Oleh : Kel-K06, K17-Natalia, K19-Luthfiah
Hukum II Termodinamika memberikan batasan-batasan terhadap perubahan energi yang
mungkin terjadi dengan beberapa perumusan.
1. Tidak
mungkin membuat mesin yang bekerja dalam satu siklus, menerima kalordari sebuah
reservoir dan mengubah seluruhnya menjadi energy atau usaha luas
(Kelvin Planck).
2. Tidak
mungkin membuat mesin yang bekerja dalam suatu siklus mengambil kalor dari sebuah
reservoir rendah dan memberikan pada reservoir bersuhu tinggi
tanpa memerlukan usaha dari luar (Clausius).
3. Pada
proses reversibel, total entropi semesta tidak berubah dan akan bertambah
ketika terjadi proses irreversibel (Clausius).
Pengertian Entropi
Termodinamika menyatakan bahwa proses alami cenderung bergerak menujuke
keadaan ketidakteraturan yang lebih besar. Ukuran ketidakteraturan inidikenal dengan
sistem entropi. Entropi merupakan besaran termodinamika yang menyerupai perubahan
setiap keadaan, dari keadaan awal hingga keadaan akhir sistem. Semakin tinggi entropi
suatu sistem menunjukkan sistem semakin tidak teratur. Entropi sama seperti halnya
tekanan dan temperatur, yang merupakan salah satu sifat dari sifat fisis yang dapat
diukur dari sebuah sistem. Apabila sejumlah
kalor Q diberikan pada suatu sistem dengan proses reversibel pada
suhu konstan, maka besarnya perubahan entropi sistem adalah
dengan:
ΔS = perubahan entropi( J/K)
Q = kalor( J)
T = suhu (K)
Dalam sistem
fisik zat yang mengandung panas dan yang satu lagi dingin, panas akan mengalir secara
alami dari zat hangat ke dingin. Prinsip ini, yang dikenal sebagai Hukum Kedua Termodinamika,
dapat dijelaskan dalam halentropi. Saat zat dipanaskan, entropi yang meningkat karena
gerakan molekul meningkat dan menjadi lebih acak. Panas mengalir secara alami dari
zat hangat ke dingin karena pemanasan bahan yang lebih dingin meningkatkan
total entropi dari sistem.
Meskipun
entropi dari suatu sistem tertentu bisa menurunkan, dapat terjadi begitu hanya dengan
meningkatkan entropi dari suatu sistem yang terkait dengan yang sama atau jumlah
yang lebih besar. Misalnya, saat kulkas mendinginkan udara di dalamnya, entropi
udara yang menurun, namun panas yang dilepaskan oleh kulkas dalam proses
meningkatkan entropi dari udara luar dengan jumlah yang lebih besar. Alam semesta
adalah sistem mandiri yang memiliki entropi terus meningkat. Untuk alasan ini,
para ilmuwan percaya bahwa alam semesta mungkin mencapai keadaan entropi maksimum
di mana semua materi memiliki suhu yang seragam.
Penerapannya juga dalam
proses fotosintesis, dimana dalam proses ini energi matahari yang tersebar
dikumpulkan menjadi energi kimia yang terkonsentrasi dalam molekul gula. Dengan
proses ini entropi bumi diturunkan dan keteraturan bertambah. Karena itu
fotosintesis disebut juga negentropi (=entropi negatif). Tetapi
penurunan entropi di bumi disertai oleh naiknya entropi di matahari. Inilah
hukum alam; penurunan entropi di suatu tempat hanya mungkin dengan naiknya
entropi di tempat lain. Misalnya, alat AC menurunkan entropi di dalam ruangan,
tetapi ia menaikkan entropi di luar ruangan.
Contoh Soal :
Mesin Carnot bekerja pada suhu tinggi 550 K, untuk
menghasilkan kerja mekanik. Jika mesin melepas kalor 3000 J dengan suhu
rendah 375 K. Tentukan perubahan entropi pada reservoir panas, reservoir
dingin, dan perubahan entropi total!
Penyelesaian:
Mencari kalor serap
Menentukan perubahan entropi pada reservoir panas
Menentukan perubahan entropi pada reservoir
dingin
Menentukan perubahan entropi total
Daftar Pustaka :
- Agung, Rangga. 2017. Mesin Kalor, Entropi, dan Hukum Kedua Termodinamika. (https://physicsranggaagung.wordpress.com/2017/06/26/mesin-kalor-entropi-dan-hukum-kedua-termodinamika/, Diakses pada 7 Oktober 2018)
- Anonim. 2013. Entropi. (https://www.ilmukimia.org/2013/02/entropi.html, Diakses pada 7 Oktober 2018)
- Anonim. 2018. Pengertian Entropi. (https://hisham.id/2015/06/pengertian-entropi.html, Diakses pada 7 Oktober 2018)
- Anonim. 2015. Penerapan Entropi dalam Kehidupan Sehari-hari. (http://termosulastri.blogspot.com/2015/03/penerapan-entropi-dalam-kehidupan.html, Diakses pada 7 Oktober 2018)
- Anonim. 2017. Contoh Soal Hukum Termodinamika I, II, dan Entropi. (http://davidfml.blogspot.com/2017/09/contoh-soal-entropi.html, Diakses pada 8 Oktober 2018)
@K13-Eggy
BalasHapus@K15-Rivaldi
Soal:
Sebutkan penerapan hukum termodinamika II dalam kehidupan sehari-hari!
@K17-Natalia, @K19-Luthfiah, @Kel-06
HapusPenerapan dalam kehidupan sehari-hari misalnya pada penggunaan ac karena terjadi aliran kalor dari reservoir bersuhu rendah ke reservoir bersuhu tinggi dengan melakukan usaha pada sistem , mesin kalor karena merupakan perlatan yang menggunakan prinsip perpindahaan kalor dari reservoir bersuhu tinggi ke reservoir bersuhu rendah dan menghasilkan kalor/panas
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusterimakasihh....
BalasHapus