.

Sabtu, 18 Agustus 2018

MENANGGULANGI PENCEMARAN AIR KALI MALANG

MENANGGULANGI_PENCEMARAN_AIR_KALI_MALANG.png (1390×462) NAMA: SANDRO HANDIKA
                                                                                 KODE KELAS: @G28/@PROYEK G06


                                                                   ABSTRAK
Pencemaran air merupakan persoalan yang terus berkelanjutan, karena senantiasa terdapat interaksi antara manusia dengan sumber daya air. Namun ternyata interaksi tersebut didominasi oleh eksplorasi sumber daya air yang berlebihan dan juga pembuangan limbah ke area sungai, sedangkan di sisi lainnya terjadi pengerusakan sumberdaya air secara sistematis.

Latar belakang
Kualitas air Kali MALANG, semakin memperihatinkan, akibat pencemaran limbah industri dan limbah rumah tangga yang terus menerus, mengakibatkan persediaan air bersih menipis, baik itu air bersih untuk PDAM dan juga bagi pengairan area pertanian di daerah karawang.

Kata kunci: Menanggulangi pencemaran air


Menurut   R. Bintarto,   “sumber   pen-
cemaran air” adalah:
1. Pengelandang kota (urban  dwellers)  yang  membuang sampah dimana mereka berada;
2. Pembuangan kotoran dari pabrik dan industri;
3. Penghuni kota dengan sampah-sampah-
nya dan kotoran-kotoran hasil cucian (detergen), dan lain-lain.
 4.limbah lain-lain seperti limbah dari pupuk pertanian dan pertisida cair

CARA MENANGULANGI PENCEMARAN AIR

Mengelola penggunaan detergen dengan baik
Detergen merupakan salah satu produk yang mengandung banyak zat kimia yang sulit terurai sehingga beresiko menyebabkan pencemaran air. Oleh sebab itu, dalam menggunakan detergen untuk mencuci pakaian, ada baiknya Anda mengelola penggunaannya dengan baik. Selain itu, pilih pula detergen yang sisa zat kimianya bisa terurai dengan baik alias ramah lingkungan.

Mengolah dan membuang limbah rumah tangga dengan tepat
Mencegah masalah pencemaran air juga bisa dilakukan dengan menerapkan beberapa kebiasaan baik. Salah satunya adalah dengan mengolah serta membuang limbah rumah tangga dengan tepat. Hindari membuang sampah rumah tangga ke sungai atau danau karena hal tersebut bisa mengganggu keberlangsungan ekosistem di lingkungan itu sendiri. Selain itu, kelola sampah dengan baik, misalnya memisahkan sampah organik dan anorganik.

Mengganti bahan kimia pemberantas hama dengan memanfaatkan musuh alami dan parasitoid
Sebenarnya, produk kimia pemberantas hama seperti insektisida dan sejenisnya bisa diganti dengan menggunakan cara alternatif lainnya. Cara alternatif yang dimaksud adalah dengan menggunakan musuh alami dan parasitoid. Dengan salah satu upaya penanggulangan pencemaran air ini, lingkungan menjadi lebih aman dan tidak meninggalkan dampak buruk bagi kesehatan.

Mengganti pupuk kimia dengan pupuk organik dan kompos
Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mencegah dan mengatasi masalah pencemaran air adalah dengan membatasi penggunaan pupuk kimia. Pupuk kimia merupakan salah satu produk yang memiliki kandungan nitrat dan fosfat tinggi. Jika digunakan secara berlebihan, zat tersebut bisa memicu pencemaran air. Sebaliknya, menggunakan pupuk organik atau pupuk kompos akan tetap memberikan efek kesuburan tanah tanpa menciptakan resiko pencemaran air.

Mengolah limbah cair dari industri atau pabrik
Pabrik atau industri merupakan salah satu sumber penyebab pencemaran air. Oleh karena itu, mengelola limbah cair yang dialirkan ke sungai atau lainnya adalah hal yang penting untuk diperhatikan. Anda sendiri bisa menetralkan, mengendapkan, atau menyaring limbah tersebut sebelum dialirkan ke sungai, danau, atau bahkan




Kesimpulan

Bahwa pencemaran lingkungan sudah sangat mengkuatirkan dan diperlukan sebuah sistem pengolahan limbah guna menangulangi pencemaran lingkungn akibat limbah, bentuk pengolahannya bisa seperti penggantian prodak yang mencemari lingkungan dengan yang lebih ramah lingkungan dan membuat mesin pengolah limbah untuk pabrik dan industri terkait.

DAFTAR PUSTAKA

  • https://www.yukiwaterfilter.com/in/detail-berita-142-akibat-yang-terjadi-karena-pencemaran-air.html 
  • https://republika.co.id/berita/koran/urbana/14/10/08/nd40kh46-kalimalang-tercemar-limbah-pabrik
  • Hidayat, Atep Afia, dan Muhammad Kholil. 2017. Kimia, Industri, dan Teknologi Hijau. Jakarta :   Pantona Media.
  • https://jurnal.ugm.ac.id/jmh/article/view/16175/10721


d

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.