Pencemaran udara adalah suatu
kondisi di mana kualitas udara menjadi rusak dan terkontaminasi oleh zat-zat,
baik yang tidak berbahaya maupun yang membahayakan kesehatan tubuh
manusia.
Pengertian
Pengertian Pencemaran
udara diartikan sebagai kehadiran satu atau lebih dari satu substansi fisika,
kimia atau biologi di atmosfer bumi dalam jumlah yang dapat membahayakan
kesehatan manusia, binatang, serta tumbuh- tumhan, mengganggu estetika dan
kenyamanan atau merusak properti yang ada di lingkungan.
Penyebab Pencemaran Udara:
1. Polusi Disebabkan Asap Kendaraan Bermotor
Di dalam era moderninasi ini kendaraan bermotor merupakan salah
satu kebutuhan umum yang bisa dibilang paling penting untuk menunjang kegiatan
sehari-hari. Pada zaman dahulu orang pergi ke tempat yang jauh menggunakan
angkutan umum.
Berbeda keadaan dengan sekarang penggunaan kendaraan pribadi
sangatlah pesat, karena dikira lebih mudah daripada menggunakan kendaraan umum.
Padahal disitu asap dari kendaraan pribadi yang semakin lama
semakin naik ini menjadi salah satu penyebab dan penyumbang terbesar dalam
pencemaran lingkungan khususnya pencemaran udara.
Banyak reaserch membuktikan
bahwa intensitas dari kendara bermotor sendiri semakin lama semakin meningkat,
bahkan hingga menimbulkan kemacetan di jalan raya. Seperti contoh di kota-kota
besar seperti Jakarta, Surabaya, dan masih banyak lagi yang lainya.
Itu menjadikan keadaan penggunaan bahan bakar yang terlalu
berlebihan. Dampak dari terjadinya kelebihan pemakaian bahan bakar tersebut
adalah banyaknya kandungan gas CO yang dinilai sangat berbahaya.
Kandungan CO atau karbon monoksida ini di nilai berbahaya bukan
hanya pada keadaan udara tapi juga berbahaya untuk mahluk hidup
2. Pembangkit Listrik
Dalam hal ini hampir sebagian pembangkit listrik konvensional
hingga sekarang masih menggunakan bahan bakar yang di rasa masih kurang ramah
lingkungan. Beberapa contohnya seperti batu bara, gas, dan minyak.
3. Abu Polutan Letusan Gunung Berapi
Indonesia adalah salah negara dimana memiliki banyak gunung
berapi atau guunung yang masih aktif. Salah satu kemungkinan dari pencemaran
udara yang berasal dari alam merupakan ini salah satunya.
Seperti beberapa waktu yang lalu ketika ada beberapa gunung yang
meletus memberikan dampak yang serius terhadap stabilitas udara di beberapa
daerah. Seperti halnya letusan Gunung Kelud yang menyebabkan awan hitam dan abu
bertebangan hingga sampai daerah Jawa Barat.
Dari efek yang di timbulkan sangat banyak terutama jarak pandang
semakin memendek hingga mengganggu rutinitas harian yang lain, dan juga dapat
mengganggu kesehatan kita sendiri.
4. Limbah Asap Industri atau Pabrik
Ini merupakan salah satu penyumbang terbesar pencemaran udara di
dunia yaitu limbah asap pabrik atau industri. Cerobong-cerobong yang mengeluarkan
asap tersebut terkadang tidak ada filter untuk zat-zat yang dikeluarkan.
Dari beberapa penelitian beberapa zat yang keluar dari proses
industri ini berupa zat yang berbahaya seperti karbon monoksida, hidokarbon,
dan senyawa yang dapat membahayakan kesehatan alam dan manusia.
Bukan hanya dampak yang di
timbulkan kepada udara bahkan dari pencemaran udara ini juga bisa mengakibatkan
pencemaran air dan tanah.
Dampak
Pencemaran Udara:
1.
Gangguan pada Pernapasan
Yang
pertama, tentu saja dapat mengganggu kesehatan terutama pernapasan. Udara kotor
mengandung gas karbon dioksida dan gas beracun lainnya yang sangat berbahaya
bagi sistem pernapasan pada
manusia. Udara kotor yang masuk dalam tubuh melalui pernapasan dapat
menyebabkan infeksi saluran pernapasan akut seperti bronkitis dan asma. Jika
kita terkena udara yang tercemar terus-menerus, maka akibatnya sangat fatal
sampai ke kanker paru-paru.
2.
Mengurangi Jarak Pandang
Asap
yang begitu tebal kerap kali mengurangi jarak pandang kita sehingga segala
aktivitas menjadi terganggu. Bahkan saat ini pencemaran udara di Beijing telah
menyebabkan jarak pandang menurun menjadi hanya beberapa puluh meter saja.
Penyebab pencemaran udara disana bukan karena kebakaran hutan, tetapi karena
pabrik industri yang merajalela dan asap kendaraan bermotor yang kian marak.
Aktivitas di bandara juga terganggu akibat berkurangnya jarak pandang.
3.
Gangguan pada Pertumbuhan Anak
Kandungan
timbal yang terdapat dalam udara kotor jika masuk ke saluran pernapasan anak
akan sangat berbahaya dampaknya bagi pertumbuhan dan perkembangan anak
tersebut. Timbal dapat mengganggu sel-sel yang sedang tumbuh di tubuh anak. Maka
dari itu, selalu lindungi anak dengan masker jika udara terlihat tercemar.
4.
Hujan Asam
Hujan
asam terjadi karena awan terkena dampak pencemaran udara sehingga pH (tingkat
keasaman) awal menjadi dibawah 7. Hujan asam dapat merusak bangunan, membunuh tanaman dan menurunkan kualitas air.
a)Karbon
Monoksida (CO)
Karbon monoksida (CO) merupakan gas pencemar udara yang beracun dan berbahaya bagi tubuh. Gas ini dapat berikatan dengan hemoglobin dalam tubuh sehingga pengikatan oksigen oleh darah menjadi terganggu. Keadaan ini dapat menimbulkan sakit kepala (pusing), mual-mual, mata berkunang-kunang, dan lemas. Dalam kadar tinggi dapat menyebabkan kematian.
b)Karbon Dioksida (CO2)
CO2 diperlukan oleh tumbuhan dalam proses fotosintesis. Tetapi jika jumlah CO2 di udara terlalu banyak, CO2 tersebut akan naik ke atmosfer dan menghalangi pemancaran panas dari bumi sehingga panas dipantulkan kembali ke bumi. Akibatnya, bumi menjadi sangat panas. Peristiwa ini disebut efek rumah kaca (pemanasan global). Pemanasan global ini dapat mengakibatkan bahaya kekeringan yang hebat yang mengganggu kehidupan manusia dan mencairnya lapisan es di daerah kutub. Gas karbon dioksida ini berasal dari asap pabrik, pembakaran sampah, kebakaran hutan, dan asap kendaraan bermotor. Selain itu, efek rumah kaca juga dipicu oleh hasil pembakaran fosil (batu bara dan minyak bumi) yang berupa hasil buangan bentuk CO2 dan sulfur belerang.
c)Hidrokarbon (HC) dan Nitrogen Oksida (NO)
HC dan NO yang dipengaruhi oleh sinar matahari akan membentuk smog yang berupa gas yang sangat pedih jika mengenai mata dan juga sebagai penyebab penyakit kanker.
d)Sulfur Oksigen (SO)
SO yang bereaksi dengan uap air di udara dapat menyebabkan hujan asam.
Karbon monoksida (CO) merupakan gas pencemar udara yang beracun dan berbahaya bagi tubuh. Gas ini dapat berikatan dengan hemoglobin dalam tubuh sehingga pengikatan oksigen oleh darah menjadi terganggu. Keadaan ini dapat menimbulkan sakit kepala (pusing), mual-mual, mata berkunang-kunang, dan lemas. Dalam kadar tinggi dapat menyebabkan kematian.
b)Karbon Dioksida (CO2)
CO2 diperlukan oleh tumbuhan dalam proses fotosintesis. Tetapi jika jumlah CO2 di udara terlalu banyak, CO2 tersebut akan naik ke atmosfer dan menghalangi pemancaran panas dari bumi sehingga panas dipantulkan kembali ke bumi. Akibatnya, bumi menjadi sangat panas. Peristiwa ini disebut efek rumah kaca (pemanasan global). Pemanasan global ini dapat mengakibatkan bahaya kekeringan yang hebat yang mengganggu kehidupan manusia dan mencairnya lapisan es di daerah kutub. Gas karbon dioksida ini berasal dari asap pabrik, pembakaran sampah, kebakaran hutan, dan asap kendaraan bermotor. Selain itu, efek rumah kaca juga dipicu oleh hasil pembakaran fosil (batu bara dan minyak bumi) yang berupa hasil buangan bentuk CO2 dan sulfur belerang.
c)Hidrokarbon (HC) dan Nitrogen Oksida (NO)
HC dan NO yang dipengaruhi oleh sinar matahari akan membentuk smog yang berupa gas yang sangat pedih jika mengenai mata dan juga sebagai penyebab penyakit kanker.
d)Sulfur Oksigen (SO)
SO yang bereaksi dengan uap air di udara dapat menyebabkan hujan asam.
DAFTAR PUSTAKA:
Laila dwi Rachmawati,2018.”pencemaran udara”
Tewguth Yueornro,2018.”pencemaran dan pengertian udara”
ANONIM,2018.”Penyebab Pencemaran
Udara”
Hedi
Sasrawan,2016.”Dampak pencemaran Udara”
SAFRIN TARIS,2018.”Zat-Zat
Pencemaran Udara”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.