Oleh : Muhamad Irfan (@G20-Muhamad)
Abstrak : Teknologi lingkungan adalah ilmu yang mempelajari segala aspek lingkungan. Teknologi lingkungan umumnya mempelajari lingkungan seperti kimia, penghijauan, polusi, alam dan lain-lain.Teknologi ini diterapkan sejak revolusi industri hingga sekarang berkembang dengan pesat seiring dengan perubahan zaman. Istilah ini dapat digunakan untuk menggambarkan kelas elektronik yang dapat mempromosikan pengelolaan sumber daya.Ramah lingkungan, atau populer dengan sebutan go-green adalah istilah keberlanjutan dan pemasaran yang mengacu pada barang dan jasa, hukum, pedoman dan kebijakan yang mengklaim berkurangnya, minimalnya bahaya, bahkan tidak membahayakan ekosistem atau lingkungan. Perusahaan menggunakan istilah ambigu ini untuk mempromosikan barang dan jasanya, terkadang dengan sertifikasi tambahan dan spesifik, seperti ecolabel. Penggunaan berlebihan yang mereka lakukan dapat disebut sebagai greenwashing.Organisasi Internasional untuk Standardisasi telah mengembangkan ISO 14020 dan ISO 14024 untuk menetapkan prinsip dan prosedur untuk pelabelan dan deklarasi lingkungan yang harus diikuti oleh lembaga sertifikasi dan eko-labeller. Secara khusus, standar ini berhubungan dengan penghindaran konflik kepentingan keuangan, penggunaan metode ilmiah yang masuk akal dan prosedur pengujian yang dapat diterima, dan keterbukaan serta transparansi dalam penetapan standar
.
Kata Kunci : Contoh
Penerapan dan Dampak
Isi : Pengertian teknologi
ramah lingkungan adalah sebuah metode atau sistem untuk
mencapai tujuan tertentu yang mana dalam pelaksanaannya mengacu pada wawasan lingkungan
dan atau memperhatikan kaidah-kaidah lingkungan di sekitarnya. Dari pengertian
tersebut telah mengilhami lahirnya bermacam-macam teknologi terapan, yang aman
sekaligus bersahabat dengan makhluk hidup ataupun alam di sekitarnya. Teknologi
yang di maksud kini telah banyak beredar meliputi beberapa aspek dalam
kehidupan manusia, termasuk dalam sektor elektronik konsumen. Di akui memang,
untuk bisa mendapatkan teknologi ini dibutuhkan biaya cukup mahal bila
dibandingkan membeli peralatan dengan teknologi konvensional. Kondisi tersebut
tentu menjadi tantangan bagi kita utamanya para pengembang untuk menciptakan
teknologi hijau yang ramah akan lingkungan namun juga terjangkau harganya
(murah). Berikut ini adalah contoh teknologi ramah
lingkungan serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
Contoh Penerapan
Teknologi Ramah Lingkungan Dalam Kehidupan
·
Mesin Tenaga Angin (Wind Power)
·
Mesin Tenaga Surya (Solar Power)
·
Hidroelektrik (Hydroelectricity)
·
Mobil Tenaga Listrik (Electric Car)
·
Sel Bahan Bakar (Fuel Cell)
·
Toilet Pengomposan (Composting Toilet)
·
Kulkas atau lemari pendingin Non Freon
·
Pendingin ruangan (AC) Non Freon
·
Pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN)
·
Pembangkit listrik tenaga panas bumi (Enhanced Geolhermal System)
Bumi yang hijau dengan
kekayaan alam didalamnya merupakan anugerah terindah dari Tuhan. Seperti para
pendahulu, semua itu adalah karunia yang telah di curahkan sejak pertama kali
kita lahir dan menghirup udara di dunia ini. Sebagai makhluk paling beradab,
sudah seyogyanya manusia berperan lebih aktif dalam rangka menjaga serta
melestarikan lingkungan hidup ini. Tentu semua orang menginginkan sebuah
lingkungan yang bersih dari semua bentuk pencemaran. Baik air, udara maupun tanah adalah tiga
unsur utama yang wajib kita jaga kelestariannya. Bilamana memang tak dapat
dihindarkan, paling tidak bisa di minimalisir. Namun, untuk mewujudkannya
tidaklah semudah membalik telapak tangan. Semua pihak harus bersinergi dan
bergerak serentak. Jangan sampai ada pihak mengintervensi hanya karena membawa
kepentingan politik serta golongan yang implikasinya dapat menghambat tujuan
awal pelestarian lingkungan tersebut. Dari pengertian teknologi
ramah lingkungan serta contohnya seperti yang telah kami
paparkan di atas, semoga dapat menjadi sebuah inspirasi bagi kita semua.
Setelah
kita mengetahui pengertian akan hakekat teknologi ramah lingkungan dan
contoh-contoh penerapannya di dalam kehidupan kita, maka ada sedikit pembahasan
mengenai berbagai penyakit yang akan ditimbulkan dari penggunaan teknologi yang
tidak ramah dengan lingkungan.
Berikut beberapa penyakit yang aka ditimbulkan dari
penggunaan teknologi yang tidak ramah lingkungan:
- Kanker
Paru-paru
Kanker paru-paru merupakan penyakit yang sangat mematikan
dan sangat ditakuti oleh banyak orang, oleh karena itu butuh biaya yang tidak
sedikit untuk mengobati penyakit ini. Penggunaan teknologi yang tidak ramah
lingkungan akan menyebabkan terjadinya pencemaran udara yang mana hal tersebut
merupakan faktor utama penyebab kanker paru-paru.
- Emfisema
Emfisema adalah penyakit yang disebabkan oleh penyempitan
saluran pernapasan, penyakit ini merupakan jenis penyakit yang disebabkan oleh
polusi udara yang ditimbulkan oleh teknologi yang tidak ramah akan lingkungan.
- Menurunnya
Tingkat Kesuburan
Berdasarkan sebuah penelitian, menjelaskan bahwasannya
polusi udara seperti asap kendaraan bermotor dapat mengurangi tingkat kesuburan
pada sel sprema dan ovarium.
- Perusakan
Sel Syaraf Otak
Berdasrkan sebuah fakta yang ada menunjukan bahwasannya
polusi yang ditimbulkan oleh teknologi yang tidak ramah akan lingkungan akan
menyebabkan terjadinya perusakan sel-sel otak.
- Penurunan IQ
Berdasarkan sebuah penelitian
menunjukan bahwasannya penumpukan kadar timbal di udara sangat berpengaruh
terhadap penurunan IQ pada anak-anak.
Daftar
Pustaka :
-
Hidayat, Atep Afia dan Muhammad Kholil.
2017. Kimia Industri dan Teknologi Hijau. Jakarta : Pantona Media
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.