Oleh: Fitri Dwi Augustine
Terjadinya perubahan iklim, bencana alam, dan berbagai pencemaran
saat ini merupakan bentuk-bentuk dari kurangnya kesadaran diri kita terhadap
lingkungan yang sehat dan hijau. Oleh karena itu, wujudnya bidang baru
yaitu teknologi hijau diyakini boleh menjadi satu landasan kepada kelestarian
alam sekitar.
Lalu, apa itu tekologi hijau?
Teknologi
hijau merupakan pembangunan dan aplikasi produk, peralatan serta sistem untuk
memelihara alam sekitar dan alam semula jadi. Menurut Atep
(2013), Teknologi hijau menyangkut penggunaan metode dan bahan untuk
menghasilkan produk dan energi yang bersih dan ramah lingkungan.
Teknologi
hijau merupakan salah satu upaya untuk menjaga kelestarian atau keberlanjutan
kehidupan di planet bumi ini. Menurut Hidaya dan Kholil (2018), Teknologi hijau (green technology) adalah pengembangan dan
penerapan produk, peralatan dan sistem yang digunakan untuk melestarikan
lingkungan alam dan sumber daya, yang meminimalkan dan mengurangi dampak
negatif dari aktivitas manusia terhadap lingkungan
Konsep
Teknologi Hijau
Perkembangan teknologi hijau semakin pesat,
antara lain dengan mengacu pada beberapa konsep yang menjadi tujuan
aplikasinya:
- Konsep keberlanjutan, dimana kebutuhan
masyarakat secara terus-menerus dapat dipenuhi tanpa merusak atau
menghabiskan sumber daya alam.
- Konsep daur ulang, dimana dalam proses
produksi maufaktur dirancang sedemikian rupa agar dapat dilakukan daur
ulang atau digunakan kembali.
- Konsep pengurangan limbah dan polusi,
dimana pola produksi menghasilkan seminimal mungkin limbah dan polusi
- Konsep inovasi, dalam hal selalu
berupaya mengembangkan teknologi alternatif.
- Konsep viabilitas, intinya ialah
bagaimana kegiatan produksi dan konsumsi ramah lingkungan senantiasa
terpelihara keberadaannya.
- Konsep Edukasi, upaya untuk
meningkatkan pemahaman masyarakat secara keseluruhan melalui pendidikan
dan pelatihan.
Prinsip Teknologi Hijau
Adapun prinsip utama teknologi hijau
melalui tiga aspek, yaitu:
- Kenyamanan sosial, hakikat dari pengembangan dan
penerapan teknologi antara lain untuk menumbuhkan kenyamanan dalam
kehidupan bermasyarakat.
- Ekonomis, penerapan teknologi hijau sedapat mungkin
harus rendah biaya dengan nilai manfaat yang seoptimal mungkin.
- Ramah lingkungan, teknologi hijau merupakan teknologi
bersih dan ramah lingkungan.
Ruang Lingkup Teknologi Hijau
Teknologi Hijau tak lain merupakan gaya hidup
yang mengarahkan peradaban manusia untuk lebih bersahabat dengan lingkungan,
antara lain melalui pemanfaatan sumber daya alam secara efektif dan efisien.
Teknologi hijau memiliki cakupan yang sangat luas, berikut ini merupakan ruang
lingkup yang terdiri dari beberapa subyek yang paling banyak dibahas, antara
lain:
- Energi hijau, pengembangan bahan bakar
alternatif serta dikembangkannya cara baru untuk menghasilkan energi,
termasuk efisiensi energi.
- Bangunan hijau (green
building), dikenal juga sebagai bangunan yang ramah lingkungan
atau bangunan berkelanjutan, ada keterkaitan erat dengan arsitek hijau,
konstruksi hijau desain berkelanjutan dan bangunan alami.
- Kimia hijau (green
chemistry), desain dan aplikasi proses dan produk kimia
semaksimal mungkin menghilangkan penggunaan bahan berbahaya beracun
beserta turunannya.
DAFTAR PUSTAKA
Hidayat,
Atep Afia. 2013. Artikel : Mengenal Teknologi Hijau. Jakarta http://www.kangatepafia.com/2013/10/mengenal-teknologi-hijau.html
Hidayat, Atep Afia dan Muhammad
Kholil. 2018. Kimia dan pengetahuan Lingkungan Industri. Penerbit WR.
Yogyakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.