ABSTRAK
Indonesia adalah negeri yang kaya akan sumber daya alam,
Indonesia kaya akan hasil tambangnya seperti
minyak bumi, gas alam, dan batu bara. Energi terbarukan juga ada di
Indonesia, sepanjang khatulistiwa Indonesia diberkahi sinar matahari, angin,
dan jajaran gunung berapi. Selain itu lahan Indonesia yang luas dapat ditanami
berbagi jenis tanaman serta didukung oleh kondisi alam yang membuat tanaman
tumbuh dengan baik dan subur. Hal inilah yang menyebabkan Jepang betah
menduduki Indonesia.
Kita dapat memanfaatkan
berbagai tanaman serta barang barang yg gak di pakai seperti minyak
jelantah. Minyak jelantah dapat kita manfaatkan sebagai bahan biodiensel.
SEJARAH
Penggunaan biodiesel telah ada sejak tahun 1853,
bertahun-tahunsebelum mesin diesel pertama kali ditemukan. Mesin diesel
pertama, ditemukanoleh Rudolf Diesel pada tahun 10 Agustus 1893, dapat bekerja hanya
dengan menggunakan minyak yang berasal
dari kacang Menariknya sendiri pada tahun 1912 saat penggunaan minyak nabati
dalam bahan bakar tidak signifikan, akan ada hari ketika pengguna biodiesel
akan sama pentingnya dengan minyak bumi.
Selama bertahun – tahun proses diensel terus di kembangkan sampai pada tahun 1977,
ileh ilmuwan Brazil, yaitu Expedito Parente. Dia menemukan proses produksi pertama mengenai
biodiensel.
Biodiesel adalah bioenergi atau bahan bakar nabati yang
dibuat dari minyak nabati, turunan tumbuh-tumbuhan yang banyak tumbuh di
Indonesia seperti kelapa sawit, kelapa, kemiri, jarak pagar, nyamplung, kapok,
kacang tanah dan masih banyak lagi tumbuh-tumbuhan yang dapat meproduksi bahan
minyak nabati (BBN) dan dalam penelitian ini bahan bakar nabati berasal dari
minyak kacang tanah setelah mengalami beberapa proses seperti ektraksi,
transesterifikasi diperoleh metil ester (biodiesel), kemudian biodiesel
dicampur dengan bahan bakar solar. Hasil campuran itu disebut B10,B20 dengan
tujuan agar bahan bakar B10, B20 ini mempunyai sifat-sifat fisis mendekati
sifat-sifat fisis solar sehingga B10 B20 dapat dipergunakan sebagai pengganti
solar.
Teknologi biodiesel memiliki beberapa kelebihan sebagai
berikut :
1. Menguatkan (security of supply) bahan bakar diesel yang
independet dalam negeri
2. Mengurangi impor BBM atau Automatic Diesel Oil
3. Meningkatkan kesempatan kerja orang indonesia di dalam
negeri
4. Meningkatkan kemampuan teknologi pertanian dan industri
di dalam negeri
5. Memperbesar basis sumber daya bahan bakar minyak nabati
(BBN)
6. Meningkatkan pendapatan petani kacang tanah
7. Mengurangi pemanasan global dan pencemaran udara,karena
biodiesel ramah lingkungan.
PROSES PEMBUATAN BIOTEKNOLOGI
Langkah kita dapat membuat biodiesel dari minyak jelantah,
selain mudah didapatkan, minyak jelantah murah karena kita tidak perlu untuk
membelinya. Kita memperoleh bahan baku biodiesel minyak jelantah dari hasil
limbah rumah tangga. Tentu saja langkah awal adalah mengumpulkan minyak
jelantah yang diperoleh dari dapur rumah kita
Bahan-bahan dan peralatan yang diperlukan untuk membuat
biodiesel dari minyak jelantah diperlukan bahan-bahan lain seperti methanol 99
persen dan soda api (NaOH) dengan peralatan ember plastik, gelas ukur, panci,
kompor, sarung tangan karet, timbangan, pompa udara akuarium, kain katun tipis
untuk penyaring, dan selang.
Langkah-langkah yang harus dilakukan :
1. Bahan pelarut (metoxida) dibuat dengan mencampurkan 900
ml methanol dan 21 gram NaOH hingga larut selama 15 menit
2. Campurkan metoxida ke dalam ember berisi 3 liter minyak
jelantah dan aduk memakai sendok plastik selama 30 menit atau campuran sudah
rata
3. Biarkan 4-12 jam sampai terjadi pengendapan
4. Pengendapan ditandai dengan dua lapisan berbeda warna
dengan lapisan gelap berada di bawah yang disebut crude gliserin, sedangkan
lapisan atas berwarna bening, crude BD
5. Pisahkan crude biodisel dari crude gliserin lalu masukkan
ke ember untuk dicuci dengan cara mencampurkan air bersih sebanyak dua liter.
6. Pompakan udara melalui pompa udara akuarium dan biarkan
beberapa saat sehingga muncul warna putih susu
7. Pisahkan crude biodiesel yang berwarna kuning dengan air
warna putih melalui selang
8. Biodiesel yang telah bening dimasukkan ke panci lalu
panaskan hingga 100 derajat beberapa menit agar air dan sisa methanol menguap.
9. Biodiesel yang telah dipanaskan dan didinginkan dapat
langsung dipergunakan untuk mobil maupun mesin diesel industri
Langkah-langkah diatas dapat menggunakan peralatan seadanya
di rumah, jika tidak ada dapat disubsitusi dengan peralatan yang sejenis.
Pembuatan biodiesel sanagt mudah, sehingga dapat dilakukan dirumah. Selamat
Mencoba
Sumber :
http://kirsman25bandung.blogspot.com/2009/02/cara-membuat-biodiesel-dari-minyak.html?m=1
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.