.

Senin, 19 November 2018

Penyebab dan Dampak Pencemaran Air Bagi kehidupan

Oleh : Andika Yudistira (J08-Andika, @ProyekJ07)

Abstrak


Menurut Wikipedia (enslikopedia bebas) Pencemaran air yaitu sebuah perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti danau, sungai, lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia. Danau, sungai, lautan dan air tanah adalah bagian penting dalam siklus kehidupan manusia dan merupakan salah satu bagian dari siklus hidrologi. Selain mengalirkan air juga mengalirkan sedimen dan polutan. Berbagai macam fungsinya sangat membantu kehidupan manusia. Pemanfaatan terbesar danau, sungai, lautan dan air tanah adalah untuk irigasi pertanian, bahan baku air minum, sebagai saluran pembuangan air hujan dan air limbah, bahkan sebenarnya berpotensi sebagai objek wisata (indo creative, 2014).

Kata Kunci : Pencemaran Air, Dampak, Penyebab

Menurut Zen (2017) Pencemaran air merupakan salah satu musuh utama yang dapat menyebabkan gangguan siklus kehidupan. Air yang sudah tercemar menyebabkan manusia, hewan, dan tumbuhan tidak mampu bertahan hidup. Sebab air yang sudah tercemar jika di konsumsi oleh manusia, hewan, maupun tumbuhan, dapat menyebabkan berbagai macam penyakit, mengganggu pertumbuhan, dan bahkan bisa menjadi sebab kematian. Banyak penyebab terjadinya pencemaran air ini, mulai dari proses alam hingga dari manusia sendiri. Akan tetapi presentase penyebab pencemaran air sendiri lebih banyak di dominasi oleh tangan manusia. Peristiwa dari pencemaran sendiri bisa disebut dengan polusi dan penyebab dari polusi tersebut bernama polutan. Berikut beberapa penyebab pencemaran air, antara lain :

  1. Sampah (Organik maupun Non Organik), Faktor pencemaran air yang pertama adalah sampah. Sampah adalah bahan- bahan yang sudah diambil manfaatnya oleh manusia sehingga tersisa yang tidak ada manfaatnya. Sampah dibedakan menjadi dua yaitu sampah organik dan non organik. Sampah organik adalah sampah hijau yang mudah untuk diuraikan, sementara sampah non organik biasanya berupa sampah plastik yang sulit untuk diuraikan. Sampah jumlahnya ada banyak sekali di dunia. Setiap hari manusia memproduksi sampah. Apabila satu rumah dalam satu hari memproduksi satu keranjang sampah, bisa kita bayangkan sendiri berapa banyak sampah yang diproduksi manusia di dunia dalam satu hari. Sampah yang mencemari air tidak hanya sampah- sampah yang dibuang ke saluran air saja, namun juga sampah- sampah yang dibuang ke tanah, bertumpuk sehingga air dari sampah tersebut akan meresap ke tanah kemudian mencemari sumber air tanah atau sumber air di daerah tersebut.
  2. Limbah Industri, Pencemaran air tingkat besar disebabkan oleh limbah perindustrian. Perusahaan yang mengolah atau memproduksi suatu produk biasanya juga menghasilkan limbah. limbah cair yang diabuang ke laut atau sungai secara langsung tanpa mengolahnya terlebih dahulu akan menyebabkan pencemaran air sungai atau laut sehingga menyebabkan se;luruh sumber air masyarakat menjadi tercemar. Akibatnya masyarakat akan menuai dampak dari pencemaran tersebut. Solusi untuk hal ini adalah pengolahan limbah cair atau pengolahan limbah industri terlebih dahulu sebelum dibuang ke sumber air.
  3. Pertambangan, Pertambangan juga merupakan salah satu faktor yang menyebabkan pencemaran air. Bagaimanapun pengolahan berbagai barang tambang akan berdampak bagi kualitas air baik secara langsung (ke air) meupun secara tidak langsung (melalui udara yang kemudian akan turu ke tanah dan juga ke perairan). Salah satu tambang yang demikian adalah pertambangan batubara.
  4. Penggunaan bahan peledak untuk menangkap ikan, Penggunaan bahan peledak atau pukat harimau untuk menangkap ikan tidak hanya akan membuat ekosostem terumbu karang atau ekosistem laut menjadi rusak porak poranda, namun juga akan menyumbangkan pencemaran bagi air laut. Tidak hanya ikan besar saja yang mati, namun ikan- ikan kecil juga akan ikut mati. Akibatnya tidak akan banyak ikan yang meneruskan perjalanan rantai makanan di laut karena banyak ikan yang sudah mati.
  5. Peternakan dan perikanan, Peternakan dan perikanan juga turut menyumbangkan bahan pencemar bagi air. Mengapa? Karena limbah yang dihasilkan dari peternakan seperti kotoran ternak dan sisa makanan ternak apabila langsung dibuang ke air maka air tersebut akan tercemar (khususnya air sungai). Maka dari itulah dibutuhkan sistem pengolahan khusus untuk hal semacam ini.

Menurut Administrator (yukiwaterfilter.com) Banyak badan air seperti sungai atau saluran air dekat daerah perkotaan yang saat ini kondisinya sangat tercemar. Pencemaran air ini terjadi salah satunya karena pembuangan sampah yang dilakukan oleh manusia. Selain itu, bahan kimia berbahaya yang secara legal atau ilegal dibuang oleh industri manufaktur, pusat kesehatan, sekolah, dan pasar juga. Adapun beberapa dampak pencemaran air yang menjadi akibat dari perilaku demikian misalnya kematian biota air, kerusakan rantai makanan, timbulnya wabah penyakit, dan kerusakan ekosistem perairan. Berikut dampak dari pencemaran air, antara lain :
  • Kematian Biota Air, Masalah utama yang disebabkan oleh dampak pencemaran air adalah terbunuhnya kehidupan yang tergantung pada badan air tersebut. Ikan, kepiting, burung camar dan banyak hewan lain terbunuh karena adanya polutan berbahaya yang meracuni habitat mereka. Contoh sederhana dari dampak ini adalah hilangnya populasi ikan di badan sungai daerah perkotaan. Jika kamu tinggal di kota, coba perhatikan sungai di tempat tinggalmu. Adakah ikan-ikan besar yang berenang di sana?
  • Kerusakan Rantai Makanan, Dampak pencemaran air juga merusak tatanan rantai makanan alami yang selama ini berlangsung dalam ekosistem air. Polutan seperti timbal yang dimakan oleh ikan kecil, akan terbawa pada tingkat trofik selanjutnya. Ikan-ikan besar, kerang, dan tingkat trofik di atasnya juga akan ikut merasakan dampak dari polutan yang dimakan oleh si ikan kecil.
  • Wabah Penyakit, Kerusakan rantai makanan pada tahap selanjutnya akan berdampak pada manusia. Ya, produk-produk dari badan air yang tercemar yang dikonsumsi manusia akan mengakibatkan pada mewabahnya beberapa jenis penyakit. Wabah penyakit hepatitis bisa timbul akibat konsumsi makanan laut yang teracuni polutan, wabah kolera timbul karena pengolahan air minum yang buruk dari sumber perairan yang tercemar, dan masih banyak lagi.
  • Kerusakan Ekosistem, Dampak pencemaran air pada tahap selanjutnya akan terjadi pada ekosistem. Pencemaran air mengakibatkan kerusakan ekosistem yang berarti interaksi antar makhluk hidup di suatu tempat akan berubah.  Banyak daerah yang sekarang jadi terkena pencemaran air karena kelalaian manusia dalam menjaga kelestarian lingkungannya, dan di masa yang akan datang daerah-daerah yang tercemar ini tentu akan membuat manusia mengalami banyak kesulitan.

Nah, itulah beberapa dampak pencemaran air yang selama ini sedang dan akan terjadi. Menyadari bahwa dampak pencemaran air sangat mengerikan, mulai sekarang marilah kita jaga sungai kita. Jangan buang sampah sembarangan ke saluran air. Buanglah sampah pada tempatnya.

Menurut Setiawan (2016) Pencemaran air dapat memberikan dampak yang sangat merugikan terhadap manusia, hewan maupun lingkungan serta ekosistem disekitarnya. Pencemaran air dapat mengakibatkan gangguan kesehatan, kerusakan lingkungan serta terganggunya keseimbangan ekosistem.  Begitu besar dampak yang ditimbulkan oleh pencemaran air terhadap kelangsungan makhluk hidup dan ekosistem di permukaan bumi, sehingga tindakan pencegahan dan penanggulangan pencemaran air penting untuk dilakukan. Berikut ini akan dijelaskan mengenai tindakan pencegahan dan penanggulangan pencemaran air, agar air sebagai kebutuhan vital bagi makhluk hidup tetap terjaga kebersihannya. Berikut beberapa cara menanggulangi pencemaran air, antara lain :
  • Penggunaan pupuk organik dan kompos sebagai pengganti pupuk buatan pabrik. Hal ini merupakan alternatif tepat untuk mengurangi pencemaran air oleh nitrat dan fospat. Kompos dan pupuk organik di samping dapat memulihkan kandungan mineral dalam tanah juga dapat memperbaiki struktur dan aerasi tanah serta mencegah eutrofikasi
  • Pemanfaatan musuh alami dan parasitoid dalam pemberantasan hama. Pemanfaatan musuh alami dan parasitoid lebih aman bagi lingkungan. Hama pengganggu populasinya berkurang, tetapi tidak menimbulkan residu pestisida dalam tanah dan dalam tubuh tanaman. Pertanian organik sudah dikembangkan di negara-negara maju. Disamping menghasilkan produk yang aman bagi lingkungan dan kesehatan, produk pertanian organik memiliki nilai jual yang lebih tinggi.
  • Hindari penggunaan racun dan bahan peledak untuk menangkap ikan. Penggunaan jala dan pancing di samping lebih higienis juga tidak menimbulkan kerusakan lingkungan, kelangsungan regenerasi ikan juga dapat berlangsung baik.
  • Jangan membuang limbah rumah tangga di sungai atau danau. Sebaiknya kelola limbah rumah tangga dengan baik dan benar.
  • Kurangi penggunaan detergen. Sebisa mungkin pilihlah detergen yang ramah lingkungan dan dapat terurai di alam secara cepat.


Jadi kesimpulannya Pencemaran Air itu sangat berbahaya bagi kelangsungan makhluk hidup baik di darat maupun didalam air, sudah semestinya kita menjaga dan merawat kelestarian air, karena air sangat bermanfaat bagi kehidupan.

Daftar Pustaka

Indocreative, 2014, Pencemaran Air, indocref, Dalam : http://indokref.blogspot.com/2014/02/artikel-tentang-pencemaran-air.html , (Diunduh 19 November 2018).
Zen. Mas, 2017, Pencemaran Air, hamparan.net, Dalam : https://hamparan.net/pencemaran-air/ , (Diunduh 19 November 2018).
Anonim, 2018, 10 Faktor Penyebab Pencemaran Air dan Penjelasannya, ilmugegografi.com, Dalam : https://ilmugeografi.com/bencana-alam/faktor-penyebab-pencemaran-air , (Diunduh 19 November 2018).
Administrator, 2018, Akibat serta Dampak Pencemaran Air, yukiwaterfilter.com, Dalam : https://www.yukiwaterfilter.com/en/detail-berita-154-akibat-serta-dampak-pencemaran-air.html , (Diunduh 18 November 2018).
Setiawan. Hayyan, 2016, Tindakan Pencegahan dan Penanggulangan Pencemaran Air, ilmulingkungan.com, Dalam : http://ilmulingkungan.com/tindakan-pencegahan-dan-penanggulangan-pencemaran-air/ , (Diunduh 18 November 2018).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.