@ProyekH06 oleh @H03-AWANDA
Masalah
pencemaran air di Indonesia setiap tahun semakin meningkat. Pencemaran air
adalah peristiwa masuknya zat-zat atau komponen yang lainnya yang menyebabkan
kualitas air terganggu bahkan menurun. Dalam abad modern ini banyak kegiatan atau
perbuatan manusia untuk memenuhi kebutuhan biologis dan kebutuhan teknologi
sehingga banyak menimbulkan pencemaran air. Pencemaran air bersumber dari bebrapa hal
yaitu limbah pertanian, limbah rumah tangga, limbah industri, dan penangkapan
ikan yang tidak dilakukan dengan semestinya. Ketidakseimbangan struktur dan fungsi daur
materi terjadi karena proses alam atau juga karena perbuatan manusia. Akibat dari pencemaran air juga dapat
berdampak bagi kehidupan manusia yang tidak pernah luput dari penggunaan air.
Namun penccemaran air dapat diatasi atau dicegah dengan berbagai cara baik
sendiri maupun instansi pemerintah.
PENGERTIAN
Pencemaran
air adalah
suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air
seperti danau, sungai, lautan dan air
tanah akibat aktivitas manusia. Danau, sungai, lautan dan air tanah adalah
bagian penting dalam siklus kehidupan manusia dan merupakan salah satu bagian
dari siklus hidrologi. Selain mengalirkan air juga mengalirkan sedimen dan
polutan. Berbagai macam fungsinya sangat membantu kehidupan manusia.
Pemanfaatan terbesar danau, sungai, lautan dan air tanah adalah untuk irigasi
pertanian, bahan baku air minum, sebagai saluran pembuangan air hujan dan air
limbah, bahkan sebenarnya berpotensi sebagai objek wisata.
PENYEBAB
Pencemaran air dapat
disebabkan oleh berbagai hal dan memiliki karakteristik yang berbeda-beda.
- Meningkatnya kandungan nutrien dapat mengarah pada eutrofikasi.
- Sampah organik seperti air comberan menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen pada air yang menerimanya yang mengarah pada berkurangnya oksigen yang dapat berdampak parah terhadap seluruh ekosistem.
- Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya seperti logam berat, toksin organik, minyak, nutrien dan padatan. Air limbah tersebut memiliki efek termal, terutama yang dikeluarkan oleh pembangkit listrik, yang dapat juga mengurangi oksigen dalam air.
- Pencemaran air oleh sampah yang dibuang sembarangan atau belum diolah lebih lanjut
- Penggunaan bahan peledak untuk menangkap ikan
DAMPAK
- Pencemaran air dapat menyebabkan banjir, tanah longsor, erosi tanah dan media lainnya
- Terjadinya kelangkaan air karena air sudah mengalami pencemaran sehingga akan kesulitan mendapatkan sumber air bersih
- Menjadi sumber penyakit bagi manusia
- Selain itu pencemaran air juga bisa menyebabkan rusaknya ekosistem sungai dan perairan lain terutama jika terdapat kandungan logam berat dan bahan kimia yang terdapat di dalam perairan tersebut.
- Menyebabkan kerugian bagi nelayan karena ikan dan hasil laut lainya rusak
PENANGGULANGAN
1. Penggunaan pupuk organik dan kompos sebagai pengganti pupuk
buatan pabrik.
Hal ini merupakan alternatif tepat untuk mengurangi pencemaran
air oleh nitrat dan fospat. Kompos dan pupuk organik di samping dapat
memulihkan kandungan mineral dalam tanah juga dapat memperbaiki struktur dan
aerasi tanah serta mencegah eutrofikasi
2. Pemanfaatan musuh alami dan parasitoid dalam pemberantasan hama.
Pemanfaatan musuh alami dan parasitoid lebih aman bagi
lingkungan. Hama pengganggu populasinya berkurang, tetapi tidak menimbulkan
residu pestisida dalam tanah dan dalam tubuh tanaman. Pertanian organik sudah
dikembangkan di negara-negara maju. Disamping menghasilkan produk yang aman
bagi lingkungan dan kesehatan, produk pertanian organik memiliki nilai jual
yang lebih tinggi.
3. Hindari penggunaan racun dan bahan peledak untuk menangkap ikan.
Penggunaan jala dan pancing di samping lebih higienis juga
tidak menimbulkan kerusakan lingkungan, kelangsungan regenerasi ikan juga dapat
berlangsung baik.
4. Jangan membuang limbah rumah tangga di sungai atau danau.
Sebaiknya kelola limbah rumah tangga dengan baik dan
benar.
5. Kurangi penggunaan detergen.
Sebisa mungkin pilihlah detergen yang ramah lingkungan dan dapat
terurai di alam secara cepat.
6. Pengolahan limbah cair dari pabrik/industri dengan benar.
Limbah cair dari pabrik sebaiknya disaring, diencerkan,
diendapkan dan dinetralkan dulu sebelum dibuang ke sungai.
7. Perencanaan AMDAL
Pembangunan kawasan industri sebaiknya disertai dengan
perencanaan AMDAL (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan).
8. Kawasan industri harus memenuhi syarat yang telah ditentukan.
Persyaratan untuk kawasan industri yaitu telah memiliki
instalasi pengolahan limbah, jauh dari pemukiman warga, serta seminimal mungkin
menghasilkan limbah.
9. Memiliki bak penampungan limbah (septi tank)
Rumah sakit dan peternakan sebaiknya memiliki bak penampungan
limbah (septi tank) untuk menampung limbah yang dihasilkan.
10. Setiap rumah hendaknya membuat septi tank yang baik.
11.Pencegahan kebocoran instalasi pengeboran minyak lepas pantai
dan kebocoran tanker minyak.
Mengupayakan pencegahan kebocoran instalasi pengeboran minyak
lepas pantai, kebocoran tanker minyak yang dapat menimbulkan tumpahan minyak di
laut. Jika terjadi tumpahan minyak di pantai harus segera dibersihkan sebelum
menimbulkan dampak lebih luas.
12. Gerakan penghijauan, reboisasi, pembuatan jalur hijau,
mempertahankan areal resapan air.
Melakukan gerakan penghijauan, reboisasi, pembuatan jalur hijau,
mempertahankan areal resapan air pada kawasan-kawasan penyangga untuk mencegah
terjadinya banjir.
DAFTAR PUSTAKA
Agustiningsih, Dyah. 2013. ANALISIS KUALITAS
AIR DAN STRATEGI PENGENDALIAN PENCEMARAN AIR SUNGAI BLUKAR KABUPATEN KENDAL.
Herlambang, Arie. 2006. Pencemaran dan Strategi Penggulangannya.
2(1). 16-29
Hidayat, Alfia & Kholil, Muhammad. 2017. Kimia Industri dan
Teknologi Hijau.
https://id.wikipedia.org/wiki/Pencemaran_air
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.