.

Sabtu, 10 Februari 2018

KIMIA HIJAU DAN KESEHATAN

Oleh : Priyo Dwi Wijaksono (@F10-Priyo)










ABSTRAK
Green chemistry sebuah paradigma baru yang menggiatkan rancangan proses dan produk yang bisa memperkecil bahkan menghilangkan penggunaan maupun pembentukan bahan kimia beracun dan berbahaya, kimia hijau lebih mengarahkan pada persoalan kimia ramah lingkungan dan mencegah polusi terhadap kesehatan.

Kata Kunci : Kimia Hijau, Ramah Lingkungan, Kesehatan

Isi :

            Kimia hijau bertujuan untuk menghilangkan dampak uruk zat kimia sejak pada proses perancangan. Praktik pencegahan bahaya dari sejak awal proses pembuatan zat kimia akan bermanfaat bagi kesehatan manusia dan lingkungan, yang meliputi proses perancangan, produksi, penggunaan, pembuangan limbah yang dihasilkan.

            Manfaat kimia hijau adalah mengusahakan proses-proses kimia yang lebih ekonomis karena  biaya produksi dan regulasi yang lebih rendah, effisien dalam penggunaan energi, pengurangan limbah produksi, pengurangan kecelakaan, produk yang lebih aman, tempat kerja dan komunitas yang lebih sehat, perlindungan terhadap kesehatan manusia dan lingkungan.

            Penerapan kimia hijau dari para ahli kimia, dapat mengakses berbagai sumber informasi mengenai potensi bahaya molekul zat kimia yang akan dirancang dan zat pendukung yang akan dipilih. Para ahli kimia hijau merancang molekul yang cukup besar sehingga tidak dapat menembus jauh ke paru-paru manusia atau hewan, tempat toksik terjadi.

            Menurut Mustafa (2007), Banyak usaha yang mulai memperhatikan pendekatan kimia hijau. Perusahaan bangunan memanfaatkan bahan bangunan yang ramah lingkungan dan menghindari bahan yang terbukti berbahaya bagi kesehatan. Tetrachlorodioksin dan furan terklorinasi merupakan zat berbahaya bagi kesehatan karena menjadi polutan pada rantai makanan untuk pakan ternak yang menghasilkan daging atau ikan terkontaminasi dioksin.

PROPER (Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan) memberi peringkat reputasi industri ke dalam 5 peringkat yaitu :


  1. Emas, telah secara konsisten menunjukan keunggulan lingkungan dalam proses produksi atau jasa beretika dan bertanggung jawab terhadap masyarakat.
  2. Hijau, telah melakukan pengelolaan lingkungan lebih dari yang dipersyaratkan dalam peraturan.
  3. Biru, telah melakukan pengelolaan lingkungan yang dipersyaratakan dalam undang undang sesuai ketentuan.
  4. Merah, upaya pengelolaan lingkungan yang dilakukan belum sesuai dengan undang-undang.
  5. Hitam, secara sengaja melakukan perbuatan yang mengakibatkan pencemaran kerusakan lingkungan serta pelanggaran terhadap peraturan undang-undang.
Perlu  pengawasan ketat untuk penerapan pendekatan kimia hijau, untuk mencegah bahaya terhadap kesehatan dan lingkungan.


DAFTAR PUSTAKA

Hidayat, Atep Afia dan M. Kholil. 2017. Kimia, Industri dan Teknologi Hijau.Jakarta: Pantona Media

Mustafa, Dina (2007). KIMIA HIJAU DAN PEMBANGUNAN KESEHATAN YANG BERKELANJUTAN DI PERKOTAAN. (Dalam repository.ut.ac.id/7091/1/UTFMIPA2016-07-dina.pdf) Diunduh tanggal 10 Februari 2018.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.