Pencemaran Cahaya
Cahaya merupakan sejenis energi berbentuk gelombang
elekromagnetik yang bisa dilihat dengan mat. Cahaya juga merupakan dasar u
akuran meter: 1 meter adalah jarak yang dilalui cahaya melalui vakum pada
1/299,792,458 detik. Kecepatan cahaya adalah 299,792,458 meter per detik.
Cahaya diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. Matahari adalah sumber cahaya
utama di Bumi. Tumbuhan hijau memerlukan cahaya untuk membuat makanan.
Sifat-sifat cahaya ialah, cahaya bergerak lurus ke semua arah. Buktinya adalah
kita dapat melihat sebuah lampu yang menyala dari segala penjuru dalam sebuah
ruang gelap. Apabila cahaya terhalang, bayangan yang dihasilkan disebabkan
cahaya yang bergerak lurus tidak dapat berbelok. Namun cahaya dapat dipantulkan
.
Pembangunan yang dilakukan besar-besaran di Indonesia dapat
membawa dampak negatif terhadap lingkungan hidup. Dampak negatif ini antara
lain adalah pencemaran. Pencemar ialah bila sesuatu berpengaruh jelek
terhadap lingkungan.Lingkungan mempunyai penyimpangan akibat pencemar itu.
Susunan udara yang tercemar akan mempunyai komposisi lain daripada udara
normal, udara benih disekitar kita. Yang mengotori atau mengubah susunan
lingkungan kita tidak dimasukkan pencemar kecuali kalau mempunyai pengaruh
jelek terhadaplingkungan.
Masalah pencemaran lingkungan ini dirasakan semakin
meningkat, terutamayang diakibatkan oleh limbah-limbah pabrik. Pencemaran pun
menjadi masalah pokok, terutama di kota-kota besar yang padat penduduknya
dan di kawasan industri.Selain pencemaran oleh asap kendaraan bermotor, limbah
pabrik dan sebagainya, pencemaran juga dapat terjadi oleh cahaya atau yang
biasa disebut dengan polusicahaya.
Istilah polusi cahaya merujuk pada suatu keadaan cahaya
berlebihan, baik dari sumber-sumber alamiah maupun dari sumber-sumber buatan,
yang menimbulkan rasa ketidak nyamanan. Dalam kondisi normal, polusi cahaya
banyak ditimbulkan oleh sumber-sumber cahaya buatan, misalnya dari lampu
penerangan jalan, lampu-lampu reklame, lampu dekorasi, lampu taman, lampu dari
stadion olahraga, lampu penerangan luar, dan lain-lain, yang umumnya
akibat penggunaan sistem peneranganyang tidak tepat.Pencahayaan yang tidak
tepat umumnya menyebabkan terhamburnya cahayake atas (ke arah langit) secara
percuma, sehingga cahaya terbuang secara sia-sia.Karena itu, terjadinya polusi
cahaya biasanya merupakan indikator dari pemborosan energi
Dewasa ini, kita sedang mengalami krisis listrik, namun kita
masih sajamenghamburkan listrik melalui lampu penerangan yang tidak tepat.
Polusi cahayatidak hanya menyebabkan "hilang"nya bintang-bintang di
langit malam, tetapi telahdiketahui bahwa polusi cahaya juga mempunyai dampak
ekologis, misalnyamenngganggu sistem reproduksi hewan, mengganggu navigasi
burung-burung, danlain-lain.Jenis-jenis polusi cahaya :
1.Light trespass : Langit tampak terang karena memendarkan
cahaya yang diterimanya.
2.Over illumination : Bangunan atau sesuatu properti yang
diterangi terlalu berlebihan.
3.Glare : Kilauan cahaya akibat sumber cahaya tidak
tepatsasaran.
4.
Sky Glow : Langit tampak terang karena memendarkan cahayayang diterimanya
Sky Glow : Langit tampak terang karena memendarkan cahayayang diterimanya
Daftar Pustaka
Hidayat, Atep Afia dan M. kholil 2017, Buku Kimia Industri dan Teknologi Hijau, Pantona media, Jakarta, 2017.
http://robiagustian.blogspot.co.id/2012/04/polusi-cahaya.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.