.

Sabtu, 24 Agustus 2019

Nuklir dan Bahaya Radiasinya





Oleh : Agus Sanjaya Putra
41617120025
Radiasi nuklir merupakan isu yang beredar pesat diberbagai pemberitaan media. Isu tersebut berasal dari Negara Jepang pasca terjadinya gempa dan tsunami. Akibat terjadinya gempa dan tsunami inilah yang menyebabkan kebocoran reaktor nuklir di Fukushima, Jepang. Radius daerah yang terkena kontaminasi secara langsung diperkirakan hanya mencapai 20 km.





Gambar: Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir


Dikenal dua reaksi nuklir, yaitu reaksi fusi nuklir dan reaksi fisi nuklir. Reaksi fusi nuklir adalah reaksi peleburan dua atau lebih inti atom menjadi atom baru dan menghasilkan energi, juga dikenal sebagai reaksi yang bersih. Reaksi fisi nuklir adalah reaksi pembelahan inti atom akibat tubrukan inti atom lainnya, dan menghasilkan energi dan atom baru yang bermassa lebih kecil, serta radiasi elektromagnetik. Reaksi fusi juga menghasilkan radiasi sinar alfa, beta dan gamma yang sagat berbahaya bagi manusia.


Gambar: Alur Reaktor Nuklir
 


 
Radiasi nuklir banyak digunakan secara medis untuk mengobati dan mendiagnosis penyakit. Namun jika seseorang terlalu sering terpapar radiasi nuklir, maka dampaknya bisa berbahaya. Berbagai dampak yang bisa ditimbulkan dari paparan radiasi ini, mulai dari keracunan, gangguan tumbuh kembang, kanker, hingga kematian.  Radiasi adalah energi yang dipancarkan dalam bentuk partikel atau gelombang. Radiasi dibagi menjadi dua jenis, yakni radiasi pengion (radiasi dosis besar) dan radiasi non-pengion (radiasi dosis rendah).
Menurut dokter Andrian (2019),Jenis radiasi yang berisiko tinggi menyebabkan masalah kesehatan adalah radiasi pengion. Seseorang bisa terpapar radiasi nuklir jenis ini dari mesin pemancar energi nuklir, seperti pada pemeriksaan CT-scan dan Rontgen, atau melalui ledakan bom nuklir dan kebocoran reaktor nuklir.
Gejala-gejala yang dapat muncul saat seseorang mengalami keracunan radiasi nuklir adalah:
1.      Ganggaun pencernaan, seperti mual, muntah, diare.
2.      Sakit kepala.
3.      Demam.
4.      Pusing.
5.      Kelelahan.
6.      Rambut rontok.
7.      Muntah darah.
8.      Luka, lepuhan, dan peradangan di berbagai bagian tubuh, seperti mulut, bibir, usus, kerongkongan, dan kulit.

Dampak buruk radiasi nuklir terhadap kesehatan tubuh antara lain:
1.      Hancurnya sel-sel tubuh, energi radiasi nuklir dosis tinggi dapat menyebabkan sel-sel tubuh rusak, sehingga menimbulkan berbagai komplikasi. Daerah tubuh yang paling rentan mengalami kerusakan akibat paparan radiasi nuklir dosis tinggi adalah lambung, usus, mulut, pembuluh darah, dan sel-sel yang memproduksi darah di sumsum tulang.

Kerusakan yang terjadi di sumsum tulang akan mengakibatkan tubuh tak mampu melawan infeksi atau penyakit. Ketika hal ini terjadi, maka radiasi nuklir berisiko tinggi untuk merenggut nyawa seseorang.
2.      Kanker, banyak studi yang menunjukkan bahwa orang yang sering terpapar radiasi nuklir, terutama anak-anak dan orang dewasa muda, berisiko besar terkena kanker. Beberapa penyakit kanker tersebut adalah kanker darah, kanker paru-paru, kanker kulit, kanker tulang, kanker payudara, kanker tiroid, dan kanker otak.
3.      Gangguan tumbuh kembang anak, efek radiasi nuklir juga berdampak buruk bagi tumbuh kembang anak, terutama perkembangan otak dan sarafnya. Paparan radiasi nuklir pada janin dapat menyebabkan bayi terlahir cacat, baik cacat fisik maupun cacat mental.
4.      Kerusakan jaringan kulit, dampak buruk radiasi nuklir juga bisa menyebabkan kerusakan pada jaringan kulit. Orang yang terpapar radiasi nuklir dosis tinggi akan mengalami kulit terbakar, lecet dan luka, bahkan kanker kulit.
Radiasi nuklir juga dapat merusak sel-sel kulit di kepala hingga menyebabkan kerontokan rambut dan kebotakan permanen.


Sumber Referensi:
Anonim. 2019. How a nuclear reactor makes electricity.  [online] access on wibsite: https://www.world-nuclear.org/nuclear-basics/how-does-a-nuclear-reactor-make-electricity.aspx
Anonim. 2013. Nuklir: Pengertian , bahan pembuatnya , dan Kegunaan. [online] access on wibsite:  https://sainsforhuman.blogspot.com/2013/03/nuklir-pengertian-bahan-pembuatnya-dan.html
Andrian. K. 2019. Inilah Bahaya Radiasi Nuklir bagi Kesehatan. [online] access on wibsite:  https://www.alodokter.com/begini-cara-radiasi-nuklir-merenggut-nyawa-anda

Sumber Gambar:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.