.

Minggu, 11 November 2018

Kandungan Berbahaya di Dalam Polusi Udara


Dibuat Oleh : Karlen Alfani Ariesta ( @K07-Karlen)

Abstrak : Pencemaran udara adalah masuknya, atau dimasukkannya zat, energi atau komponen lain ke dalam udara oleh kegiatan manusia atau komponen lain yang dapat membahayakan kesehatan mahkluk hidup, atau mengganggu estetika, kenyamanan, dan merusak lingkungan.


Kata kunci : Pencemaran, dan pencemaran udara.





Isi :
       Pencemaran ialah, masuk atau dimasukkannya mahluk hidup, zat, energi, atau komponen lain ke dalam air atau udara. Lalu apa itu pencemaran udara? Menurut saya pencemaran udara ialah masuknya, atau dimasukannya zat, energi, datau komponen lain ke dalam udara oleh kegiatan manusia atau komponen lain yang dapat membahyakan kesehatan mahkluk hidup, atau mengganggu estetika, kenyamanan, dan merusak lingkungan.
       Ada yang berpendapat lain  tentang arti pencemaran udara, menurut Woodford ( 2014), polusi udara gas yang dilepaskan dalam jumlah cukup banyak sehingga membahayakan kesehatan manusia dan hewan, menghentikan atau menghambat pertumbuhan tanaman, serta merusak atau mengganggu beberapa aspek lain dari lingkungan.
https://www.google.co.id/url?sa=i&source=images&cd=&cad=rja&uact=8&ved=2ahUKEwiL4J7J-MreAhUBfCsKHQ3HDZwQjRx6BAgBEAU&url=https%3A%2F%2Fwww.liputan6.com%2Fcitizen6%2Fread%2F2921997%2Fternyata-polusi-udara-di-dalam-rumah-lebih-berbahaya-kok-bisa&psig=AOvVaw0ZIDMjzEsQG5Sq0wJ-zUZR&ust=1541977646872569

       Untuk kelangsungan hidupnya manusia memerlukan udara pernafasan yang higienis ( Akhadi, 2015). Persoalannya udara pernafasan yang higienis relatif sulit diperoleh, beragam jenis zat pencemar terbukti mengontaminasi udara sehingga secara langsung menyebabkan naiknya kualitas udara yang sangat diperlukan untuk bergam prses biokimia dalam tubuh.
Menurut Hidayat, dan Kholil 2018 “Setiap gas bisa dikatakan sebagai polisu jika konsentrasi cukup tinggi untuk menyebabkan terjadinya berbagai dampak negatif akibat polusi udara.” Dalam faktanya terdapat sepuluh bahan yang menimbulkan pencemaran udara dengan dampak yang paling membahayakan ( Woodford, 2014), yaitu;

1.      Sulfur Dioksida : Batubara, minyak bumi, dan bahan bakar lainnya sering tidak murni dan mengandung sulfur serta senyawa organik. Pembangkit listrik dengan bahan bkar batubara merupakan sumber polutan sulfur dioksida udara terbesar di dunia, yang memberikan kontribusi untuk terbentuknya asap dan hujan asam, serta menimbulkan masalah kesehatan, terutama penyakit paru – paru.

2.      Karbon Monoksida : Proses pembakaran yang kurang sempurna dalam kondisi kekurangan oksigen akan menghasilkan CO.

3.      Karbon Dioksida : Gas Co2 diproduksi oleh semua manusia melalu proses pernafasan, Gas tersebut merupakan bahan baku bagi tanaman untuk menghasilkan karbohidrat melalui proses fotosintesis. CO2 merupakan gas rumah kaca yang dilepaskan oleh mesin industri, mesin mobil dan sepeda motor, serta pembangkit listrik.

4.      Nitrogen Oksida : Nitrogen dioksida (NO2) dan nitrogen oksida ( NO ) adalah polutan yang dihasilkan sebagai akibat tidak langsung dari pembakaran, yaitu ketika nitrogen dan oksigen dari udara breaksi bersama – sama. Polisi NO berasal dari mesin kendaaan dan pembangkit listrik, dan menainkan peran penting dalam pembentukan hujan asam, ozon, dan asap.

5.      Senyawa Organik Bolatil ( VOC) : Bahan kimia berbasis karbon ( Organik), dapat menguap dengan mudah pada suhu dan tekanan normal, sehingga mudah menjadi gas. VOC merupakan polutan udara, diyakini memiliki efek buruk secara jangka panjang terhadap kesehatan manusia.

6.      Partikulat : Ini adalah deposit jelaga sebagai polutan udara yang menghitamkan bangunan dan kesulitan menyebabkan gangguan pernafasan. Partikulat ini memiliki berbagai ukuran ( PM diikuti dengan nomor ). Di perkotaan yang ramai sebagaian besar partikulat berasal dari asap kendaraan bermotor.

7.      Ozon : Disebut juga trioxygen, merupakan jenis gas oksigen yang molekulnya terdiri dari tiga atom oksigen. DI stratosfer “lapisan ozon” melindungi permukaan bumi dengan cara menyaring atau menghalau sinar ultraviolet dari matahari. Sedangkan di troposfer ozon merupkan polutan yang bersifat toksik dan dapat merusak kesehatan.

8.      Chlorofluorocarbons ( CFC ) : Gas CFC telah ditakakan berbahaya dalam pemakainnya, baik untuk pendingin dalam lemari es maupun penyemprot pada kaleng aerosol. CFC terbukti dapat merusak lapisan ozon di stratosfer.

9.      Pembakaran Hidrokarbon Tidak Sempurna : Minyak bumi dan bahan bakar lainnya terbuat dari senyawa organik berdasarkan rantai atom karbon dan hidrogen. Ketika proses pembakaran sempurna , makan dikonversi menjadi karbon dioksida yang reltif tidak berbahaya dan air. Namun ketika proses pembkaran tidak sempurna maka akan terjadi pelepasan karbon monoksida yang segera masuk ke atmosfer sebagai  asap.
10.  Logam Berat : Dalam hal ini “logam berat” dapat menyebar keudara sebagai sneyawa beracun atau sebagai aerosol, antara lain muncul melalui knalpot sebagai asap dan sebagai debu atau limbah terkontaminasi dari cerobong asap dan pembakaran sampah.

Kesimpulan :
Jadi pencemaran udara sangatlah membahyakan kehidupan manusia karena berkaitan dengan kesehatan manusia secara keseleuruhan yang sangat membutuhkan oksigen. Masuknya bahan – bahan berbahaya yang tercampur diudara kedalam tubuh kita akan merusak paru – paru, dan saluran pernafasan bisa menyebabkan kematian.
Pencemaran udara ini juga berpengaruh buruk sangat besar kepada lingkungan antara lain akan menyebabkan hujan asam, eutrofikasi, penipisan ozon, dan perubahan iklim global.




DAFTAR PUSTAKA
·         Alamendah. 2014. Sumber dan Penyebab Pencemaran Udara. http://alamendah.org/2014/08/07/penyebab-pencemaran-udara/
·         Budiyono, Afif.,  “ Pencemaran Udara : Dampak Pencemaran Udara Pada Lingkungan”, Berita Dirgantara, Vol. 2, No.1, Maret 2001, dalam “ file:///C:/Users/karti/Downloads/687-605-2-PB.pdf  diunduh 04 November 2018”
·         Hidayat , Atep Afia., dan Kholil, Muhammad. 2018. Kimia Industri dan Teknologi Hijau. Jakarta. Wahana Resolusi
·         Siregar, EBM. 2005. “ Pencemaran Udara, Respon Tanaman Dan Pengaruhnya Pada Manusia”. Proposal Disertasi. Fakultas Pertanian.  Program Studi Kehutanan. Universitas Sumatera Utara. “ https://s3.amazonaws.com/academia.edu.documents/32746058/hutan-edi_batara13.pdf?AWSAccessKeyId=AKIAIWOWYYGZ2Y53UL3A&Expires=1541316909&Signature=63aEzmUh9ZeGHUS0rF5pAsdXKC8%3D&response-content-disposition=inline%3B%20filename%3DHutan-edi_batara13.pdf diunduh 04 November 2018”
·         Wikipedia. “Pencemaran Udara”. [online]. (https://id.wikipedia.org/wiki/Pencemaran_udara , diakses 04 September 2018 )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.