil klorida (digunakan untuk pipa, pakaian, perabot dll.), Bahan kimia pertanian (misalnya pupuk, insektisida, atau perawatan tanah), dan obat-obatan, serta bahan kimia untuk pengolahan air dan sterilisasi.
                                                                                                        
          Kimia Organik merupakan cabang kimia yang lebih focus pada kajian mengenai struktur, sifat, komposisi, reaksi dan sintesis senyawa organik. Senyawa organik mengandung atom hydrogen dan karbon. Oleh karena itu, kimia organik didefinisikan sebagai studi tentang hidrokarbon dan turunannya. Studi kimia organik penting untuk absen sederhana bahwa senyawa organic mempuntai aplikasi pada hampir semua aspek pada kehidupan sehari-hari, contohnya pada makanan yaitu: pati, gula, lemak ,protein, vitamin.






Daftar Pustaka :

Hidayat, AA; kholil, Muhammad. 2018. Kimia dan Pengetahuan Lingkungan 
Industri. Yogyakarta: Penerbit Wahana Resolusi.




i.chromiumsalts.dcom/news/what-is-inorganic-chemistry-6239940.html


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.