Abstrak
Di dalam
lingkungan hidup terdapat manusia dan
sumberdaya lingkungan yang merupakansatu kesatuan. Sumberdaya lingkungan
sebagai kebutuhan memiliki keterbatasan maka dalam pemanfaatannya perlu
dikelola secara berkesinambungan dan tepat sehingga dapat juga dinikmati
generasi masa datang.
Kata Kunci :
Pencemaran Lingkungan
Menurut Hidayat dan
Kholil (2017) Kimia lingkungan merupakan bidang ilmu yang mempelajari proses
kimia dalam lingkungan yang dipengaruhi oleh aktivitas manusia. Dampak tersebut
dapat dirasakan pada skala lokal melalui kehadiran polutan udara dikawasan
perkotaan atau toksik yang timbul dari limbah kimia yang dibuang dikawasan
industri, sedangkan pada skala global , terjadinya penipisan ozon dilapisan
statosfir atau pemanasan global. Kimia lingkungan merupakan studi mengenai
sumber,reaksi,pengaruh dan akhir zat kimia dalam tanah ,air dan udara. Dapat juga
dikatakan, bahwa kimia lingkungan ialah studi tentang gejala kimia dilingkungan
kita. Pada tahun 1970an muncul peraturan peraturan dan perundangan-undangan
yang diterapkan untuk mengendalikan polusi udara dan air, serta untuk
memberikan limbah berbahaya. Munculnya ketentuan untuk mengelola polutan
terlebih dahulu sebelum dilepas kelingkungan.
Menurut Setiawan (2010)
Kegiatan
industri dan transportasi yang merupakan bagian
kegiatan
pembangunan yang menjadi sumber pencemaran udara dan paling dominan dewasa
disamping sumber lainnya seperti kebakaran hutan. Hal ini menjadi masalah bagi
kehidupan manusia, terutama yang tinggal kota-kota besar yang banyak industri
dan padat transportasi bermotor yang kesemuanya mengeluarkan gas atau partikel
yang dapat menyebabkan pencemaran udara.
1. Pencemaran Air
Pencemaran air merupakan suatu perubahan pada baku mutu air dari suatu badan air, baik itu di sungai, danau, lautan atau badan air lainnya. Pencemaran air terjadi karena adanya kegiatan atau kebiasaan manusia atau peristiwa alam, contoh dari peristiwa alam salah satunya adalah letusan gunung berapi yang melewati sungai bahkan hingga danau.
Adapun beberapa jenis pencemar air antara lain adalah adanya pembuangan limbah industri, sisa-sisa insektisida, pembuangan sampah rumah tangga hingga zat-zat kimia hasil dari sisa laboratorium ataupun rumah sakit. Salah satu jenis pencemar air laut adalah tumpahan minyak bumi yang terjadi karena adanya kecelakaan pada kapal tanker minyak bumi yang saat ini sering terjadi. Dampak dari tumpahan tersebut tentunya dapat mengganggu organisme dalam air dan juga ekosistem air laut.
2. Pencemaran Udara
Pengertian pencemaran udara adalah pencemaran yang terjadi karena masuknya substansi yang dapat mengganggu mutu daru udara dan tentunya sangat membahayakan bagi makhluk hidup. Sifat udara yang mudah menyebar inilah yang membuat penyebaran menjadi lebih cepat dan tidak terarah sehingga menimbulkan pencemaran udara di berbagai tempat tanpa mengenal waktu. Pada umumnya pencemaran udara terbagi atas dua macam, yaitu pencemaran primer dan pencemaran sekunder.
Pada pencemaran primer terjadi substansi pencemar yang ditimbulkan langsung oleh sumber pencemar udara, contohnya disini adalah karbon dioksida yang menjadi pencemar primer hasil dari pembakaran. Sedangkan pada pencemaran sekunder adalah terjadi pencemar dalam bentuk reaksi dari pencemar primer di lapisan atmosfer, contohnya adalah asam sulfur yang terbentuk karena reaksi kimia antara sulfur diokside dengan sulfur monoksida bersama uap air. Salah satu dampak dari pencemaran udara yang paling ekstream adalah terjadinya pemanasan global yang dapat merusak lapisan ozon.
3. Pencemaran Tanah
Pencemaran tanah merupakan pencemaran yang terjadi akibat adanya zat tertentu yang masuk dalam struktur lapisan tanah yang dapat mempengaruhi kualitas dari tanah tersebut sehingga kemungkinan terbesarnya adalah tanah tersebut tidak dapat dimanfaatkan secara optimal.
Adapun faktor dari pencemaran tanah antara lain adalah adanya sampah-sampah yang tertimbun dalam tanah, zat kimia dalam pertanian yang digunakan secara berlebihan. Pada kasus pencemaran tanah, setidaknya tanah dapat dioptimalkan lebih baik dengan memupuknya menggunakan pupuk organik agar unsur hara dalam tanah tetap terjaga.
\4. Pencemaran Suara
Pencemaran suara merupakan pencemaran yang disebabkan oleh suara bising yang berlangsung dalam waktu tertentu yang ditentukan oleh besarnya kekuatan suara tersebut. Satuan kekuatan suara disebut sebagai satuan dB, dimana semakin besar dBnya maka semakin bising pula suara yang dihasilkan. Pencemaran jenis ini tidak boleh dianggap remeh, karena salah satunya dapat mengganggu sebuah ekosistem di alam luar.
Yang dimaksud disini adalah akan mempengaruhi hewan-hewan yang berada di alam bebas untuk berpindah habitat sehingga hal ini menyebabkan terjadinya perubahan ekosistem. Tidak hanya mengganggu ekosistem alam luar saja, tapi juga dapat mengganggu pendengaran manusia serta mempengaruhi sistem metabolisme tubuh yang diantaranya dapat mempengaruhi tekanan darah, mempengaruhi denyut nadi, meningkatkan stress dan juga mengganggu bagi mereka yang memiliki penyakit jantung.
Abstrak
Di dalam
lingkungan hidup terdapat manusia dan
sumberdaya lingkungan yang merupakansatu kesatuan. Sumberdaya lingkungan
sebagai kebutuhan memiliki keterbatasan maka dalam pemanfaatannya perlu
dikelola secara berkesinambungan dan tepat sehingga dapat juga dinikmati
generasi masa datang.
Kata Kunci :
Pencemaran Lingkungan
Menurut Hidayat dan
Kholil (2017) Kimia lingkungan merupakan bidang ilmu yang mempelajari proses
kimia dalam lingkungan yang dipengaruhi oleh aktivitas manusia. Dampak tersebut
dapat dirasakan pada skala lokal melalui kehadiran polutan udara dikawasan
perkotaan atau toksik yang timbul dari limbah kimia yang dibuang dikawasan
industri, sedangkan pada skala global , terjadinya penipisan ozon dilapisan
statosfir atau pemanasan global. Kimia lingkungan merupakan studi mengenai
sumber,reaksi,pengaruh dan akhir zat kimia dalam tanah ,air dan udara. Dapat juga
dikatakan, bahwa kimia lingkungan ialah studi tentang gejala kimia dilingkungan
kita. Pada tahun 1970an muncul peraturan peraturan dan perundangan-undangan
yang diterapkan untuk mengendalikan polusi udara dan air, serta untuk
memberikan limbah berbahaya. Munculnya ketentuan untuk mengelola polutan
terlebih dahulu sebelum dilepas kelingkungan.
Menurut Setiawan (2010)
Kegiatan
industri dan transportasi yang merupakan bagian
kegiatan
pembangunan yang menjadi sumber pencemaran udara dan paling dominan dewasa
disamping sumber lainnya seperti kebakaran hutan. Hal ini menjadi masalah bagi
kehidupan manusia, terutama yang tinggal kota-kota besar yang banyak industri
dan padat transportasi bermotor yang kesemuanya mengeluarkan gas atau partikel
yang dapat menyebabkan pencemaran udara.
1. Pencemaran Air
Pencemaran air merupakan suatu perubahan pada baku mutu air dari suatu badan air, baik itu di sungai, danau, lautan atau badan air lainnya. Pencemaran air terjadi karena adanya kegiatan atau kebiasaan manusia atau peristiwa alam, contoh dari peristiwa alam salah satunya adalah letusan gunung berapi yang melewati sungai bahkan hingga danau.
Adapun beberapa jenis pencemar air antara lain adalah adanya pembuangan limbah industri, sisa-sisa insektisida, pembuangan sampah rumah tangga hingga zat-zat kimia hasil dari sisa laboratorium ataupun rumah sakit. Salah satu jenis pencemar air laut adalah tumpahan minyak bumi yang terjadi karena adanya kecelakaan pada kapal tanker minyak bumi yang saat ini sering terjadi. Dampak dari tumpahan tersebut tentunya dapat mengganggu organisme dalam air dan juga ekosistem air laut.
2. Pencemaran Udara
Pengertian pencemaran udara adalah pencemaran yang terjadi karena masuknya substansi yang dapat mengganggu mutu daru udara dan tentunya sangat membahayakan bagi makhluk hidup. Sifat udara yang mudah menyebar inilah yang membuat penyebaran menjadi lebih cepat dan tidak terarah sehingga menimbulkan pencemaran udara di berbagai tempat tanpa mengenal waktu. Pada umumnya pencemaran udara terbagi atas dua macam, yaitu pencemaran primer dan pencemaran sekunder.
Pada pencemaran primer terjadi substansi pencemar yang ditimbulkan langsung oleh sumber pencemar udara, contohnya disini adalah karbon dioksida yang menjadi pencemar primer hasil dari pembakaran. Sedangkan pada pencemaran sekunder adalah terjadi pencemar dalam bentuk reaksi dari pencemar primer di lapisan atmosfer, contohnya adalah asam sulfur yang terbentuk karena reaksi kimia antara sulfur diokside dengan sulfur monoksida bersama uap air. Salah satu dampak dari pencemaran udara yang paling ekstream adalah terjadinya pemanasan global yang dapat merusak lapisan ozon.
3. Pencemaran Tanah
Pencemaran tanah merupakan pencemaran yang terjadi akibat adanya zat tertentu yang masuk dalam struktur lapisan tanah yang dapat mempengaruhi kualitas dari tanah tersebut sehingga kemungkinan terbesarnya adalah tanah tersebut tidak dapat dimanfaatkan secara optimal.
Adapun faktor dari pencemaran tanah antara lain adalah adanya sampah-sampah yang tertimbun dalam tanah, zat kimia dalam pertanian yang digunakan secara berlebihan. Pada kasus pencemaran tanah, setidaknya tanah dapat dioptimalkan lebih baik dengan memupuknya menggunakan pupuk organik agar unsur hara dalam tanah tetap terjaga.
\4. Pencemaran Suara
Pencemaran suara merupakan pencemaran yang disebabkan oleh suara bising yang berlangsung dalam waktu tertentu yang ditentukan oleh besarnya kekuatan suara tersebut. Satuan kekuatan suara disebut sebagai satuan dB, dimana semakin besar dBnya maka semakin bising pula suara yang dihasilkan. Pencemaran jenis ini tidak boleh dianggap remeh, karena salah satunya dapat mengganggu sebuah ekosistem di alam luar.
Yang dimaksud disini adalah akan mempengaruhi hewan-hewan yang berada di alam bebas untuk berpindah habitat sehingga hal ini menyebabkan terjadinya perubahan ekosistem. Tidak hanya mengganggu ekosistem alam luar saja, tapi juga dapat mengganggu pendengaran manusia serta mempengaruhi sistem metabolisme tubuh yang diantaranya dapat mempengaruhi tekanan darah, mempengaruhi denyut nadi, meningkatkan stress dan juga mengganggu bagi mereka yang memiliki penyakit jantung.
Daftar
Pustaka
Setiawan Iwan Jurnal SMARTek, Vol. 8, No. 2, Mei
2010: 120 - 129 Dalam http://download.portalgaruda.org/article.php?article=10760&val=750&title=PENCEMARAN%20UDARA%20DALAM%20ANTISIPASI%20TEKNIS%20PENGELOLAAN%20SUMBERDAYA%20LINGKUNGAN
diunduh (03 februari 2018)
Hidayat,
Atep Afia., Kholil Muhammad .(2017). Kimia Industri dan Teknologi hijau. Jakarta : Pantona Media .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.