Muhammad Abdillah
Dampak Radioaktif
Pencemaran radioaktif adalah suatu pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh debu radioaktif akibat terjadinya ledakan reaktor-reaktor atom serta bom atom. Yang paling berbahaya dari pencemaran radioaktif seperti nuklir adalah radiasi sinar alpha, beta dan gamma yang sangat membahayakan makhluk hidup di sekitarnya. Selain itu partikel-partikel neutron yang dihasilkan juga berbahaya. Zat radioaktif pencemar lingkungan yang biasa ditemukan adalah 90SR merupakan karsinogen tulang dan 131J.
Radioaktif adalah unsur yang
dengan tiba-tiba memancarkan radiasi. Biasanya unsur yang termasuk dalam
radioaktif yaitu unsur yang memiliki nomor atom diatas 83 seperti Uranium
dengan nomor atom 92.
Pengaruh Radiasi pada Materi
Radiasi menyebabkan penumpukan energi pada materi yang
dilalui. Dampak yang ditimbulkan radiasi dapat berupa ionisasi, eksitasi, atau
pemutusan ikatan kimia.
Ionisasi : dalam hal ini partikel radiasi menabrak elektron orbital dari atom atau
molekul zat yang dilalui sehingga terbentuk ion positif dan elektron terion.
Eksitasi : dalam hal ini radiasi tidak menyebabkan elektron terlepas dari atom
atau molekul zat tetapi hanya berpindah ke tingkat energi yang lebih tinggi.
Pemutusan Ikatan
Kimia : radiasi yang dihasilkan
oleh zat radioaktif mempunyai energi yang dapat memutuskan ikatan-ikatan kimia.
Pengaruh Radiasi pada
makhluk hidup
Walaupun energi yang ditumpuk sinar radioaktif pada makhluk
hidup relatif kecil tetapi dapat menimbulkan pengaruh yang serius. Hal ini
karena sinar radioaktif dapat mengakibatkan ionisasi, pemutusan ikatan kimia
penting atau membentuk radikal bebas yang reaktif. Ikatan kimia penting
misalnya ikatan pada struktur DNA dalam kromosom. Perubahan yang terjadi pada
struktur DNA akan diteruskan pada sel berikutnya yang dapat mengakibatkan
kelainan genetik, kanker dll.
Pengaruh radiasi pada manusia atau makhluk hidup juga
bergantung pada waktu paparan. Suatu dosis yang diterima pada sekali paparan
akan lebih berbahaya daripada bila dosis yang sama diterima pada waktu yang
lebih lama.
Secara alami kita mendapat radiasi dari lingkungan, misalnya
radiasi sinar kosmis atau radiasi dari radioakif alam. Disamping itu, dari
berbagai kegiatan seperti diagnosa atau terapi dengan sinar X atau radioisotop.
Orang yang tinggal di sekitar instalasi nuklir juga mendapat radiasi lebih
banyak, tetapi masih dalam batas aman.
Apabila ada makhluk hidup yang terkena radiasi atom nuklir
yang berbahaya biasanya akan terjadi mutasi gen karena terjadi perubahan
struktur zat serta pola reaksi kimia yang merusak sel-sel tubuh makhluk hidup
baik tumbuh-tumbuhan maupun hewan atau binatang.
Berdasarkan ketentuan International Atomic Energy Agency,
zat radioaktif adalah setiap zat yang memancarkan radiasi pengion dengan
aktifitas jenis lebih besar dari 70 kilo Becquerel per kilogram atau 2
nanocurie per gram. Angka 70 kBq/kg atau 2 nCi/g tersebut merupakan patokan
dasar untuk suatu zat dapat disebut zat radioaktif pada umumnya. Jadi untuk
radioaktif dengan aktifitas lebih kecil dapat dianggap sebagai radiasi latar
belakang.
Tujuan utama pengelolaan
limbah zat radioaktif ialah membuat dosis radioaktif yang diterima manusia dan
lingkungannya dari timbah tersebut serendah mungkin, sehingga dalam setiap kcadaan dosis maksimum tahunan yang diperkenankan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.