oleh : Amalia Rizki Putri
Pendahuluan
Pencemaran lingkungan terjadi dimana-mana. Salah-satunya yang masih berlangsung adalah pencemaran air di Karawang yang disebabkan oleh Tumpahan minyak milik Pertamina di pesisir utara Karawang.
Dikutip dari CNN Indonesia (2019) bahwa Tumpahan minyak di Karawang terjadi sejak 12 Juli lalu. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) belum menyimpulkan penyebab atau pihak yang menyebabkan kebocoran minyak di blok Offshore North West Java (ONWJ) di bibir pantai Cilamaya, pesisir utara Karawang, Jawa Barat.
Pencemaran air seperti tumpahan minyak di atas tidak hanya memberikan dampak kepada lingkungan juga tetapi juga berdampak ke aspek lain. Apa sajakah dampak yang dapat ditimbulkan dari pencemaran air?
Pembahasan
Air merupakan sumber daya alam yang diperlukan untuk hajat hidup orang banyak, bahkan oleh semua makhluk hidup. Oleh karena itu sumber daya air tersebut harus dilindungi agar tetap dapat dimanfaatkan dengan baik oleh manusia dan makhluk hidup lainnya. Pemanfaatan air untuk berbagai kepentingan harus dilakukan secara bijaksana dengan memperhitungkan kepentingan generasi sekarang dan generasi mendatang.
Kerusakan dan penurunan sumber daya air terus terjadi dan semakin parah dari tahun ke tahun. Langkah-langkah untuk mengatasi permasalahan sudah banyak dilakukan, namun kerusakan tetap saja berjalan dengan kecepatan yang tidak terduga. Pencemaran air saat ini terjadi hampir di seluruh kota besar dunia dan sudah berlangsung ratusan tahun.
Menurut Warlina (2004), Pencemaran air dapat dibagi menjadi :
- dampak terhadap kehidupan biota air
- dampak terhadap kualitas air tanah
- dampak terhadap kesehatan
- dampak terhadap estetika lingkungan
1. Dampak terhadap kehidupan biota air
Pencemaran air dapat menyebabkan berkurangnya oksigen terlarut dalam air. Sehingga akan mengakibatkan kehidupan dalam air
yang membutuhkan oksigen terganggu serta mengurangi perkembangannya. Serta, jika okesigen terlarut dalam air berkurang maka dapat mengakibatkan kematian biota-biota yang hidup di dalamnya, seperti hewan , bakteri dan tumbuhan yang ada di dalamnya.
Akibat matinya bakteri-bakteri, maka proses penjernihan air secara alamiah yang
seharusnya terjadi pada air limbah juga terhambat. Dengan air limbah menjadi sulit terurai.
Panas dari industri juaga akan membawa dampak bagi kematian organisme, apabila air
limbah tidak didinginkan dahulu.
2. Dampak terhadap kualitas air tanah
Pencemaran air dapat mengurangi kualitas air tanah. Berkurangnya persediaan air bersih karena air tanah sebagai sumber air bersih sudah tercemar. Jika ketersediaan air tidak mencukupi kebutuhan sehari- hari seperti minum, mandi, mencuci dan kakus, maka akan terjadi kelangkaan air bersih yang berdampak pada berkurangnya produktivitas manusia.
3. Dampak terhadap Kesehatan
Karena air sebagai kebutuhan dasar manusia, maka pencemaran air juga dapat memengaruhi kesehatan manusia. Mengkonsumsi dan menggunakan air tanah yang tercemar dapat menimbulkan berbagai macam penyakit seperti diare, muntaber, disentri, gatal- gatal dan penyakit- penyakit lainnya. Jika air tanah yang dikonsumsi ternyata tercemar oleh limbah yang mengandung logam maka berpotensi menimbulkan kanker dan penyakit yang menyerang darah.
4. Dampak terhadap estetika lingkungan
Aliran air di tempat terbuka yang tercemar dapat mengurangi keindahan estetika dari suatu lingkungan. Dengan semakin banyaknya zat organic yang dibuang ke lingkungan perairan, maka perairan tersebut akan semakin tercemar yang biasanya ditandai dengan bau yang menyengat disamping tumpukan yang dapat mengurangi estetika lingkungan. Masalah limbah minyak atau lemak juga dapat mengurangi estetika. Selain bau, limbah tersebut juga menyebabkan tempat sekitarnya menjadi licin
Daftar Pustaka
https://www.cnnindonesia.com/nasional/20190809191329-12-419980/polri-selidiki-dugaan-kelalaian-tumpahan-minyak-di-karawang (diakses pada 10 Agustus 2019 pukul 11.29)
Warlina,Lina.2004.PENCEMARAN AIR:
SUMBER, DAMPAK DAN PENANGGULANGANNYA.Institut Pertanian Bogor.Bogor dalam http://rudyct.com/PPS702-ipb/08234/lina_warlina.pdf
Hidayat,Atep Afia dan M.Kholil.2018.KIMIA DAN PENGETAHUAN LINGKUNGAN INDUSTRI. Penerbit WR : Yogyakarta
Hidayat,Atep Afia dan M.Kholil.2018.KIMIA DAN PENGETAHUAN LINGKUNGAN INDUSTRI. Penerbit WR : Yogyakarta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.