ABSTRAK
Gas
pencemar udara dapat bersumber dari alam dan hasil kegiatan manusia yang
semakin hari semakin bertambah seiring bertambahnya penduduk dan meningkatnya
terapan teknologi sebagai tuntutan hidup yang lebih baik dan sejahtera. Gas
pencemar udara yang paling dominan mempengaruhi kesehatan manusia adalah:
korbon monooksida (CO), nitrogen oksida (NOx), belerang oksida (SOx), hidro
karbon (HC) dan partikel (particulate) serta gas rumah kaca. Komponen pencemar
udara tersebut di atas bisa mencemari udara secara sendirisendiri, atau dapat
pula mencemari secara bersma-sama. Pengaruh gas pencemar udara terhadap
kesehatan manusia dapat berakibat langsung maupun tidak langsung seperti;
merusak susunan haemoglobin darah, penyakit ispa, iritasi tenggorokan, penyakit
pneumokinosis, kardiovaskuler dan kanker.
ISI
Udara
merupakan campuran beberapa macam gas yang perbandingannya tidak tetap,
tergantung pada keadaan suhu udara, tekanan udara dan lingkungan sekitarnya.
Dalam udara terdapat oksigen (O2) untuk bernafas, karbondioksida untuk proses
fotosintesis oleh khlorofil daun dan ozon (O3) untuk menahan sinar ultra
violet. Gas-gas lain yang terdapat dalam udara antara lain gas-gas mulia,
nitrogen oksida, methana, belerang dioksida, amonia, hidrokarbon dan gas rumah
kaca yang sekarang ini menjadi perhatian besar dunia. Apabila susunan udara
mengalami perubahan dari susunan keadaan normal dan kemudian mengganggu
kehidupan manusia, hewan dan binatang serta tumbuhan, maka berarti udara telah
tercemar. Pembangunan yang berkembang pesat dewasa ini , khususnya dalam
industri dan teknologi, serta meningkatnya jumlah kendaraan bermotor yang
menggunakan bahan bakar fosil (minyak) menyebabkan udara yang kita hirup di
sekitar kita menjadi tercemar oleh gas-gas buangan hasil pembakaran.
Pencemaran
udara pada dasarnya berbentuk partikel (debu, gas, timah hitam) dan
gas (Karbon Monoksida (CO), Nitrogen Oksida (NOx) , Sulfur
Oksida (SOx), Hidrogen Sulfida (H2S), hidrokarbon). Udara yang tercemar
dengan partikel dan gas ini dapat menyebabkan gangguan kesehatan yang berbeda
tingkatan dan jenisnya tergantung dari macam, ukuran dan komposisi kimiawinya.
Secara
umum efek pencemaran udara terhadap saluran pernafasan dapat menyebabkan
terjadinya:
·
Iritasi pada saluran pernafasan. Hal ini
dapat menyebabkan pergerakan silia menjadi lambat, bahkan dapat terhenti
sehingga tidak dapat membersihkan saluran pernafasan.
·
Peningkatan produksi lendir akibat
iritasi oleh bahan pencemar.
·
Produksi lendir dapat menyebabkan
penyempitan saluran pernafasan.
·
Rusaknya sel pembunuh bakteri di saluran
pernafasan.
·
Pembengkakan saluran pernafasan dan
merangsang pertumbuhan sel, sehingga saluran pernafasan menjadi menyempit.
·
Lepasnya silia dan lapisan sel selaput
lendir.
Pencemaran udara begitu berbahaya
karna meskipun tak Nampak namun mampu menimbulkan efek yang begitu parah dan
mampu membunuh. Terlebih pencemaran
udara sering kali menimbulkan penyakit disaluran pernafasan manusia dan juga
mengakibatkan kangker paru-paru.
Mungkin akan sulit untuk menutup
pabrik, atau tidak menggunakan kendaraan umum sehari-hari. Dengan begitu, bukan
berarti Anda menjadi sama sekali tidak bisa mengurangi polusi udara. Berikut
ini, merupakan langkah kecil untuk dicoba, yang akan membawa perubahan besar
untuk kesehatan dalam mengurangi polusi udara yang dihasilkan:
·
Hindari
merokok di dalam rumah (lebih baik untuk tidak merokok sama sekali)
· Atur
ventilasi rumah dengan baik, seperti adanya cerobong asap untuk masak di dalam
rumah
· Bersihkan
karpet, kasur, dan sofa dari debu secara rutin
· Gunakan
AC dengan tekonologi penyaring udara
· Jangan
simpan sampah terlalu lama di dalam rumah
· Uji
emisi karbon kendaraan Anda secara rutin
· Kurangi
pemakaian kendaraan bermotor, gunakan sepeda atau transportasi publik
· Hindari
membakar sampah atau menyiram jalanan dengan air selokan
· Kurangi
pemakaian produk rumah tangga berbahan gas semprot
DAFTAR PUSTAKA
Anonim.
Udara. “https://id.wikipedia.org/wiki/Udara” (Diakses Jam 18.09 tanggal 27
Agustus 2018)
Anonim.
Pencemaran Udara. “https://id.wikipedia.org/wiki/Pencemaran_udara” (Diakses Jam
18.10 tanggal 27 Agustus 2018)
Anonim.
Udara dan Pencemar Udara. “http://publichealthgadiro.blogspot.com/2013/05/udara-dan-pencemaran-udara.html”
(Diakses Jam 18.20 tanggal 27 Agustus 2018)
Joseph,
Novita. 2017. Bahaya Kesehatan Akibat Polusi Udara di Luar dan di Dalam Ruangan.
“https://hellosehat.com/hidup-sehat/tips-sehat/bahaya-polusi-udara/” (Diakses
Jam 18.34 tanggal 27 Agustus 2018)
Ficha.
Komposisi Udara. “https://www.scribd.com/doc/98721414/Komposisi-Udara” (Diakses
Jam 18.29 tanggal 27 Agustus 2018)
Yasinta, Veronica.
2017. Sepanjang 2015, Polusi Sebabkan Kematian 9 Juta Orang. “https://internasional.kompas.com/read/2017/10/20/09031931/sepanjang-2015-polusi-sebabkan-kematian-9-juta-orang”
(Diakses Jam 18.40 tanggal 27 Agustus 2018)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.