.

Sabtu, 03 Agustus 2019

Alert!!! The Air in Jakarta Unhealthy



Disusun Oleh : Raka Himawan

Halo selamat siang semua , Perkenalkan saya Raka Himawan salah satu Mahasiswa Teknik Industri Universitas Mercubuana yang sedang menimba ilmu untuk memperjuangkan masa depannya.

Akhir akhir ini banyak media sosial yang sedang menyoroti beberapa hal keanehan diibukota Jakarta tercinta , salah satunya nya adalah pencemaran udaranya.

Seiring dengan bertumbuhnya industri di Ibukota , banyak sekali limbah yang dibuang tidak pada tempatnya , emisi karbon dan zat zat berbahaya lainnya hasil pembakaran pabrik untuk kepentingan pribadi mengakibatkan udara di Ibukota Jakarta semakin melonjak drastis ditambah lagi dengan daya transportasi yang terus meningkat, inilah yang membuat saya tertarik menulis artikel tentang kasus Pencemaran Udara.


Ini adalah artikel pertama saya , jadi buat temen temen semua, selamat membaca , keep learning , keep writing , keep reading , and lets do something for the future.



Airvisual.com
Airvisual.com





iku.menlhk.go.id





































Pengertian

Menurut Dishub lampung (2018 ) bahwa pencemaran udara adalah kehadiran satu atau lebih substansi fisik, kimia, atau biologi di atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan manusia, hewan, dan tumbuhan, mengganggu estetika dan kenyamanan, atau merusak properti. Atau dalam kata lain dapat diartikan sebagai perusakan terhadap udara karena disebabkan oleh berbagai sumber yang dapat merusak bagi kesehatan makhluk hidup maupun benda mati. Pencemaran udara dapat bersumber dari berbagai macam, antara lain :

·         Asap kendaraan bermotor,
·         Asap pabrik,
·         Limbah indutri,
·         Limbah rumah tangga dan lain-lain.

Jenis Pencemaran Udara

Lingkungan yang kita tempati ini terdapat berbagai macam pencemaran udara yang dibedakan menjadi beberapa bagian. Menurut Sunu (2001) dalam Alihamdan (2018) pencemaran udara dibedakan atas bentuk, tempat, gangguan, serta dampak terhadap kesehatan, berdasarkan susunan kimia juga berdasarkan asal pencemaran udara itu sendiri.

Berdasarkan Bentuk
  1. Gas, merupakan uap yang dihasilkan dari zat padat atau zat cair karena dipanaskan atau menguap sendiri. Misal seperti CO2, CO, SOx, NOx
  2. Partikel, pencemaran udara yang berasal dari zarah-zarah kecil yang terdispresi ke udara, wujudnya bisa padat, cair, atau padatan dan cairan secara bersama. Seperti contoh debu, kabut, asap, dan sebagainya
Berdasarkan Asalnya
  1. Primer, yaitu suatu bahan kimia yang ditambahkan langsung ke udara yang menyebabkan konsentrasinya meningkat dan membahayakan, seperti contoh CO2 yang meningkat di atas konsentrasi normal
  2. Sekunder, adalah senyawa kimia yang berbahaya yang muncul dari hasil reaksi antara zat polutan primer dgn komponen alamiah, contohnya seperti Peroxy Acetil Nitrat (PAN)
Berdasarkan Tempat
  1. Pencemaran udara bisa juga terjadi pada ruangan (indor air polution) yang biasa disebut juga dengan istilah udara tidak bebas seperti di rumah, bioskop, pabrik, sekolah, rumah sakit, dan juga bangunan-bangunan lain. Umumnya pencemaran itu berupa asap rokok, dan asap-asap yang lain
  2. Selanjutnya adalah pencemaran udara pada ruangan (outdoor air polution) biasa disebut juga dengan istilah udara bebas seperti asap-asap dari sebuah industri atau kendaraan bermotor
Berdasarkan Gangguan dan Dampak Terhadap Kesehatan
  1. Irritansia, merupakan suatu zat pencemar yang menimbulkan iritasi pada jaringan tubuh, misal SO2, Ozon, juga Nitrogen Oksida
  2. Aspeksia, ini adalah keadaan di mana darah dalam keadaan kekurangan oksigen dan tidak mampu melepas Karbon Diokasida. Gas tersebut dihasilkan dari CO, H2S, NH3, & CH4
  3. Anestesia, zat ini mempunyai efek membius dan umumnya adalah pencemaran udara dalam ruangan. Contohnya seperti Formaldehide  Alkohol
  4. Toksis, zat pencemar yang bisa mengakibatkan keracunan, seperti Fluor, Cadmium, Timbal, dan Insektisida
Berdasarkan Susunan Kimia
  1. Anorganik, zat ini merupakan zat pencemar yang tidak mengandung karbon seperti asbestos, asam sulfat, ammonia, dan sebagainya
  2. Organik, merupakan zat pencemar yang memiliki kandungan karbon seperti pestisida, herbisida, dan beberapa jenis alkohol dll

Sumber Pencemaran Udara


( Inventarisasi Emisi di Wilayah DKI Jakarta Menurut Presentasi Prof. Ir. Puji Lestari, Ph.D dalam https://icel.or.id/wp-content/uploads/Brief-Inventarisasi-emisi-udara-jakarta-OK.pdf )

Dari data diatas ada beberapa sumber pencemar udara dijakarta yaitu, yang akan saya bahas di sini hanya penyumbang terbesar nya saja , berikut adalah 2 teratas penyumbang terbesar udara dijakarta semakin memburuk  :

·         Industri

1.      Pembangkit Listrik
Menurut alihamdan (2018) bahwa Beberapa pembangkit listrik konvensional masih menggunakan batu bara, gas, dan minyak dalam menghasilkan energi listrik. Seperti yang ada disekitar kita yaitu pada kendaraan bermesin dalam prakteknya proses pembakaran pada pembangkit listrik terjadi dengan tidak sempurna.
Sehingga menimbulkan gas berbahaya yang menjadikan pencemaran pada udara. Gas tersebut adalah sulfur dioksida, nitrogen oksidah, karbon diokasida, dan partikulat. Senyawa-senyawa itu juga mempunyai peran penting dalam terjadinya pemanasan global.

2.      Pabrik
Menurut alihamdan (2018) bahwa Cerobong-cerobong asap pabrik tiap harinya mengepul, apalagi di kota industri misalnya Karawang Barat, Surabaya, Bekasi, dll. Banyak di antara mereka menghasilkan polutan berbahaya seperti contoh industri pembuatan plastik, alumunium, semen, baja, dan semisalnya.
Karbon monoksida, Hidrokarbon & senyawa organik merupakan polutan yang umumnya dihasilkan dari pabrik yang ingin mempercepat proses terjadinya efek rumah kaca.


Lalu Lintas
Menurut alihamdan (2018) bahwa  Seperti yang sudah kita ketahui bahwa dari tahun ke tahun kendaraan di Indonesia khususnya terus meningkat, sehingga timbul macet di jalanan kota seperti Jakarta dan sekitar juga kota-kota besar lainnya.

Akibat dari itu maka tak hanya kemacetan yang dihasilkan melainkan juga peningkatan polusi. Karena pada umumnya kendaraan bermesin menggunakan bahan bakar bensin atau solar untuk menghasilkan energi supaya mesin dapat bergerak.

Secara teori bahan bakar yang digunakan itu mengandung senyawa hidrokarbon yang dibakar lalu menghasilkan karbon dioksida dan air. Sedangkan mesin tidak bisa membakar hidrokarbon sampai benar-benar bersih.

Sehingga knalpot pada kendaraan akan mengeluarkan berbagai zat berbahaya yang berdampak pada pencemaran udara ke tingkat lebih parah. Hasil pembakaran yang tidak sempurna akan menghasilkan senyawa karbon monoksida (CO) yang termasuk gas beracun. nitrogen oksida dan senyawa organik volati (VOC).

Zat-zat yang disebutkan di atas tadi akan menimbulkan bahaya udara menjadi berkabut cokelat, hitam atau biru, dan membentuk ozon. Perlu kamu ketahui bahwasannya ozon ini sangar bahaya terhadap kesehatan, sebab bisa mengganggu pernapasan serius, apabila berkelanjutan dalam waktu yang panjang maka bisa menimbulkan bermacam-macam penyakit akut.


Efek Pencemaran Udara

  • Hujan Asam

Menurut alihamdan (2018) bahwa  Hujan asam terjadi jika tingkat keasaman pH dibawah 5,5 dan ini terjadi sebab sulfur atau belerang dan nitrogen yang bereaksi dengan oksigen di udara sehingga menghasilkan nitrogen dioksida, lalu bereaksi lagi dengan uap air sehingga terbentuklah asam nitrat & asam sulfat.

Kemudian kedua asam tersebut berkondensasi membentuk awan yang nantinya akan menjadi hujan asam. Efek nagatif hujan asam yaitu merusak ekosistem laut, tanaman layu, korosi bangunan, dan mengganggu pernapasan manusia.

  • Mengganggu Kesehatan

Menurut alihamdan (2018) bahwa Dikemukakan oleh WHO (organisasi kesehatan dunia) menyatakan bahwa pencemaran udara ini termasuk salah satu mesin pembunuh terbesar dunia.
Pernahkah kamu batuk saat menghirup udara kotor & berdebu? Jika kamu pernah mengalami maka ketahuilah bahwa itu merupakan suatu bentuk pertahanan tubuh dalam membuang virus atau kuman yang mencoba masuk ke dalam tubuh kamu.

  • Pemanasan Global

Menurut alihamdan (2018) bahwa Lebih dikenal dengan istilah global warming yaitu suatu proses meningkatnya suhu rata-rata atmosfer baik di udara maupun di darat. Terjadinya pemanasan global ini disebabkan oleh penyerapan panas matahari yang dilakukan oleh permukaan bumi dan sebagian panas tersebut dipantulkan ke luar angkasa.
Akan tetapi karena terdapat polusi udara yang tak terkendali maka panas yang seharusnya dipantulkan ke angkasa justru terperangkap kumpulan gas metana, karbon dioksida, sulfur dioksida, dan gas rumah lainnya.

Radiasi sinar yang terperangkap itu akan menyebabkan menipisnya lapisan ozon juga bumi kita akan semakin panas. Meningkatnya suhu secara luas juga sangat berakibat pada perubahan iklim ekstrim seperti mencairnya es di kutub, meningkatnya permukaan air laut, habisnya glester, gelombang panas meningkat yang berpengaruh sekali terhadap hasil pertanian.


Solusi memperbaiki kualitas udara di Jakarta

Upaya pengendalian pencemaran udara akibat kendaraan bermotor yang mencakup upaya-upaya pengendalian baik langsung maupun tidak langsung, 247 Jurnal Manajemen Transportasi & Logistik (JMTransLog) - Vol. 01 No. 03, November 2014 ISSN 2355-4721 Pencemaran Udara Akibat Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor akan dapat menurunkan tingkat emisi dari kendaraan bermotor secara efektif antara lain (Sudrajad, 2006):
  • Mengurangi jumlah mobil lalu lalang. Misalnya dengan jalan kaki, naik sepeda, kendaraan umum, atau naik satu kendaraan pribadi bersama temanteman (car pooling). 
  • Selalu merawat mobil dengan saksama agar tidak boros bahan bakar dan asapnya tidak mengotori udara.
  • Meminimalkan pemakaian AC. Pilihlah AC non-CFC dan hemat energi.
  •   Memilih bensin yang bebas timbal (unleaded fuel).

  • Terus mengembangkan teknologi ramah lingkungan
  • Menggunakan bahan ramah lingkungan dalam kehidupan sehari-hari
  • Tidak pilih kasih (menyadarkan para pengusaha agro untuk menjalankan bisnisnya dengan baik dan benar)
  • Tegakkan peraturan (semua pabrik harus menyaring asap yang keluar dari cerobong pabrik)
  • Mengalirkan gas buangan ke dalam air atau bisa juga ke dalam larutan pengikat terlebih dahulu, bisa juga dengan tips lain yaitu dengan menurunkan suhu sebelum gas dibuang
  • Budidaya tanaman hijau di sekitar terutama di pinggir-pinggir jalan, karena selain mengurangi polusi juga akan membuat pengendara jalan nyaman dan adem

Kesimpulan yang didapat adalah yukkk sadar diri akan kesehatan , karena kalau bukan kita yang sadar akan diri dan lingkungan siapa agi yang mau beregerak , karena semakin bertambahnya usia , semakin dewasa nya kita , jangan hanya finansial yang ditambah dan dikejar akan tetapi pemikiran dan mindset pribadi pun harus diupgrade dan ditingkatkan ,

Semangat buat orang Indonesia khususnya anak muda Jakarta , kita hidup tidak untuk dizaman kita jadi mari realisasikan untuk jangka panjang setiap tindakan yang kita ambil , semangat J

Daftar Pustaka

Dishub Lampung.Pencemaran Udara. Dalam (dishub.lampungprov.go.id/downlot.php?file=Polusi-Udara.pdf ) ( Diakses tanggal 03 Agustus 2019 )
Kualitas Udara. dalam ( https://www.airvisual.com/ ) ( Diakses tanggal 03 Agustus 2019 )
Annisa Erou dan Fajri Fadhillah. Dalam ( https://icel.or.id/wp-content/uploads/Brief-Inventarisasi-emisi-udara-jakarta-OK.pdf ) ( Diakses tanggal 03 Agustus 2019 )
Ismiyati, Devi Marlita dan Deslida Saidah. Pencemaran udara akibat gas emisi buang. Dalam ( https://media.neliti.com/media/publications/112707-ID-pencemaran-udara-akibat-emisi-gas-buang.pdf ) ( Diakses tanggal 03 Agustus 2019 )
Alihamdan. Dalam ( https://alihamdan.id/pencemaran-udara/#Jenis-jenis_Pencemaran_Udara ) ( Diakses tanggal 03 Agustus 2019 )
Pencemaran Udara . dalam ( http://iku.menlhk.go.id/ ) ( Diakses tanggal 03 Agustus 2019 )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.