Halo selamat
siang semua , Permasalahan Plastik di Indonesia masih menjadi polemik yang
hangat dan seru untuk diperbincangkan , para influencer , motivator , pengamat
serta relawan sangat gencar-gencarnya menyuarakan pengurangan penggunaan
plastik pada kehidupan sehari hari untuk menyelamatkan bumi ini.
Limbah Plastik
dan Limbah dari Perindustrian masih menjadi absen pertama dalam mencemari
lingkungan kita, Banyak penelitian dan pengamatan tentang pencemaran lingkungan
yang beredar , dari analisis ditahun 2040 Jakarta tak punyai air bersih , udara yang sehat serta makanan yang bergizi sangat berkurang akibat
pencemaran yang kita lakukan
So buat temen
temen semua, disini saya Raka Himawan , akan membahas tentang pencemaran
lingkungan. Selamat membaca.
1.
PENGERTIAN
Menurut Palar
(2008) dalam M Kholil dan Atep Afia ( 2018 ) mengemukakan bahwa pencemaran atau
polusi adalah suatu kondisi yang telah berubah dari bentuk asal pada keadaan
yang lebih buruk lagi. Pergeseran bentuk tatatnan dari kondisi asal pada
kondisi yang buruk ini dapat terjadi akibat masukan dari bahan bahan pencemar
atau polutan. Bahan polutan tersebut pada umumnya mempunyai sifat racun atau
toksik yang berbahaya bagi organisme hidup.
Sedangkan
menurut I Wayan Redi Aryanta ( 2018 ) dalam Undang Undang Republik Indonesia
Nomor 32 Tahun 2009 tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup pasal
1 ayat (14) menyebutkan ‘pencemaran lingkungan hidup adalah masuknya atau
dimasukkannya mahluk hidup, zat, energi dan/atau komponen lain ke dalam
lingkungan hidup oleh kegiatan manusia sehingga melampaui baku mutu lingkungan
hidup yang telah ditetapkan.Berdasarkan lingkungan yang mengalami pencemaran,
secara garis besar pencemaran lingkungan dikelompokkan menjadi pencemaran air,
tanah, udara, dan pencemaran makanan.
2. Jenis , Sumber dan Penyebab Pencemaran Lingkungan
a. Pencemaran
Udara
Pencemaran Udara
Adalah adanya zat-zat pencemar baik fisik, kimia atau biologi di udara yang
jumlahnya membahayakan kesehatan manusia, hewan dan tumbuhan,mengganggu
kenyamanan
Sumber Pencemar
udara:
1. sumber diam :
pembangkit listrik, industri dan rumah tangga
2. sumber
bergerak: kendaraan bermotor, transportasi laut
Penyebab
pencemaran udara :
1. Faktor
internal (alamiah) debu yang beterbangan akibat tiupan angin, abu dari gunung
berapi, proses pembusukan sampah organik.
2. Faktor
eksternal (ulah manusia) hasil pembakaran, debu kendaraan bermotor, pemakaian
zat kimia ke udara
Komponen
pencemaran udara, dari sumebr pencemar transportasi di Indonesia:
1. Karbon
monoksida (CO) sebesar 70,56%
2. Sulfur
dioksida (SOx ) sebesar 8,89%
3. Nitrogen
dioksida (NOx ) sebesar 0,88%
4. Senyawa
hidrokarbon sebesar 18,34%
5
partikel-partikel lain sebesar 1,33%
b. Pencemaran
Air
Pencemaran Air Adalah
keadaan berkurangnya/turunnya kualitas air sampai pada tingkat tertentu yang
mengakibatkan air tidak berfungsi sebagaimana mestinya
Faktor penyebab
terjadinya pencemaran air:
1. pencemaran
dari sumber langsung: limbah industri, TPA
2. pencemaran
dari sumber tidak langsung: limbah pertanian, hujan asam
Pencemaran air
ditandai dengan:
1. Adanya
penurunan pH air, akan memperbesar sifat korosi Fe, akibatnya terganggunya
kehidupan si air
2. Kenaikan
suhu, sehingga sifat kelarutan Oksigen berkurang
3. Perubahan
warna, bau dan rasa
4. Timbulnya
endapan
c. Pencemaran
Tanah
Pencemaran Tanah
Adalah keadaan di mana bahan yang sukar hancur atau terurai masuk dan merubah
lingkungan tanah alami
Komponen
penyebab pencemaran tanah:
1. Sampah-sampah
plastik yang sukar hancur
2. pupuk buatan
3. detergen yang
bersifat bio degradable
4. zat kimia
dari buangan pertanian
Pencemaran Tanah
dapat dikelompokkan:
1. Pencemaran
sedimen: pencemaran karena zat-zat padat
2. Pencemaran
kimia : disebabkan adanya senyawa kimia dalam tanah
3. Dampak Pencemaran Lingkungan
Menurut Irnaningtyas ( 2013 ) Dampak pencemaran lingkungan antara
lain sebagai berikut :
- Gangguan kesehatan, misalnya gangguan pernapasan akibat pencemaran udara, penyakit kulit dan penyakit perut akibat pencemaran air, keracunan akibat mengkonsumsi bahan makanan tercemar limbah kimia, dan penyakit jantung akibat kebisingan.
- Pemekatan hayati (biomagnifikasi), misalnya insektisida DDT mengakibatkan penurunan populasi hewan-hewan jenis lainnya yang bukan hewan target akibat adanya akumulasi DDT yang mengikuti rantai makanan.
- Ledakan hama, karena insektisida tidak hanya membunuh hama namun juga membunuh hewan predator dari hama tersebut, juga meningkatkan resistensi hama sehingga populasi hama semakin meningkat.
- Penurunan kesuburan tanah, karena penggunaan pupuk terus-menerus menyebabkan keasaman tanah dan insektisida mematikan fauna tanah.
- Pengayaan nutrien dalam air (eutrofikasi) akibat pencemaran oleh pupuk organik, akibatnya alga dan tumbuhan air tumbuh terlalu subur sehingga mengurangi persediaan oksigen bagi organisme lainnya.
- Timbulnya hujan asam akibat pencemaran udara oleh gas oksida sulfur dan oksida nitrogen.
4. Solusi Penanggulangan Pencemaran Lingungan
1. Penanggulangan
secara administratif
Penanggulangan
secara administratif terhadap pencemaran lingkungan merupakan tugas pemerintah,
yaitu dengan membuat peraturan-peraturan atau undang-undang. Beberapa peraturan
yang telah dikeluarkan, antara lain sebagai berikut :
a) Pabrik tidak boleh menghasilkan produk
(barang) yang dapat mencemari lingkungan. Misalnya, pabrik pembat lemari es, AC
dan sprayer tidak boleh menghasilkan produk yang menggunakan gas CFC sehingga
dapat menyebabkan penipisan dan berlubangnya lapisan ozon di stratofer.
b) Industri harus memiliki unit-unit
pengolahan limbah (padat, cair, dan gas) sehingga limbah yang dibuang ke
lingkungansudah terbebas dari zat-zat yang membahayakan lingkungan.
c) Pembuangan sampah dari pabrik harus
dilakukan ke tempat-tempat tertentu yang jauh dari pemukiman.
d) Sebelum dilakukan pembangunan pabrik atau
proyek-proyek industri harus dilakukan analisis mengenai dampak lingkungan
(AM-DAL).
e) Pemerintah mengeluarkan buku mutu
lingkungan, artinya standar untuk menentukan mutu suatu lingkungan. Untuk
lingkungan air ditentukan baku mutu air , sedangkan untuk lingkungan udara
ditentukan baku mutu udara. Dalam buku mutua air, antara lain tercantum batasan
kadar bahan pencemar logam berat, misalnya fosfor dan merkuri. Didalam buku
mutu udara, antara lain tercantum batasan kadar bahan pencemar, misalnya gas
CO2 dan CO. Pemerintah akan memberikan sanksi kepada pabrik yang menghasilkan
limbah dengan bahan pencemar yang melebihi standar baku mutu.
2.
Penanggulangan secara teknologis
Penanggulangan
pencemaran lingkungan secara teknologis, misalnya menggunakan peralatan untuk
mengolah sampah atau limbah. Di surabaya terdapat suatu tempat pembakaran akhir
sampah dengan suhu yang sangat tinggi sehingga tidak membuang asap. Tempat
tersebut dinamakan insenerator.
3.
Penanggulangan secara Edukatif
Penangkalan
pencemaran secara edukatif dilakukan melalui jalur pendidikan baik formal
maupun nonformal. Melalui pendidikan formal, disekolah dimasukkan pengetahuan
tentang lingkungan hidup tentang lingkungan hidup kedalam mata pelajaran yang
terkait, misalnya IPA dan Pendidikan agama. Melalui jalur pendidikan nonformal
dilakukan penyuluhan kepada masyarakat tentang pentingnya pelestarian
lingkungan dan pencegahan serta penanggulangan pencemaran lingkungan.
Dengan
penyuluhan dan pendidikan diharapkan dapat meningkatkan kesadaran baik secara
individu maupun secara berkelompok untuk memahami pentingnya kelestarian
lingkungan.
Kesimpulan
So buat temen temen semua , yuk jaga bui kita, kalau bukan dari sekrang kapan lagi , kalau bukan kita siapa lagi ,
Daftar
Pustaka
Hidayat, Atep Afia dan M.Kholil. 2018. Kimia dan Pengetahuan Lingkungan
Industri. Penerbit WR. Yogyakarta
Irnaningtyas. 2013. Biologi untuk
SMA/MA Kelas X Berdasarkan Kurikulum 2013. Penerbit Erlangga: Jakarta.
Purwanti Widhy H, M.Pd Dalam Pencemaran
Lingkungan di ( http://staffnew.uny.ac.id/upload/198307302008122004/pendidikan/Pencemaran+Lingkungan.pdf
) ( diakses pada 10 Agustus 2019 )
I Wayan Redi
Aryanta dalam PENGARUH PENCEMARAN LINGKUNGAN TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT pada
(http://digilib.mercubuana.ac.id/manager/t!@file_artikel_abstrak/Isi_Artikel_976777923324.pdf
) ( diakses pada 10 Agustus 2019 )
Anonymous Dalam Pencemaran Lingkungan di ( https://duniaparapelajar.wordpress.com/tag/penanggulangan-pencemaran/ ) ( diakses pada 10Agustus 2019 )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.