Keadaan
setimbang adalah keadaan di mana laju reaksi pembentukan produk atau laju
reaksi maju sama dengan laju pembentukan reaktannya atau reaksi balik. Walaupun
secara makroskopis tidak dapat diamati, namun secara mikroskopis keadaan
setimbang menunjukkan reaksi maju dan reaksi balik memiliki kecepatan yang
sama. Syarat yang harus dipenuhi untuk mencapai keadaan setimbang adalah reaksi
merupakan reaksi reversible (reaksi dua arah), bersifat dinamis yaitu reaksi
berjalan secara terus menerus dalam dua arah dengan laju yang sama dan
dilakukan dalam system tertutup.
KESETIMBANGAN HETEROGEN
Merupakan reaksi
dengan komponen reaksinya terdiri dari fase yang berbeda dapat dua atau lebih
fase yang berbeda, antara pengantar reaksi dan
produk (yang diberi reaksi) mempunyai beda fasa. Reaksi kesetimbangan
dimana reaktan dan produk yang berbeda fasa.KESETIMBANGAN DALAM SISTEM LARUTAN DAN PADAT
Contoh :
Fe3O4(s) +
4 CO(g) ↔ 3Fe(s) + 4CO2(g)
Pada saat terjadi kesetimbangan reaksi, ada
beberapa kemungkinan perubahan konsentrasi pada pereaksi dan hasil reaksi.
Beberapa kemungkinan yang terjadi pada kesetimbangan P + Q + R + S
Diketahui 3 kemungkinan yang
terjadi pada pereaksi dan hasil reaksi saat tercapai keadaan setimbang, yaitu:
- Konsentrasi hasil reaksi lebih besar daripada
konsentrasi pereaksi (Gambar1a)
- Konsentrasi hasil reaksi lebih kecil daripada
konsentrasi pereaksi (Gambar 1b)
- Konsentrasi hasil reaksi sama dengan
konsentrasi pereaksi (Gambar 1c)
Juga terlihat bahwa pada saat
setimbang, jumlah pereaksi dan hasil reaksi adalah konstan, sehingga
perbandingannya juga konstan.
Kesetimbangan Kimia Bersifat Dinamis
Kesetimbangan
dinamis adalah suatu reaksi bolak-balik pada saat keadaan konsentrasi tetap
tapi sebenarnya tetap terjadi reaksi (terus-menerus). Kesetimbangan dinamis
tidak terjadi secara makroskopis melainkan secara mikroskopis (partikel zat).
Ciri
– ciri keadaan setimbang
1. Terjadi
dalam wadah tertutup, pada suhu dan tekanan tetap.
2. Reaksinya
berlangsung terus-menerus (dinamis) dalam dua arah yang berlawanan.
3. Laju
reaksi ke reaktan sama dengan laju reaksi ke produk.
4. Konsentrasi
produk dan reaktan tetap.Terjadi secara mikroskopis pada tingkat partikel zat.
Faktor Yang Memengaruhi Pergeseran
Kesetimbangan
1.
Pengaruh Konsentrasi terhadap Kesetimbangan
Perubahan konsentrasi terjadi karena konsentrasi
pereaksi ditambah atau dikurangi. Apabila konsentrasi pereaksi ditambah, reaksi
bergeser ke kanan atau ke arah produk. Sedangkan jika konsentrasi pereaksi
dikurangi, reaksi bergeser ke arah kiri atau ke arah pereaksi, sehingga
konsentrasi pereaksi bertambah.
2.
Pengaruh suhu
Kesetimbangan reaksi juga dapat bergeser karena
pengaruh suhu.
3. Pengaruh Tekanan dan Volume
Sistem kesetimbangan gas mempungai tekanan dan volume
tertentu. jika tekanan sistem diperbesar atau diperkecil, ada kesetimbangan
yang terganggu dan adapula yang tidak tergangu, tergantung pada jumlah
koofisien pereaksi dan hasil reaksi. Jika
tekanan diperbesar atau volume diperkecil, kesetimbangan akan bergeser ke arah
jumlah koefisien yang kecil. Sebaliknya, jika tekanan diperkecil atau volume
diperbesar, kesetimbangan akan bergeser ke arah jumlah koefisien yang besar.
Tetapi, jika jumlah koefisien pereaksi sama dengan koefisien hasil reaksi,
perubahan tekanan atau volume tidak akan menggeser kesetimbangan. Perhatikan
contoh berikut.
CONTOH SOAL
Ke arah mana kesetimbangan bergeser bila pada reaksi
kesetimbangan:
2SO2(g) + O2(g) D 2SO3(g)
a. SO2 ditambah ?
b. SO3 ditambah ?
c. O2 dikurangi ?
d. SO3 dikurangi ?
Pembahasan :
a. Bila pada sistem kesetimbangan ini ditambahkan gas SO2,
maka kesetimbangan akan bergeser ke kanan.
b. Bila pada sistem kesetimbangan ini dikurangi gas SO3,
maka kesetimbangan akan bergeser ke kiri.
c. Bila pada sistem kesetimbangan ini dikurangi O2,
maka kesetimbangan akan bergeser ke kiri.
d. Bila pada sistem kesetimbangan ini dikurangi SO3,
maka kesetimbangan akan bergeser ke kanan
DAFTAR PUSTAKA
Surhim Abdul
Wahid. 2014. KESETIMBANGAN KIMIA.
https://www.researchgate.net/profile/Abdul_Wahid/publication/295705292_Bab_06_Kimia_Dasar_-_Kesetimbangan_Kimia/links/56ccf0ad08ae059e37508cfe/Bab-06-Kimia-Dasar-Kesetimbangan-Kimia.pdf
(diakses 13 Oktober 2018)
Anonim. 2013. Faktor – Faktor yang
Mempengaruhi Pergeseran Kesetimbangan Kimia
http://www.nafiun.com/2013/06/faktor-faktor-yang-mempengaruhi-pergeseran-kesetimbangan-kimia.html
(diakses pada 15 oktober 2018)
Oktavia, Ririn. 2018. Kesetimbangan Kimia
https://rinioktavia19942.wordpress.com/kimia-kelas-xi/semester-i/kesetimbangan-kimia/faktor-yang-mempengaruhi-pergeseran-kesetimbangan/
(diakses 15 oktober 2018)
@K18-Fierdian, @K21- Rohit, @Kel-K07Pada persamaan reaksi berikut
BalasHapusN2(g)+ 3H2(g) <==> 2NH3(g) H = -92 kJ
Diket :
BalasHapusJumlah mol reaktan = 1 + 3 = 4
Jumlah mol produk = 2
jika tekanan pada sistem ditambah jadi reaksi kesetimbangan akan bergeser ke kanan, karena apabila tekanan ditambah maka reaksi kesetimbangan akan bergeser ke arah jumlah molekul yang lebih kecil yaitu 2
jika volume pada sistem dikurangi jadi reaksi kesetimbangan akan bergeser ke kanan, karena apabila volume sistem dikurangi maka reaksi kesetimbangan akan bergeser ke arah jumlah molekul yang lebih kecil yaitu 2