Industri Hijau, Industri Ramah Lingkungan

Oleh : Natalia Esteriani Kambey (K17-Natalia)

Abstrak :

Pada saat ini, sektor industri sedang mengalami perkembangan yang cukup signifikan baik di Indonesia maupun di seluruh dunia. Namun, industri yang terus berkembang tidak hanya memberikan dampak positif saja, namun juga memberikan dampak negatif seperti pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh limbah-limbah industri. Karena itu, dibutuhkan industri yang ramah lingkungan atau industri hijau sehingga dapat meminimalisir dampak negatif yang dihasilkan dari industri.

Kata Kunci : Industri Hijau, Ramah Lingkungan, Pengembangan Industri Hijau

Pembahasan :

Industri hijau adalah industri berwawasan lingkungan hidup yang menyelaraskan pertumbuhan dengan kelestarian lingkungan hidup, mengutamakan efisiensi dan efektivitas penggunaan sumber daya alam, serta bermanfaat bagi masyarakat, (Permenperin, 2011).

Industri hijau sangatlah penting untuk diterapkan industri-industri yang ada saat ini, karena industri hijau memiliki banyak manfaat, antara lain :

• Meningkatkan profitabilitas (keuntungan) melalui peningkatan efisiensi sehingga mengurangi biaya operasi, pengurangan biaya pengelolaan limbah dan tambahan pendapatan dari produk hasil samping
• Mengurangi emisi gas rumah kaca
• Menghemat energi
• Fleksibilitas dalam regulasi
• Terbukanya peluang pasar baru
• Menjaga kelestarian fungsi lingkungan

Namun, untuk mengembangkan industri hijau memiliki beberapa tantangan, antara lain :

• Dibutuhkan penggantian/modifikasi mesin industri
• Dibutuhkan penghargaan bagi kalangan industri yang telah mewujudkan industri hijau
• Perlu dirumuskan pola intensif bagi industri yang telah menerapkan industri hijau

            Walaupun industri hijau terlihat sulit untuk dikembangkan, namun pemerintah maupun kita sendiri dapat melakukan upaya-upaya untuk mengembangkan industri hijau, yaitu :

1. Penggunaan mesin ramah lingkungan melalui program restrukturisasi
2. Penerapan produksi bersih dengan memberikan pelatihan-pelatihan
3. Kebijakan teknis
4. Membuat inovasi yang mendorong perusahaan menerapkan industri hijau
5. Membuat lembaga sertifikasi industri hijau

Kesimpulan :

            Industri hijau sangatlah berdampak positif dalam kehidupan makhluk hidup di muka bumi. Hal ini dikarenakan karena industri hijau memang merupakan industri yang ramah lingkungan, sehingga mengurangi pencemaran yang disebabkan industri yang ada. Walaupun banyak tantangan yang dihadapi dalam pengembangan industri hijau, namun kita sebagai masyarakat haruslah berperan aktif dalam pengembangannya seperti mendukung program kerja pemerintah.

Daftar Pustaka :

• Hidayat, A., Kholil, M. 2018. Kimia dan Pengetahuan Lingkungan Industri. Yogyakarta : Penerbit WR
• Kementrian Perindustrian. 2012. Kebijakan Pengembangan Industri Hijau IESR, (https://www.yumpu.com/id/document/view/36312487/kebijakan-pengembangan-industri-hijau-iesr/10, diakses tanggal 10 Desember 2018)
• Anonim. 2016. Standar Industri Hijau Diterapkan Bertahap, (https://www.jurnalasia.com/bisnis/standar-industri-hijau-diterapkan-bertahap/, diakses tanggal 10 Desember 2018)
• Redaksi. 2016. Perlunya Inovasi Industri Hijau, (http://www.jurnalindonesia.net/perlunya-inovasi-industri-hijau/, diakses tanggal 10 Desember 2018)
• Redaksi. 2018. Industri Hijau Hasilkan Penghematan Energi, (https://www.wartaekonomi.co.id/read167620/industri-hijau-hasilkan-penghematan-energi.html, diakses tanggal 10 Desember 2018)