Abstract :
Physics is the most fundamental science, learn about the science of living things and the science of physics. In a general sense, all of the science that describes and explains the elements in the world and its penances. The main objective of physics in chemical engineering is to reveal the various interactions that exist in a process, especially interaction, gravity, electromagnetic and core. The interaction requires mathematics, therefore mathematics is the language of physics. Chemical process industries are industries that process raw materials / raw materials into a product / product by utilizing chemical processes. Chemical processes carried out in the chemical process industry is chemical reactions.
Keyword : Chemical process, Physics, Chemical Industry
Content :
(Sumber : http://kapanpunbisa.blogspot.co.id/) |
Dalam perkembangan kimia, ilmu yang dipelajari salah satunya adalah fisika yang selalu digunakan dalam proses kimia. Semua prinsip-prinsip fisika sangat berperan penting dalam industri proses kimia. Menurut Aftalion (2010) dalam Hidayat dan Kholil (2017), bahwa Industri Kimia mengalami perkembangan pesat dalam kurun waktu antara 1935-1955, bersamaan dengan bermunculannya inovasi di berbagai bidang. Permintaan dunia terhadap produk industri kimia sangat pesat pertumbuhannya. Saat itu kimia industri hanya terpusat di Eropa, Amerika Serikat dan Jepang.
Karena seperti yang diketahui menurut Hidayat dan Kholil (2017) bahwa Industri memiliki pengertian yaitu seluruh bentuk kegiatan ekonomi yang mengolah bahan baku dan atau memanfaatkan sumber daya industri sehingga menghasilkan barang yang mempunyai nilai tambah atau manfaat lebih tinggi, termasuk jasa industri
Luasnya cangkupan fisika yang menyambungkan ilmu kimia beserta proses kimiawi berlangsung secara bersamaan. Menurut Silalahi (1993) bahwa Tujuan fisika dalam teknik kimia adalah:
1. Untuk memungkinkan kita memaharni komponen dasar materi, energi dan interaksi diantaranya, kareananya mampu menerangkan gejala alam, termasuk sifat-sifat materi maupun energi dalam kelompok.
2. Teori seragam mengenai permasalahan proses pengolahan materi menjadi suatu produk dalam bentuk matematika.
Sebab menurut Halliday (1995) Fisika adalah hal yang paling dasar dari ilmu pengetahuan. Fisika berhadapan dengan sifat dan struktur suatu bahan atau zat. Biasanya fisika dibagi lagi menjadi ilmu yang mempelajari gerak, cairan dan gas, panas, bunyi, cahaya, listrik dan kemagnetan, dan topik modern mengenai kerelativan, struktur atom dan fisika nuklir.
Oleh karena itu seorang ilmuan yang hendak memajukan industri kimia beserta proses kimia harus memahami betul tentang teori ilmu-ilmu fisika agar dapat diterapkan untuk mendapatkan cara-cara yang lebih ekonomis dalam menjalankan suatu proses kimiawi.
Daftar Pustaka :
Hidayat, Atep Afia dan M. Kholil. 2017. Manajemen Lingkungan Dengan Berpikir "Hijau". Jakarta: Penerbit WR
Silalahi. 1993. Fisika Dasar I. Medan. Cetakan Pertama, FPMlPA IKIP. (Diunduh pada tanggal 11 Februari 2018)
Silalahi. 1993. Fisika Dasar I. Medan. Cetakan Pertama, FPMlPA IKIP. (Diunduh pada tanggal 11 Februari 2018)
Halliday. 1995. Fisika. Jilid 1 (Diunduh pada tanggal 11 Februari 2018)
Siregar, Harrys. ©2003. Peranan Fisika Pada Disiplin Ilmu Teknik Kimia. Digitized by USU digital library (Diunduh pada tanggal 11 Februari 2018)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.