.

Sabtu, 10 Agustus 2019

Instalasi Nuklir termasuk Pencemaran Radioaktif


Oleh:
Auliya Siti Anbar Santosa
41617120072

ABSTRAK:
Di masa yang sudah modern saat ini sudah banyak berbagai macam sumber energi listrik yang dihasilkan untuk Pembangkit Listrik, salah satunya adalah Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir. Pembangkit listrik tersebut sudah banyak dilirik oleh negara maju seperti Jepang, Rusia, Amerika Serikat dan beberapa negara maju lainnya. Namun ternyata hal tersebut membuat masalah baru yaitu Pencemaran Radioaktif.

Pembahasan
Pencemaran Radioaktif menimbulkan dampak yang berbahaya, disebabkan oleh terjadinya kerusakan instalasi nuklir, pembuangan limbah nuklir yang tidak tepat, kecelakaan, dan sebagainya. Berbagai macam dampak radioaktif seperti menyebabkan kanker, kemandulan, cacat pada saat lahir; Selain itu dapat mengurangi kesuburan tanah; serta memperngaruhi kualitas udara dan air.

Kebocoran radioaktif adalah peristiwa bocornya bahan yang mengandung unsur radioaktif sehingga mengontaminasi suatu daerah baik lautan, daratan, udara serta makhluk hidup. Radioaktif berhubungan dengan pemancaran suatu partikel dari sebuah inti atom. Sedangkan unsur radioaktif adalah unsur yang mempunyai nomor atom diatas 83.

Unsur radioaktif ini terdapat secara alami di pasir dan tanah. Namun kandungan unsur uranium di tanah dan pasir biasa sangatlah rendah. Oleh karena itu uranium yang dapat digunakan sebagai energi nuklir berasal dari mineral Uraninite.
Proses pemurnian dari Uraninite inilah yang sangat penting dan mahal (Uranium enrichment).

Polonium

Unsur radioaktif ini ditemukan oleh Marie Curie. Polonium terdapat pada mineral uraninite sebagai hasil peluruhan dari uranium.
Unsur Polonium termasuk dalam salah satu racun paling mematikan di dunia dan digunakan dalam pembunuhan rahasia.

Radium

Unsur radioaktif ini terdapat juga pada minearl uraninite. Pada 7 ton Uraninite setidaknya terdapat 1 gram Radium.
Radium merupakan unsur radioaktif yang memiliki banyak fungsi dan kegunaan pada bidang kedokteran. Oleh karena itu produksi radium merupakan industri yang strategis.

Thorium

Unsur radioaktif ini sangatlah langka dan berharga di dunia. Ditemukan terdapat dalam mineral Thorite (ThSiO4). Unsur Thorium dalam kemurnian yang tinggi digunakan sebagai sumber energi listrik (ataupun bom).

Dampak Radioaktif Bagi Kesehatan Manusia Dan Bahayanya

Terdapat 2 dampak kesehatan utama yang disebabkan adanya sebuah radiasi yang dilakukan, yaitu:Dampak jangka pendek dan dampak jangka panjang serta jarak yang lebih pendek dan lebih besar.Radiasi dapat mengakibatkan pada masalah kesehatan dengan membunuh sel-sel didalam tubuh. Dan jumlah serta jenis kerusakan yang diakibatkan tergantung pada dosis radiasi yang diberikan dan waktu kapan dosis tersebut tersebar.
Bahan radioaktif yang tersebar ke bagian tubuh yang lebih luas akan dapat menyebabkan efek kesehatan jangka panjang melalui eksposur yang lama, utamanya apabila bahan tersebut masuk melalui makanan, terhirup atau tertelan secara langsung.
Isotop radioaktif yodium yang mengalami peluruhan beta dapat menumpuk di kelenjar tiroid dan dapat mengakibatkan berupa kanker tiroid.
Senjata nuklir terus dimodifikasi, daya ledaknya semakin dipercanggih. Bahkan nuklir pun sudah menjadi sumber energi baru, namun belum ada jaminan keamanan yang memadai. Bahkan, negara secanggih Jepang sekalipun belum sanggup mengatasi dampak kebocoran instalasi pembangkit listrik tenaga nuklirnya. Secara keseluruhan Planet Bumi memang sedang menuju kehancuran, ledakan nuklir secara serempak, bisa aja mengurai Bumi kembali menjadi kabut pijar, mencair dan meleleh.
Daftar Pustaka
https://mystupidtheory.com/pengertian-dan-contoh-unsur-radioaktif/ (diakses pada tanggal 10 Agustus 2019)
https://rumusbilangan.com/pengertian-radioaktif-jenis-sifat-manfaat-dan-dampaknya/ (diakses pada tanggal 10 Agustus 2019)
Hidayat, Atep Afia dan Muhammad Kholil. 2018. Kimia dan Pengetahuan Lingkungan Industri. Jakarta: Wahana Resolusi.
Hidaya, Atep Afia. 2011. Nuklir dan Kehancuran Planet Bumi. http://green.kompasiana.com/penghijauan/2011/03/30/nuklir-dan-kehancuran-planet-bumi./. Kompasiana, 30 Maret 2011


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.