PERKEMBANGAN KIMIA TERKINI DAN MANFAATNYA
Disusun oleh : Adetha Muhammad Dzulfaqar (@N11-Adetha)
Walaupun tidak setua matematika atau fisika tetapi kimia juga sudah sangat berperan sedemikian rupa, sehingga turut memperbaiki peradaban manusia dan dapat meningkatkan mutu dan kualitas hidup manusia. Akhir akhir ini kimia sudah menjadi cabang sains yang mapan dan menjadi fokus pembelajaran, berbagai macam percobaan dan terapan puluhan juta orang di berbagai Negara, baik yang berada di sekolah lanjutan tingkat atas, perguruan tinggi, lempaga penelitian, serta riset dan pengembangan perushaan tertentu. Saking cepatnya perkembsanga dalam kimia, kini kimia terbagi menjadi kimia analisis, biokimia, bioteknologi, kimia anorganik,dan kimia anorganik.
Sedangkan analisis kimia adalah suatu cabang
ilmu kimia yang berfokus pada analisis, cuplikan material untuk bisa mengetahui
komposisi, susunan/ struktur dan fungsi kimiawinya. Berkaitan dengan analisis
zat dengan menggunakan metode eksperimen kimia analisis terbagi menjadi
analisis kualitatif dan analisis kuantitatif. Analisis kualitatif adalah suatu
rangkaian pekerjaan analisis yang tujuannya untuk mengetahui/ mengidentifikasi
keberadaan suatu ion, unsur ataupun senyawa kimia lain pada sampel yang kita
analisa baik itu organik maupun anorganik. Contoh analisis kimia kualitatif
yaitu dengan sampel air minum, dan diminta untuk mengecek apakah di dalamnya
mengandung logam berat ataukah tidak. Analisis
kuantitatif adalah suatu rangkaian pekerjaan atau aktivitas analisis yang
tujuannya untuk bisa mengetahui jumlah pada suatu unsur atau senyawa dalam
sebuah sampel yang sedang kita analisa. Contoh analisis kimia kuantitatif
adalah kita mendapatkan tempe lalu diminta untuk menentukan kadar protein yang
ada pada tempe tersebut.
Biokimia diusulkan pertama kali oleh
Corl Neuberg pada tahun 1903. Biokimia adalah sains yang menjelaskan struktur
dan fungsional makhluk hidup dalam lingkup kimia. Biokimia mengarahkan bidang
penelitiannya pada struktur, fungsi, dan interaksi biologi pada makromolekul
seperti karbohidrat, lipida (lemak), protein, asam nukleat yang berperan dalam
kehidupan. Seiring dengan perkembangan zaman, ilmu biokimia juga mengalami
perkembangan. Perkembangannya itu menjalar ke hampir semua bidang yaitu
kedokteran, farmasi, pertanian, dan memberikan perkembangan kemajuan dalam ilmu
biologi. Sebagai conton biokimia mempunyai peranan dalam memecahkan masalah
gizi, penyakit-penyakit akibat dari kurang gizi terutama pada anak-anak.
Bioteknologi menurut
Bull et al. (1982) adalah penerapan asas-asas sains (ilmu pengetahuan alam) dan
rekayasa (teknologi) untuk pengolahan suatu bahan dengan melibatkan aktivitas jasad
hidup untuk menghasilkan barang dan/atau jasa. Bioteknologi merupakan terapan
dari biologi dan biokimia yang melibatkan pembuatan dan modifikasi bahan
genetika atau organisme untuk kepentingan tertentu. Bioteknologi dapat membantu
mengatasi banyak permasalahan global, salah satunya adalah perubahan iklim,
penuaan masyarakat, ketahanan pangan, keamanan energi dan penyakit menular.
Namun seperti teknologi lainnya, bioteknologi tidak hanya memberikan manfaat
namun juga memiliki risiko potensial. Salah satu contohnya adalah melalui
biologi sintetik, pengembangan sistem biologis sudah banyak berkontribusi
dengan munculnya obat-obatan, bahan kimia dan bahan bakar tanpa menggunakan
sumber daya fosil. Tapi apabila ini disalah gunakan tentu akan menjadi bahaya
seperti pada obat-obatan yang tidak sesuai dosis akan membuat seorang pasien
overdosis.
Kimia Anorganik adalah studi tentang sifat-sifat, struktur, sintesis dan
reaksi senyawa dari unsur-unsur yang ada pada tabel periodik. Bidang ini
mencakup semua senyawa kimia kecuali senyawa organik berbasis karbon yang
biasanya mengandung ikatan C-H. Berbagai materi dalam kimia anorganik
antara lain struktur atom, sistem periodik unsur, kimia unsure,ikatan kimia,
asam basa, reaksi reduksi dan oksidasi dan sebagainya. Senyawa anorganik digunakan sebagai
katalis, pigmen, pelapis, surfaktan, obat-obatan, bahan bakar, dan banyak lagi. Mereka
sering memiliki titik lebur yang tinggi dan sifat konduktivitas listrik tinggi
atau rendah spesifik, yang membuatnya berguna untuk tujuan tertentu. Sebagai
contoh: Amonia adalah sumber nitrogen dalam pupuk, dan ini adalah salah satu
bahan kimia anorganik utama yang digunakan dalam produksi nilon, serat,
plastik, poliuretan (digunakan dalam lapisan tahan kimia tahan karat, perekat,
dan busa), hidrazin (digunakan dalam jet dan Bahan bakar roket), dan bahan peledak.
Klorin digunakan dalam pembuatan polivinil klorida (digunakan untuk pipa,
pakaian, perabot dll.), Bahan kimia pertanian (misalnya pupuk, insektisida,
atau perawatan tanah), dan obat-obatan, serta bahan kimia untuk pengolahan air
dan sterilisasi.
Kimia Organik merupakan cabang kimia yang lebih focus
pada kajian mengenai struktur, sifat, komposisi, reaksi dan sintesis senyawa organik.
Senyawa organik mengandung atom hydrogen dan
karbon. Oleh karena itu, kimia organik didefinisikan sebagai studi tentang
hidrokarbon dan turunannya. Studi kimia organik penting untuk absen sederhana
bahwa senyawa organic mempuntai aplikasi pada hampir semua aspek pada kehidupan
sehari-hari, contohnya pada makanan yaitu: pati, gula, lemak ,protein, vitamin.
Daftar Pustaka :
Hidayat, AA; kholil, Muhammad. 2018. Kimia dan Pengetahuan Lingkungan
Industri. Yogyakarta: Penerbit Wahana Resolusi.
i.chromiumsalts.dcom/news/what-is-inorganic-chemistry-6239940.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.