Abstrak : Jika atom-atom saling mendekat, pada suatu jarak tertentu gaya-gaya tarikmenarik mulai berperan dan dapat mengikat mereka menjadi suatu molekul. Nahh, kali kita akan membahas tentang ikatan molekul. berikut adalah pengertian dari molekul.
Definisi Ikatan molekul
Ikatan molekul adalah
sebuah proses fisika yang bertanggung jawab dalam interaksi gaya tarik menarik
antara dua atom atau molekul yang menyebabkan
suatu senyawa diatomikatau poliatomik menjadi stabil
.Molekul unsur terbentuk dari atom-atom
unsur sejenis, sedangkan molekul senyawa terbentuk dari atom-atom yang berbeda
jenisnya. Baik molekul unsur maupun molekul senyawa keduanya dapat terdiri atas
2, 3, 4 atau lebih atom. Molekul yang terdiri atas dua atom disebut molekul
diatomik, molekul yang terdiri atas tiga atom disebut molekul triatomik, dan
molekul yang terdiri atas yang lebih dari tiga atom disebut molekul poliatomik.
Beberapa contoh molekul unsur dan
molekul senyawa sebagai berikut:
1. Molekul unsur
Molekul unsur adalah merupakan molekul
yang terbentuk dari hasil penggabungan atom-atom unsur yang sama atau sejenis.
a) Molekul diatomik, contohnya molekul
gas oksigen (terdiri atas dua atom oksigen) dan molekul gas hydrogen (terdiri atas
dua atom hydrogen).
b) Molekul triatomik, contohnya
molekul ozon (terdiri atas tiga atom oksigen).
c) Molekul poliatomik, contohnya
molekul fosfor (terdiri atas empat atom fosfor) dan molekul belerang (terdiri
atas delapan atom belerang).
2. Molekul Senyawa
Molekul senyawa adalah partikel
terkecil dari suatu senyawa yang masih memiliki sifat yang sama dengan senyawa
itu.
a) Molekul diatomic, contohnya molekul
gas karbon monoksida (terdiri atas satu atom karbon dan satu atom oksigen) dan
molekul hydrogen klorida (terdiri atas satu atom hydrogen dan satu atom
klorin).
b) Molekul triatomik, contohnya
molekul air (terdiri atas dua atom hydrogen dan satu oksigen) dan molekul
karbon dioksida (terdiri atas dua atom oksigen dan satu atom karbon).
c) Molekul Poliatomik, contohnya
molekul alcohol (terdiri atas dua atom karbon, enam atom hydrogen, dan satu
atom oksigen), molekul gula (terdiri atas dua belas atom karbon, dua puluh dua
atom hydrogen, dan sebelas atom atom oksigen), dan molekul asam sulfat (terdiri
atas dua atom hydrogen, satu atom sulfur, dan empat atom oksigen)
1. Cs (Z = 55)
Cs (Z = 55)
menunjukkan bahwa atom Cs memiliki 55 proton dan 55 elektron.
55 elektron atom Cs akan mengisi penuh
kulit K (2 e−), kulit L (8 e−), dan kulit M (18 e−) sehingga tersisa 55 − (2 +
8 + 18) = 27 elektron.
Karena jumlah elektron tersisa <
32, maka kulit selanjutnya, yakni kulit N, akan diisi oleh 18 e−. Dengan
demikian, tersisa 20 − (2 + 8 + 18 + 18) = 9 elektron.
Karena jumlah elektron tersisa <
18, maka kulit selanjutnya, yakni kulit O, akan diisi oleh 8 e−. Dengan
demikian, tersisa 20 − (2 + 8 + 18 + 18 + 8) = 1 elektron.
Daftar Pustaka :
Sulistyani, 2018 website : http://staffnew.uny.ac.id/upload/198001032009122001/pendidikan/4-ikatan-kimia-dan-struktur-molekul.pdf (diakses pada 2 desember)
Satriawibowo, 2016 website : https://satriaawibowo.wordpress.com/2016/04/27/pengertian-serta-contoh-molekul-unsur-dan-molekul-senyawa-perbedaan-molekul-unsur-dan-molekul-senyawa/ (diakses pada 2 desember)
Anonym, 2018 website : https://www.scribd.com/document/46321697/Ikatan-Molekul (diakses pada 2 desember)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.