Kata kimia berasal dari alkimia, sebutan untuk serangkaian praktik pada masa-masa terdahulu yang meliputi unsur-unsur ilmu kimia, metalurgi, filsafat, astrologi, ilmu mistik, dan ilmu pengobatan. . Alkimia didefinisikan oleh alkemis Yunani-Mesir awal abad ke-4 M, Zosimos, sebagai ilmu yang mempelajari tentang komposisi air, pergerakan, pertumbuhan, mewujud, menghilang, mengeluarkan roh dari raga, dan mengikat roh di dalam raga.
Adapun menurut Keenan (1984: 2) ilmu kimia mempelajari bangun
(struktur) materi dan perubahan-perubahan yang dialami materi dalam proses-proses alamiah maupun dalam eksperimen yang direncanakan. Melalui kimia, kita
mengenal susunan (komposisi) zat dan penggunaan bahan-bahan kimia, baik
alamiah maupun buatan, dan mengenal proses-proses penting pada makhluk
hidup, termasuk tubuh kita sendiri. Sebagaimana cabang sains lainnya kimia juga berupaya mengungkapkan fakta tentang materi. Adapun pemahaman tentang materi ialah apapun yang dapat mnempati ruang dan mempunyai masa. Dengan demikian pada dasarnya kimia mengupas tuntas mengenai materi dan perubahannya. Dalam perspektif kimia, materi dapat berubah menjadi materi yang lebih sederhana atau lebih kompleks. Hal itu karena materi meli[uti zat murni atau koalisi dari beberapa zat murni (campuran).
Reaksi kimia (chemical reactions)
Reaksi kimia merupakan sebuah transformasi atau perubahan didalam struktur molekul. Reaksi kimia adalah suatu proses alam yang selalu menghasilkan antarubahan senyawa kimia dan dapat menghasilkan terbentuknya zat-zat baru yang sebelumnya tidak dikenal.
contoh : proses fotosintesis pada tumbuhan yang disebabkan oleh perubahan zat karbondioksida dan air menjadi makana (glukosa) dan oksigen.
mind map
Daftar Pustaka
Hidayat, Atep Afia dan M. Kholil. 2018. Kimia dan Pengetahuan Industri. Yogyakarta. Penerbit WR.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.