Dibuat Oleh :
M. Apanreza Vitaly
Abstak
Daur ulang adalah proses untuk menjadikan suatu bahan bekas menjadi
bahan baru dengan tujuan mencegah adanya sampah yang sebenarnya dapat menjadi sesuatu yang berguna. Sampah
adalah sisa kegiatan sehari-hari manusia atau proses alam yang berbentuk padat.
Sampah rumah tangga adalah sisa kegiatan sehari-hari manusia atau proses alam
yang berbentuk padat, yang terjadi pada skala rumah tangga.
Kata kunci : Daur ulang, sampah, bahan bekas
Pendahuluan
Daur ulang adalah proses untuk menjadikan suatu bahan bekas menjadi
bahan baru dengan tujuan mencegah adanya sampah yang sebenarnya dapat menjadi sesuatu yang berguna,
mengurangi penggunaan bahan baku yang baru, mengurangi penggunaan energi, mengurangi polusi, kerusakan lahan, dan emisi
gas rumah kaca jika dibandingkan dengan proses pembuatan
barang baru. Daur ulang adalah salah satu strategi pengelolaan sampah padat yang terdiri atas kegiatan pemilahan,
pengumpulan, pemprosesan, pendistribusian dan pembuatan produk/material bekas
pakai, dan komponen utama dalam manajemen sampah modern dan bagian ketiga dalam
proses hierarki sampah 4R (Reduce, Reuse, Recycle, and Replace).
Material
yang bisa didaur ulang terdiri dari sampah kaca,
plastik, kertas, logam,
tekstil, dan barang elektronik. Meskipun mirip, proses pembuatan kompos yang umumnya menggunakan sampah biomassa yang bisa didegradasi oleh alam, tidak dikategorikan
sebagai proses daur ulang. Daur ulang lebih difokuskan kepada sampah yang tidak
bisa didegradasi oleh alam secara alami demi pengurangan kerusakan lahan.
Secara garis besar, daur ulang adalah proses pengumpulan sampah, penyortiran,
pembersihan, dan pemprosesan material baru untuk proses produksi.
Sampah adalah sisa kegiatan sehari-hari manusia atau
proses alam yang berbentuk padat. Sampah rumah tangga adalah sisa kegiatan
sehari-hari manusia dan/atau proses alam yang berbentuk padat, yang terjadi
pada skala rumah tangga. Sampah akan terus diproduksi dan tidak akan pernah
berhenti selama manusia tetap ada. Dapat dibayangkan bahwa jumlah sampah yang
dihasilkan oleh penghuni bumi ini akan semakin meningkat. Sampah sendiri
merupakan salah satu bentuk konsekuensi dari adanya aktivitas manusia dan
volumenya berbanding lurus dengan jumlah penduduk. Apabila tidak ditangani
secara efektif dan efisien, eksistensi sampah dialam tentu akan berbalik menghancurkan
kehidupan sekitarnya. Hingga
saat ini, Indonesia masih menghadapi persoalan besar dalam mengelola sampah.
Volume sampah yang dihasilkan semakin banyak, dan sebagian besar terdiri dari
sampah yang tidak mudah terurai seperti plastik. Salah satu solusi untuk
mengatasinya adalah dengan melakukan upaya daur ulang sampah, sehingga
diharapkan volume sampah plastik bisa berkurang.
Daftar
Pustaka
1. Dirgantara I Made Bayu, 2013, Pengetahuan
Mendaur Ulang Sampah Rumah Tangga dan Niat Mendaur Ulang Sampah, Universitas
Diponegoro, Semarang.
2. Yuriandala Y dan Putra P, 2010, Studi Pemanfaatan Sampah Plastik Menjadi
Produk dan Jasa Kreatif , Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.