Oleh:Rizky Arya Pratama (@J02-Rizky, @ProyekJ03)
ABSTRAK:
Polimer, yaitu suatu molekul raksasa atau makro
molekul. Suatu polimer terbuat dari ribuan satuan berulang dari bagian kecil
yang disebut monomer. Selanjutnya monomer-monomer itu akan bereaksi dengan
menghasilkan polimerisasi dimer (dua bagian) dan kemudian menjadi trimer,
tetramer dan akhirnya setelah sederetan tahap reaksi akan menghasilkan molekul
polimer. Perkembangan ilmu kimia polimer pada hakikatnya seiring dengan usaha
manusia untuk meningkatkan kesejahteraan hidupnya dengan memanfaatkan ilmu
kimia dan teknologi. Sintesis berbagai jenis bahan polimer dapat dimanfaatkan
dalam berbagai aspek kehidupan. Dalam penggunaannya polimer sintesis
menggantikan logam, kayu, kulit dan bahan alami lainnya dengan harga yang jauh
lebih murah. Berbagai macam barang yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari
dapat dibuat dari polimer sintetis, misalnya perabot rumah tangga (dari
plastik), bahan pakaian (nilon, pliester), alat pembungkus, alat transportasi,
bahan organ manusia seperti ginjal, jantung dan tulang dari bahan polimer
sintesis.
KATA KUNCI: Mengetahui dan Mengenal Reaksi,Jenis-jenis Polimer
Pengertian
Kata polimer merupakan istilah yang berasal dari bahasa yunani yang terdiri
dari dua kata yaitu poly berarti banyak dan meros yang artinya unit atau suatu
bagian.Polimer adalah senyawa yang besar dan terbentuk dari hasil penggabungan
sejumlah (banyak) unit-unit molekul yang kecil.Unit molekul kecil pembentuk
senyawa ini disebut dengan nama monomer.Senyawa polimer berarti terdiri dari
banyak monomer.Polimer dapat tersusun dari ribuan dan bahkan jutaan monomer.
Sehingga polimer dapat disebut sebagai senyawa makromolekul. polimer adalah rantai berulang dari atom yang panjang, terbentuk dari
pengikat yang berupa molekul identik yang disebut monomer. Sekalipun biasanya
merupakan organik (memiliki rantai karbon), ada juga banyak polimer inorganik. Contoh terkenal dari polimer
adalah plastik dan DNA. Meskipun istilah
polimer lebih populer menunjuk kepada plastik, tetapi polimer sebenarnya
terdiri dari banyak kelas material alami dan sintetik dengan sifat dan kegunaan
yang beragam. Bahan polimer alami seperti shellac dan amber telah digunakan
selama beberapa abad. Kertas diproduksi dari selulosa, sebuah polisakarida yang
terjadi secara alami yang ditemukan dalam tumbuhan. Biopolimer seperti protein
dan asam nukleat memainkan peranan penting dalam proses biologi.
Reaksi-Reaksi
Polimerisasi
1. Polimerisasi
Adisi, yaitu polimer yang dibuat dari monomer-monomer yang mengandung ikatan
rangkap.
Contoh:
pembentukan polietena dari monomer-monomer etena.
2. Polimerisasi
Kondensasi, yaitu polimer yang dibuat dari monomer yang mengandung gugus fungsi
dengan melepaskan molekul H2O atau NH3.
Contoh:
pembentukan protein dari monomer-monomer asam amino, pembentukan poliester, pembentukan poliamida
Jenis-Jenis Polimer
1. Berdasarkan
Jenis Monomernya
a. Homopolimer,
yaitu polimer yang tersusun atas monomer-monomer yang sejenis.
Contoh:
PVC, polietena, teflon, polistirena, amilum, selulosa.
b. Kopolimer,
yaitu polimer yang tersusun atas monomer-monomer yang berlainan jenis.
Contoh:
bakelit, dakron, nilon.
2. Berdasarkan
Sifat terhadap Panas
a. Polimer
termoplastik, yaitu polimer yang dapat dibentuk berulang-ulang melalui pemanasan.
Contoh:
polietilena, polipropilena, polistirena, dan PVC.
b. Polimer
termosetting, yaitu polimer yang tidak dapat dibentuk berulang-ulang walaupun melalui pemanasan.
Contoh:
bakelit, melamin.
3. Berdasarkan
Asalnya
a. Polimer
alam, yaitu polimer yang terbentuk secara alami.
Contoh:
1) Polimer Protein (monomer: asam amino)
2) Polimer Selulosa
(monomer: adalah glukosa)
3) Polimer Kanji/pati
(monomer: glukosa
4) Polimer Karet
alam (monomer: isoprena)
5) Polimer Glikogen
(monomer: glukosa)
b. Polimer
sintetis, yaitu polimer yang dibuat dari monomer-monomernya di
laboratorium atau di industri. Contoh:
1) Polimer PVC
(monomer: vinil klorida)
2) Polimer Polietena
(monomer: etena)
3) Polimer Poliester
(monomer: etena 1,2-diol dan asam benzena 1,2-dikarboksilat)
4) Polimer Nilon
(monomer: asam adipat dan 1,6-diaminoheksana)
5) Polimer Bakelit
(monomer: fenol dan formaldehid)
6) Polimer Teflon (monomer: tetrafluoro etena)
7) Polimer Melamin
(monomer: formaldehid dan urea)
8) Polimer Karet sintetis (monomer: 1,3-butadiena
dan stirena)
Manfaat dan
Kegunaannya
Dalam
kehidupan sehari-hari dan juga sering kita temui yaitu bahan atau barang yang
terbuat dari plastik. Biasanya plastik yang digunakan untuk membungkus panci
dan pembungkus makanan (kantong plastik) merupakan kegunaan dari polimer jenis
PE polietilena.
Polimer
jenis polietilen tereftalat PET biasanya sering digunakan sebagai bahan untuk
pembuatan film, tas plastik, dan juga jas hujan. Kegunaan dari polimer-polimer
diatas tidak jauh dengan apa yang kita gunakan sehari-hari
DAFTAR PUSTAKA
Hanafi,fariz.2017.pengertian polimer. https://id.scribd.com/doc/215415117/Pengertian-Polimer.
Di downdload pada (1 oktober 2018)
Winata,raden.2013.manfaat dan kegunaan polimer.
http://radenwinata.com/pengertian-sifat-manfaat-contoh-kegunaan-polimer.html.
Di downdload pada (1 oktober 2018)
Yusuf,yusmimi.2016.reaksi-reaksi
polimerisasi dan jenis-jenis polimer. http://yusminiyusuf.blogspot.com/2016/02/polimer.html.
Di downdload pada (1 oktober 2018).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.