.

Sabtu, 25 Agustus 2018

Daur Ulang Limbah






Dibuat Oleh :
M. Apanreza Vitaly









Abstak

Daur ulang adalah proses untuk menjadikan suatu bahan bekas menjadi bahan baru dengan tujuan mencegah adanya sampah yang sebenarnya dapat menjadi sesuatu yang berguna. Sampah adalah sisa kegiatan sehari-hari manusia atau proses alam yang berbentuk padat. Sampah rumah tangga adalah sisa kegiatan sehari-hari manusia atau proses alam yang berbentuk padat, yang terjadi pada skala rumah tangga.

Kata kunci : Daur ulang, sampah, bahan bekas

Pendahuluan

Daur ulang adalah proses untuk menjadikan suatu bahan bekas menjadi bahan baru dengan tujuan mencegah adanya sampah yang sebenarnya dapat menjadi sesuatu yang berguna, mengurangi penggunaan bahan baku yang baru, mengurangi penggunaan energi, mengurangi polusi, kerusakan lahan, dan emisi gas rumah kaca jika dibandingkan dengan proses pembuatan barang baru. Daur ulang adalah salah satu strategi pengelolaan sampah padat yang terdiri atas kegiatan pemilahan, pengumpulan, pemprosesan, pendistribusian dan pembuatan produk/material bekas pakai, dan komponen utama dalam manajemen sampah modern dan bagian ketiga dalam proses hierarki sampah 4R (Reduce, Reuse, Recycle, and Replace).
Material yang bisa didaur ulang terdiri dari sampah kaca, plastik, kertas, logam, tekstil, dan barang elektronik. Meskipun mirip, proses pembuatan kompos yang umumnya menggunakan sampah biomassa yang bisa didegradasi oleh alam, tidak dikategorikan sebagai proses daur ulang. Daur ulang lebih difokuskan kepada sampah yang tidak bisa didegradasi oleh alam secara alami demi pengurangan kerusakan lahan. Secara garis besar, daur ulang adalah proses pengumpulan sampah, penyortiran, pembersihan, dan pemprosesan material baru untuk proses produksi.
Sampah adalah sisa kegiatan sehari-hari manusia atau proses alam yang berbentuk padat. Sampah rumah tangga adalah sisa kegiatan sehari-hari manusia dan/atau proses alam yang berbentuk padat, yang terjadi pada skala rumah tangga. Sampah akan terus diproduksi dan tidak akan pernah berhenti selama manusia tetap ada. Dapat dibayangkan bahwa jumlah sampah yang dihasilkan oleh penghuni bumi ini akan semakin meningkat. Sampah sendiri merupakan salah satu bentuk konsekuensi dari adanya aktivitas manusia dan volumenya berbanding lurus dengan jumlah penduduk. Apabila tidak ditangani secara efektif dan efisien, eksistensi sampah dialam tentu akan berbalik menghancurkan kehidupan sekitarnya. Hingga saat ini, Indonesia masih menghadapi persoalan besar dalam mengelola sampah. Volume sampah yang dihasilkan semakin banyak, dan sebagian besar terdiri dari sampah yang tidak mudah terurai seperti plastik. Salah satu solusi untuk mengatasinya adalah dengan melakukan upaya daur ulang sampah, sehingga diharapkan volume sampah plastik bisa berkurang.

Daftar Pustaka

1. Dirgantara I Made Bayu, 2013, Pengetahuan Mendaur Ulang Sampah Rumah Tangga dan Niat  Mendaur Ulang Sampah, Universitas Diponegoro, Semarang.
2. Yuriandala Y dan Putra P, 2010, Studi Pemanfaatan Sampah Plastik Menjadi Produk dan Jasa Kreatif , Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.