Oleh : Agus Sanjaya Putra
41617120025
Radiasi
nuklir merupakan isu yang beredar pesat diberbagai pemberitaan media. Isu
tersebut berasal dari Negara Jepang pasca terjadinya gempa dan tsunami. Akibat
terjadinya gempa dan tsunami inilah yang menyebabkan kebocoran reaktor nuklir
di Fukushima, Jepang. Radius daerah yang terkena kontaminasi secara langsung
diperkirakan hanya mencapai 20 km.
Gambar:
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir
Dikenal
dua reaksi nuklir, yaitu reaksi fusi nuklir dan reaksi fisi nuklir. Reaksi fusi
nuklir adalah reaksi peleburan dua atau lebih inti atom menjadi atom baru dan
menghasilkan energi, juga dikenal sebagai reaksi yang bersih. Reaksi fisi
nuklir adalah reaksi pembelahan inti atom akibat tubrukan inti atom lainnya,
dan menghasilkan energi dan atom baru yang bermassa lebih kecil, serta radiasi
elektromagnetik. Reaksi fusi juga menghasilkan radiasi sinar alfa, beta dan
gamma yang sagat berbahaya bagi manusia.
Gambar:
Alur Reaktor Nuklir
Radiasi
nuklir banyak digunakan secara medis untuk mengobati dan mendiagnosis penyakit.
Namun jika seseorang terlalu sering terpapar radiasi nuklir, maka dampaknya
bisa berbahaya. Berbagai dampak yang bisa ditimbulkan dari paparan radiasi ini,
mulai dari keracunan, gangguan tumbuh kembang, kanker, hingga kematian. Radiasi adalah energi yang dipancarkan dalam
bentuk partikel atau gelombang. Radiasi dibagi menjadi dua jenis, yakni radiasi
pengion (radiasi dosis besar) dan radiasi non-pengion (radiasi dosis rendah).
Menurut
dokter Andrian (2019),Jenis radiasi yang berisiko tinggi menyebabkan masalah kesehatan
adalah radiasi pengion. Seseorang bisa terpapar radiasi nuklir jenis ini dari
mesin pemancar energi nuklir, seperti pada pemeriksaan CT-scan dan Rontgen,
atau melalui ledakan bom nuklir dan kebocoran reaktor nuklir.
Gejala-gejala yang
dapat muncul saat seseorang mengalami keracunan radiasi nuklir adalah:
1.
Ganggaun pencernaan, seperti mual,
muntah, diare.
2.
Sakit kepala.
3.
Demam.
4.
Pusing.
5.
Kelelahan.
6.
Rambut rontok.
7.
Muntah darah.
8.
Luka, lepuhan, dan peradangan di
berbagai bagian tubuh, seperti mulut, bibir, usus, kerongkongan, dan kulit.
Dampak buruk radiasi
nuklir terhadap kesehatan tubuh antara lain:
1.
Hancurnya sel-sel tubuh, energi radiasi
nuklir dosis tinggi dapat menyebabkan sel-sel tubuh rusak, sehingga menimbulkan
berbagai komplikasi. Daerah tubuh yang paling rentan mengalami kerusakan akibat
paparan radiasi nuklir dosis tinggi adalah lambung, usus, mulut, pembuluh
darah, dan sel-sel yang memproduksi darah di sumsum tulang.
Kerusakan
yang terjadi di sumsum tulang akan mengakibatkan tubuh tak mampu melawan
infeksi atau penyakit. Ketika hal ini terjadi, maka radiasi nuklir berisiko
tinggi untuk merenggut nyawa seseorang.
2.
Kanker, banyak studi yang menunjukkan
bahwa orang yang sering terpapar radiasi nuklir, terutama anak-anak dan orang
dewasa muda, berisiko besar terkena kanker. Beberapa penyakit kanker tersebut
adalah kanker darah, kanker paru-paru, kanker kulit, kanker tulang, kanker
payudara, kanker tiroid, dan kanker otak.
3.
Gangguan tumbuh kembang anak, efek
radiasi nuklir juga berdampak buruk bagi tumbuh kembang anak, terutama
perkembangan otak dan sarafnya. Paparan radiasi nuklir pada janin dapat
menyebabkan bayi terlahir cacat, baik cacat fisik maupun cacat mental.
4.
Kerusakan jaringan kulit, dampak buruk
radiasi nuklir juga bisa menyebabkan kerusakan pada jaringan kulit. Orang yang
terpapar radiasi nuklir dosis tinggi akan mengalami kulit terbakar, lecet dan
luka, bahkan kanker kulit.
Radiasi nuklir juga
dapat merusak sel-sel kulit di kepala hingga menyebabkan kerontokan rambut dan
kebotakan permanen.
Sumber Referensi:
Anonim.
2019. How a nuclear reactor makes
electricity. [online] access on
wibsite: https://www.world-nuclear.org/nuclear-basics/how-does-a-nuclear-reactor-make-electricity.aspx
Anonim.
2013. Nuklir: Pengertian , bahan
pembuatnya , dan Kegunaan. [online] access on wibsite: https://sainsforhuman.blogspot.com/2013/03/nuklir-pengertian-bahan-pembuatnya-dan.html
Andrian.
K. 2019. Inilah Bahaya Radiasi Nuklir
bagi Kesehatan. [online] access on wibsite: https://www.alodokter.com/begini-cara-radiasi-nuklir-merenggut-nyawa-anda
Sumber
Gambar:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.