DEFINISI ASAM DAN BASA MENURUT PARA AHLI
Oleh : ADHITIYA PUTRA WARDHANA
(@Z01-ADHITIYA)
Abstrak
Asam dan Basa merupakan dua golongan zat kimia yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Berkaitan dengan sifat asam basa, larutan dikelompokkan dalam tiga golongan, yaitu bersifat asam, bersifat basa, dan bersifat netral. Asam dan basa memiliki sifat-sifat yang berbeda, sehingga dapat kita bisa menentukan sifat suatu larutan. Sifat asam basa suatu larutan juga dapat ditentukan dengan mengukur pH-nya. pH merupakan suatu parameter yang digunakan untuk menyatakan tingkat keasaman larutan. Larutan asam memiliki pH kurang dari 7, larutan basa memiliki pH lebih dari 7, sedangkan larutan netral memiliki pH 7. pH suatu larutan dapat ditentukan dengan indikator pH atau dengan pH meter. Menurut penjelasan tersebut menjelaskan tentang keseimbangan asam basa serta berbagai macam faktor atau hal - hal yang berkaitan dengan keseimbangan asam basa.
Pendahuluan
Asam didefinisikan sebagai zat yang
dapat memberikan ion H+ ke zat lain (disebut sebagai donor proton), sedangkan
basa adalah zat yang dapat menerima ion H+ dari zat lain (disebut sebagai
akseptor proton). Suatu asam baru dapat melepaskan proton bila ada basa yang
dapat menerima proton yang dilepaskan. Satu contoh asam adalah asam
hidroklorida (HCL), yang berionasi dalam air membentuk ion- ion hidrogen (H+)
dan ion klorida (CL-) demikian juga, asam karbonat (H2CO3) berionisasi dalam
air membentuk ion H+ dan ion bikarbonat (HCO3 - ). Sedangkan, Basa adalah ion
atau molekul yang menerima ion hidrogen. Sebagai contoh, ion bikarbonat (HCO3 -
), adalah suatu basa karena dia dapat bergabung dengan satu ion hidrogen untuk
membentuk asam karbonat (H2CO3).1 Protein- protein dalam tubuh juga berfungsi
sebagai basa karena beberapa asam amino yang membangun protein dengan muatan
akhir negatif siap menerima ion-ion hidrogen. Protein hemoglobin dalam sel
darah merah dan protein dalam sel-sel tubuh yang lain merupakan basa-basa tubuh
yang paling penting.
Rumusan Masalah
1. Jelaskan definisi asam basa menurut Arrhenius!
2. Jelaskan definisi asam basa menurut Brønsted-Lowry!
3. Jelaskan definisi asam basa menurut Lewis!
Tujuan
Artikel ini bertujuan
untuk mengetahui serta memahami definisi asam basa menurut para ahli yaitu
(Arrhenius,Bronsted-Lowrry dan Lewis)
Pembahasan
1. Definisi asam basa
menurut Arrhenius
Teori yang satu
ini pertama kali dikemukakan oleh seorang ahli kimia dari Swedia bernama Svante
Arrhenius (1859 – 1927). Merupakan teori asam basa tertua jika dibandingkan
dengan dua teori lainnya. Pada tahun 1884 Arrhenius memberi usulan untuk
klasifikasi khusus pada senyawa-senyawa di atas yang kemudian dikenal dengan
nama asam dan basa. Menurut teori Arrhenius, definisi dari asam dan basa
adalah:
· Asam adalah senyawa yang apabila dilarutkan didalam air akan melepaskan ion H+.
- Basa adalah senyawa yang apabila dilarutkan
didalam air akan melepaskan ion OH–.
Gas asam klorida (HCI) yang sangat larut didalam air tergolong kedalam
asam Arrhenius. Sebagaimana, dengan HCI yang bisa terurai menjadi ion H+ dan
Cl– didalam air. Selain itu, natrium hidroksida (NaOH) juga
termasuk kedalam basa Arrhenius. Sebagaimana, NaOH yaitu senyawa ionik yang
terdisosiasi menjadi ion Na+ dan OH– pada saat
dilarutkan didalam air. Konsep asam basa dari Arrhenius saat ini, terbatas
dengan keadaan air sebagai pelarut.
2. Definisi asam basa menurut Brønsted-Lowry
Pada tahun 1923, Johannes Bronsted (Denmark) dan Thomas Lowry (Inggris) mempublikasikan tulisan yang mirip satu-sama lain secara terpisah. Pendekatan teori asambasa Bronsted-Lowry tidak terbatas hanya pada larutan berair, tetapi mencakup semua sistem yang mengandung proton (H+ ). Menurut Bronsted-Lowry:
• Asam: zat/senyawa yang dapat mendonorkan proton (H+ ) bisa berupa kation atau molekul netral.
• Basa: zat/senyawa yang dapat menerima proton
(H+ ), bisa berupa anion atau molekul netral.
Mengacu
teori asam-basa Bronsted-Lowry akan terjadinya transfer proton, maka dikenal
istilah pasangan asam – basa konjugasi.
2 HCl
+ NH3 NH4 + + Cl –
asam 1 basa 1 asam 2 basa 2
Bronsted-Lowry juga menyatakan bahwa jika suatu
asam memberikan proton (H), maka sisa asam tersebut mempunyai kemampuan untuk
bertindak sebagai basa. Sisa asam tersebut dinyatakan sebagai basa konjugasi.
Demikian pula untuk basa, jika suatu basadapat menerima proton (H), maka zat
yang terbentuk mempunyai kemampuan sebagaiasam disebut asam konjugasi.
3. Definisi asam basa
menurut Lewis
Teori
mengenai asam basa terakhir yang memiliki definisi lebih luas adalah Teori Asam
Basa Lewis. Teori ini dikemukakan oleh seorang ahli kimia dari Amerika Serikat
bernama lengkap Gilbert Newton Lewis (1875 – 1946). Secara sederhana, definisi
asam dan basa menurut teori asam basa Lewis dapat kita rangkum sebagai:
· Asam : zat atau
senyawa yang dapat menerima pasangan elektron
· Basa : zat atau
senyawa yang dapat mendonorkan pasangan elektron
Menurut Lewis teori asam
basa merupakan masalah mendasar yang mesti diselesaikan dengan dasar Teori
Struktur Atom bukan didasarkan pada hasil percobaan.
Kesimpulan
Berdasarkan uraian artikel diatas
dapat disimpulkan bahwa Sifat
asam dan basa memiliki beberapa definisi menurut para ahli serta dapat diukur
menggunakan skala pH, yang mengukur konsentrasi ion hidrogen dalam suatu
larutan. Kisaran pH dari 0 hingga 14, dengan nilai pH kurang dari 7 menunjukkan
keasaman, nilai pH lebih dari 7 menunjukkan kebasaan, dan pH 7 menunjukkan
netralitas.
Daftar Pustaka
bari, a. (2020). Asam Basa Konjugasi. Retrieved from www.academia.edu: https://www.academia.edu/7381934/Asam_Basa_Konjugasi (Diakses pada 13 November 2023)
Nasution, A. J. (2021). Teori Asam Basa Menurut para Ahli. Retrieved
from www.scribd.com:
https://www.scribd.com/document/494906126/Teori-Asam-Basa-Menurut-Para-Ahli (Diakses pada 13 November 2023)
Putu Aksa Viswanatha dan dr. Kadek Agus Heryana Putra, S. (2017). KESEIMBANGAN
ASAM BASA. Retrieved from simdos.unud.ac.id: https://simdos.unud.ac.id/uploads/file_penelitian_1_dir/5a1f9a2d9b46df3dbcb67e6d3b70f19b.pdf (Diakses pada 12 November 2023)
ranggaku. (2023). Asam Basa. Retrieved from cerdika.com:
https://cerdika.com/asam-basa/
UTOMO, M. P. (2008). TEORI ASAM - BASA . Retrieved from
staffnew.uny.ac.id: https://staffnew.uny.ac.id/upload/132206549/pengabdian/05_teori_asam_basa.pdf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.