Oleh : Mochamad Dadan Rhamdani
(@G17-Mochamad)
Abstrak
Sumber
energi utama digolongkan menjadi dua yaitu energi konvensioanal dan energi
terbarukan. Energi terbarukan adalah energi yang dihasilkan dari sumber alami. Sumber
akan selalu tersedia dan tidak merugikan lingkungan. Indonesia sesungguhnya
memiliki potensi sumber energi terbarukan dalam jumlah besar. Beberapa
diantaranya adalah solar, air, biomassa, dan panas bumi.
Kata kunci: Energi, Terbarukan
Harga minyak (BBM) yang kian naik
aktivitas perekonomian di berbagai belahan dunia, termasuk di Indonesia. Hal
ini dapat menjadi waktu yang tepat untuk menata dan menerapkan substitusi
terhadap bahan bakar fosil. Meski saat ini sangat sulit, namun implementasi
sumber energi terbarukan sangat penting untuk segera dimulai.
Energi
terbarukan adalah energi yang dihasilkan dari sumber alami seperti matahari,
angin, dan air dan dapat dihasilkan lagi dan lagi. Sumber akan selalu tersedia
dan tidak merugikan lingkungan. Indonesia sesungguhnya memiliki potensi sumber
energi terbarukan dalam jumlah besar. Beberapa diantaranya bisa segera
diterapkan di tanah air, seperti: bioethanol sebagai pengganti bensin,
biodiesel untuk pengganti solar, tenaga panas bumi, mikrohidro, tenaga surya,
tenaga angin, bahkan sampah/limbah pun bisa digunakan untuk membangkitkan
listrik. Hampir semua sumber energi tersebut sudah dicoba diterapkan dalam
skala kecil di tanah air.
Energi Terbarukan harus segera
dikembangkan secara nasional bila tetap tergantungan energi fosil, ini akan
menimbulkan setidaknya tiga ancaman serius yakni:
- Menipisnya cadangan minyak bumi yang diketahui (bila tanpa temuan sumur minyak baru)
- Kenaikan/ketidakstabilan harga akibat laju permintaan yang lebih besar dari produksi minyak, dan
- Polusi gas rumah kaca (terutama CO2) akibat pembakaran bahan bakar fosil.Kadar CO2 saat ini disebut sebagai yang tertinggi selama 125,000 tahun belakangan.
- SolarMatahari terletak berjuta-juta kilometer dari Bumi (149 juta kilometer) akan tetapi menghasilkan jumlah energy yang luar biasa banyaknya. Energi yang dipancarkan oleh matahari yang mencapai Bumi setiap menit akan cukup untuk memenuhi kebutuhan energi seluruh penduduk manusia di planet kita selama satu tahun, jika bisa ditangkap dengan benar. Setiap hari, kita menggunakan tenaga surya, misal untuk mengeringkan pakaian atau mengeringkan hasil panen. Tenaga surya bisa dimanfaatkan dengan cara-cara lain: Sel Surya (yang disebut dengan sel Energi Solar ‘fotovoltaik’ yang mengkonversi cahaya matahari menjadi listrik secara langsung.
- AirIndonesia memiliki potensi besar untuk pengembangan pembangkit listrik tenaga air. Itu disebabkan kondisi topografi Indonesia bergunung dan berbukit serta dialiri oleh banyak sungai dan daerah daerah tertentu mempunyai danau/waduk yang cukup potensial sebagai sumber energy air.Pembangkit listrik tenaga air (PLTA) adalah salah satu teknologi yang sudah terbukti (proven), tidak merusak lingkungan,menunjang diversifikasi energi dengan memanfaatkan energi terbarukan menunjang program pengurangan pemanfaatan BBM, dan sebagian besar memakai kandungan lokal.
- Biomassa
Biomassa merupakan salah satu sumber energi yang
telah digunakan orang sejak dari jaman dahulu kala: orang telah membakar kayu
untuk memasak makanan selama ribuan tahun. Biomassa adalah semua benda organic (misal:
kayu, tanaman pangan, limbah hewan & manusia) dan bisa digunakan sebagai sumber
energi untuk memasak, memanaskan dan pembangkit listrik. Sumber energi ini bersifat
terbarukan karena pohon dan tanaman pangan akan selalu tumbuh dan akan selalu
ada limbah tanaman. Ada empat jenis biomassa yaitu bahan bakar padat limbah
organik (contohnya kayu), bahan bakar padat limbah anorganik (contohnya
plastik) , bahan bakar gas (contohnya gas methan yang dihasilkan sampah), bahan
bakar hayati berbentuk cair (contohnya bioethanol).
4. Panas
Bumi
Energi panas bumi adalah energy panas yang berasal
dari dalam Bumi. Pusat Bumi cukup panas untuk melelehkan bebatuan. Tergantung
pada lokasinya, maka suhu Bumi meningkat satu derajat Celsius setiap penurunan
30 hingga 50 m di bawah permukaan tanah. Suhu Bumi 3000 meter di bawah
permukaan cukup panas untuk merebus air. Kadang-kadang, air bawah tanah merayap
mendekati bebatuan panas dan menjadi sangat panas atau berubah menjadi uap. Pembangkit
listrik tenaga panas bumi (PLTPB) adalah seperti pembangkit listrik tenaga batu
bara biasa, hanya tidak memerlukan bahan bakar. Uap atau air panas langsung
berasal dari bawah tanah dan menggerakkan turbin yang dihubungkan dengan
generator yang menghasilkan listrik.
DAFTAR PUSTAKA
Hidayat, A.A., dan Kholil, M. 2017. Kimia, Industri dan
Teknologi Hijau. Jakarta: Pantona Media.
Lubis,
A. 2007. Energi Terbarukan dalam Pembangunan Berkelanjutan. Jurnal Teknik Lingkungan, vol.8(2).
Jakarta PNPM Mandiri. 2010. Buku Panduan Energi yang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.