Oleh: Muhamad Fadilah(@J20-Fadilah)
Abstrak: Pencemaran udara merupakan suatu masalah yang sangat penting
selain mengancam kualitas udara yg diperlukan untuk kesehatan, juga langsung
terhisap pernafasan manusia
Pengertian
Pencemaran Udara atau polusi udara adalah suatu keadaan
dimana terdapat substansi fisik, biologi, atau kimia di lapisan udara bumi
(atmosfer) yang jumlahnya membahayakan bagi kesehatan tubuh manusia dan mahluk
hidup lainnya.
Pengertian menurut para ahli;
·
Menurut Corman, pengertian pencemaran
udara adalah kondisi dimana terdapat bahan kontamina di atmosfer karena
perbuatan manusia. Hal ini untuk membedakan dengan pencemaran udara alamiah dan
pencemaran udara di tempat kerja.
·
Menurut
Wisnu Arya pengertian pencemaran udara adalah campuran dari berbagai macam gas
yang tidak tetap sehingga gas-gas tersebut mengganggu kehidupan. Dalam hal ini
udara juga adalah atmosfer yang berada di sekeliling bumi yang fungsinya sangat
penting bagi mahluk hidup.
·
Menurut Chambers, pengertian pencemaran
udara adalah bertambahnya bahan atau substrat fisik atau kimia ke dalam
lingkungan udara normal dalam jumlah tertentu, sehingga dapat dideteksi oleh
manusia atau yang dapat dihitung dan diukur, serta dapat memberikan efek pada
manusia, binatang, vegetasi, dan material.
·
Menurut Parker pengertian pencemaran
Udara adalah perubahan atmosfer karena masuknya bahan kontaminan alami atau
buatan ke dalam atmosfer tersebut.
·
Menurut Kumar, definisi pencemaran udara
adalah adanya bahan polutan di atmosfer dalam konsentrasi tertentu yang
mengganggu keseimbangan dinamik atmosfer dan mempunyai efek pada manusia dan
lingkungannya.
terjadinya pencemaran udara bisa disebabkan dua
faktor, yaitu faktor alam dan faktor manusia.
Penyebab pencemaran udara yang berasalkan aktifitas
manusia antara lain;
- Pembakaran; Semisal pembakaran sampah, pembakaran pada kegiatan rumah tangga, kendaraan bermotor, dan kegiatan industri. Polutan yang dihasilkan antara lain asap, debu, grit (pasir halus), dan gas (CO dan NO).
- Proses peleburan; Semisal proses peleburan baja, pembuatan soda, semen, keramik, aspal. Polutan yang dihasilkannya meliputi debu, uap, dan gas.
- Pertambangan dan penggalian; Polutan yang dihasilkan terutama adalah debu.
- Proses pengolahan dan pemanasan; Semisal proses pengolahan makanan, daging, ikan, dan penyamakan. Polutan yang dihasilkan meliputi asap, debu, dan bau.
- Pembuangan limbah; baik limbah industri maupun limbah rumah tangga. Polutannya adalah gas H2S yang menimbulkan bau busuk.
- Proses kimia; Semisal pada pemurnian minyak bumi, pengolahan mineral, dan pembuatan keris. Polutan yang dihasilkan umunya berupa debu, uap dan gas.
- Proses pembangunan; Semisal pembangunan gedung-gedung, jalan dan kegiatan yang semacamnya. Polutannya seperti asap dan debu.
- Proses percobaan atom atau nuklir; Polutan yang dihasilkan terutama adalah gas dan debu radioaktif.
Pencemaran udara dapat terjadi secara alami melalui
beberapa proses berikut ini:
- Proses pembusukan sampah organik yang mengeluarkan bau busuk ke udara
- Asap, gas, dan abu vulkanik yang dikeluarkan oleh gunung berapi saat meletus
- Kebakaran hutan yang terjadi secara alamiah
- Debu dan gas yang berterbangan ke udara akibat tiupan angin kencang
Dampak
buruk pencemaran udara
Dampak
pencemaran udara menyerang berbagai sektor kehidupan manusia dan makhluk hidup
di bumi.Dampak pencemaran udara bisa menyebabkan penyakit paru-paru
(Bronchitis) serta penyakit saluran pernafasan lainnya,sedangkan dampak pencemaran
udara oleh zat kimia seperti karbon monoksida dapat menyebabkan gangguan
kesehatan pada hemoglobin. Akibat pencemaran udara orang-orang tidak dapat menikmati
udara sehat,setiap hari harus melihat dan menghirup asap akibatnya aktifitas
sosial jadi terhambat.
Pencemaran udara dalam jangka panjang dapat menimbulkan hujan asam, yaitu
ketika dalam air hujan mengandung tingkat keasaman atau pH dibawah 5,5.Proses
terjadinya hujan asam ini bisa terjadi ketika belerang atau sulfur dan nitrogen
bereaksi dengan oksigen diudara sehingga menghasilkan nitrogen dioksida dan
nitrogen dioksida yang kemudian bereaksi lagi dengan uap air dan membentuk asam
nitrat dan asam sulfat. Asam nitrat dan asam sulfat tersebut selanjutnya
berkondensasi membentuk awan yang akan menjadi hujan asam.Hujan asam akan memberikan banyak efek negatif bagi kehidupan kita. Efek negatif hujan asam tersebut adalah merusak sarana prasarana atau infrastruktur di bumi seperti menyebabkan korosi bangunan, merusak ekosistem perairan seperti menyebabkan ikan – ikan mati, menyebabkan tumbuhan layu, kering dan mati, dan yang terakhir adalah menganggu pernafasan manusia.
Solusi untuk Masalah Pencemaran Udara
- Menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya udara bersih bebas polusi.
- Menumbuhkan kesadaran para pengusaha agrobisnis agar menjalankan bisnisnya dengan baik dan benar.
- Penegakan peraturan perundang-undangan tentang lingkungan.
- Mengurangi penggunaan bahan bakar fosil yang dapat menghasilkan polutan sehingga berkontribusi dalam terjadinya pencemaran lingkungan.
- Untuk pabrik atau industri sebaiknya melakukan penyaringan asap dengan terlebih dahulu sebelum asap dikeluarkan ke udara bebas agar mengurangi potensi terjadinya pencemaran lingkungan.
- Mengalirkan gas buangan ke dalam air atau ke dalam larutan pengikat terlebih dahulu. Atau cara lain dengan menurunkan suhu sebelum gas dibuang ke udara bebas.
- Menggunakan alat dan bahan yang ramah lingkungan dalam aktifitas sehari-hari kita.
- Mengurangi jumlah penggunaan kendaraan pribadi dan menggunakan bahan bakar seefisien mungkin.
- Tidak melakukan pengundulan hutan atau tebang liar dan sebaiknya melakuka cara menjaga kelestarian hutan.
- Membudidayakan tanaman hijau di sekitar kita terutama di pinggir jalan raya, karena tanaman hijau atau pepohonan mampu membantu mengurangi polusi udara.
- Mengembangkan teknologi yang ramah lingkungan.
- Menjaga kebersihan lingkungan sekitar kita, salah satunya dengan mengolah limbah rumah tangga dengan sebaik mungkin.
Daftar
pustaka:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.