Abstrak
Pengertian
teknologi ramah lingkungan adalah sebuah metode atau sistem untuk mencapai
tujuan tertentu yang mana dalam pelaksanaannya mengacu pada wawasan lingkungan
dan atau memperhatikan kaidah-kaidah lingkungan di sekitarnya. Dari pengertian
tersebut telah mengilhami lahirnya bermacam-macam teknologi terapan, yang aman
sekaligus bersahabat dengan makhluk hidup ataupun alam di sekitarnya.
Teknologi yang
di maksud kini telah banyak beredar meliputi beberapa aspek dalam kehidupan
manusia, termasuk dalam sektor elektronik konsumen. Diakui memang, untuk bisa
mendapatkan teknologi ini dibutuhkan biaya cukup mahal bila dibandingkan
membeli peralatan dengan teknologi konvensional. Kondisi tersebut tentu menjadi
tantangan bagi kita utamanya para pengembang untuk menciptakan teknologi hijau
yang ramah akan lingkungan namun
juga terjangkau harganya (murah). Berikut ini
adalah contoh teknologi ramah lingkungan serta penerapannya dalam kehidupan
sehari-hari.
Kata Kunci : Teknologi Hijau, Teknologi Ramah
Lingkungan
Teknologi Hijau merujuk pembangunan
dan aplikasi produk, peralatan serta sistem untuk memelihara alam sekitar dan
alam semulajadi dan meminimumkan atau mengurangkan kesan negatif daripada
aktiviti manusia. Teknologi Hijau merujuk produk, peralatan, atau sistem yang
memenuhi kriteria-kriteria berikut:
§
Ia
meminimumkan degrasi kualiti persekitaran; ia mempunyai pembebasan Gas Rumah
Hijau (GHG) yang rendah atau sifar; ia selamat untuk digunakan dan menyediakan
persekitaran sihat dan lebih baik untuk semua hidupan;
§
Menjimatkan
tenaga dan sumber asli; dan
§
Menggalakkan
sumber-sumber yang boleh diperbaharui.
Prinsip Utama Teknologi Hijau
1. Kenyamanan Sosial
2. Ekonomis
3. Ramah Lingkungan
Konsep Penerapan Teknologi Hijau
1. Konsep Berkelanjutan, upaya untuk memenuhi kebutuhan
masyarakat secara terus menerus di masa depan tanpa merusak atau menghabiskan
sumber daya alam.
2. Konsep Daur Ulang, upaya untuk mengakhiri siklus
barang sekali pakai, dengan menciptakan produk yang sepenuhnya dapat diperoleh
kembali atau digunakan kembali
3. Konsep Pengurangan Limbah dan Polusi, upaya untuk mengurangi sumber
limbah dan polusi dengan mengubah pola produksi dan pola konsumsi.
4. Konsep Inovasi, upaya untuk mengembangkan
alternative teknlogi yang ramah lingkungan guna memenuhi kebutuhan manusia
tanpa merusak lingkungan.
5. Konsep Viabilitas, upaya untuk menciptakan suatu
pusat kegiatan ekonomi di seluruh bidang teknologi dan produk yang memberikan
keuntungan bagi lingkungan dan menciptakan peluang usaha baru yang benar-benar
melindungi planet bumi dari kerusakan.
6. Konsep Edukasi, upaya untuk meningkatkan pemahaman
akan pentingnya penerapan teknologi hijau guna mendukung terciptanya daya
dukung lingkungan yang berkelanjutan.
Bidang-bidang Teknologi Hijau
Studi
tentang teknologi hijau yang masih terus dikembangkan dan merupakan
kecenderungan teknologi di masa datang, antara lain mencakup bidang-bidang,
a.l: Energi terbarukan (renewable energy); Bangunan hijau/ramah lingkungan
(green building); Kimia hijau (green chemistry) dan Teknologi Nano Hijau (green
nanotechnology).
1.
Renewable
Energy
Mengingat keterbatasan sumber energi berbahan baku
fosil (minyak, gas dan batubara), maka energi menjadi masalah yang paling
mendesak dalam bidang teknologi hijau, termasuk didalamnya pengembangan bahan
bakar alternatif atau energi terbarukan yang efisien.
2.
Green
Building
Bangunan hijau (green building) juga mendapat
perhatian penting di bidang teknologi hijau, segala sesuatu yang berkaitan
dengan pembangunan rumah atau infrastruktur yang ramah lingkungan. Penerapannya
mulai sejak pemilihan bahan bangunan hingga lokasi tempat bangunan akan
didirikan diharapkan telah mempertimbangan kelestarian lingkungan hidup.
3.
Green
Chemistry
Hampir
seluruh produk untuk keperluan sehari-hari adalah produk kimiawi. Oleh karena
itu kimia hijau (green chemistry) mulai mendapat perhatian berbagai negara maju
dalam hal penemuan, rancangan dan aplikasi produknya termasuk proses yang
dijaga dari penggunaan bahan beracun atau zat yang berbahaya bagi kehidupan.
4.
Green
Nanotechnology
Green nanotechnology
(teknologi nano hijau) yang melibatkan manipulasi bahan pada skala nanometer
(satu miliar meter). Beberapa ilmuwan percaya bahwa penguasaan subjek ini di
masa datang akan mengubah cara bagaimana segala sesuatu di dunia ini dibuat.
“Green nanoteknologi” adalah penerapan kimia hijau tingkat lanjut dengan
prinsip-prinsip rekayasa teknologi yang ramah lingkungan.
Prinsip
dasar dari teknologi ramah lingkungan adalah ‘zero waste’
yaitu diharapkan dapat mencegah, mengurangi, atau menghilangkan limbah hasil
industri. Strategi yang digunakan untuk mengelola produksi industri meliputi
pemilihan bahan, penerapan teknologi, dan pengelolaan limbah. Industri yang
menerapkan teknologi ramah lingkungan memiliki tujuan:
1. Menciptakan
produk yang sehat, aman, dan berkualitas
2. Meminimalkan
kontaminasi bahan beracun atau berbahaya pada produk
3. Melindungi
kesehatan dan keselamatan pekerja
4. Meminimalkan
hasil limbah baik dari segi jumlah dan toksisitasnya
Selain
memperkecil dampak kerusakan lingkungan, strategi ramah lingkungan juga
memberikan keuntungan finansial dan menghemat biaya produksi.
Prinsip Industri Ramah Lingkungan
1. Refine,
adalah penggunaan bahan atau proses yang lebih ramah lingkungan
2. Reduce,
adalah pengurangan jumlah limbah, atau mengatasi kehilangan bahan yang
menyebabkan pemborosan dengan optimalisasi proses.
3. Reuse,
adalah pemakaian kembali bahan-bahan atau limbah pada proses yang berbeda
4. Recycle,
adalah penggunaan bahan-bahan atau sumber daya untuk proses yang sama
5. Recovery,
adalah pengambilan sebagian material penting dari aliran limbah untuk
pemanfaatan ulang atau pemanfaatan lain
6. Retrieve
Energy, adalah pemanfaatan limbah sebagai bahan bakar
Manfaat Teknologi Ramah
Lingkungan
Teknologi yang ramah lingkungan ini tentunya
memberikan sejumlah manfaat yang begitu besar bagi kehidupan. Adapun beberapa
manfaat sekaligus keuntungan dari teknologi ramah lingkungan ini
diantaranya:
1. Meminimalkan jumlah limbah agar
jumlahnya tidak berlebihan. Dengan begitu bisa mencegah terjadinya pencemaran
lingkungan.
2. Teknologi yang ramah lingkungan
sendiri merupakan benar-benar efektif dan efisien untuk penggunaan sumber daya
alam. Dengan begitu, lingkungan pun dapat tetap terjaga baik.
3. Meminimalisir resiko terhadap
penurunan kondisi pada kesehatan makhluk hidup, khususnya manusia.
4. Bisa menekan anggaran atau biaya
produksi menjadi lebih hemat. Menggunakan sumber daya alam agar menjadi sebuah
teknologi tentunya bisa menghemat biaya, contohnya saja pembangkit listrik
tenaga surya memanfaatkan energi suara atau matahari untuk menghasilkan energi
listrik tanpa menggunakan anggaran atau biaya sepeserpun. Jadi, teknologi ini
lebih ditekankan pada pemanfaatan sumber daya yang telah ada yang sifatnya bisa
diperbarui.
Kesimpulan
Teknologi merupakan peranan ilmu pengetahuan untuk tujuan praktis. Dengan kata
lain teknologi merupakan penjabaran dan tindak lanjut dari ilmu pengetahuan. Kesadaran
akan perlunya teknologi yang lebih ramah lingkungan makin meluas. Teknologi yang
boros energi terutama sumber energi fosill yang berpotensi besar mengancam
kerusakan permanen kodisi bumi dan mengancam kehidupan manusia. Prinsipnya
ialah menghilangkan ketergantungan pada sumber daya luar yang tidak dimiliki
masyrakat setempat. Pengelolaan teknologi tepat guna memanfaatkan sumber daya
fosil lokal secara efektif, efesien, dan tetap menjaga kelestarian lingkungan. Teknologi
hijau merupakan salah satu upaya untuk menjaga kelestarian atau keberlanjutan
kehidupan bumi artinya sebagai perihal pemenuhan kebutuhan masyarakat secara
berkelanjutan dimasa depan tanpa merusak sumber daya alam atau tanpa mengurangi
kemampuan generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka.
Daftar
Pustaka
Hidayat, Atep Afia dan
Muhammad Kholil. 2017. Kimia, Industri dan Teknologi Hijau. Jakarta: Pantona Media.
Agnestia, Putu Wanda. 2013. Prinsip Teknologi Ramah Lingkungan. http://inspirednature-tech.blogspot.com/2013/07/prinsip-teknologi-ramah-lingkungan.html
Ghilad, Fik. 2016. Pengertian Teknologi Lingkungan
Beserta Contohnya. https://satujam.com/teknologi-ramah-lingkungan/
Farhan, Alfatur.
2017. Teknologi Hijau : Kecenderungan Teknologi di Masa yang Akan Datang. http://d3ipii-d3ipii.blogspot.com/2011/01/teknologi-hijau-green-technology.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.